Database pelanggan akan sangat diperlukan selama proses menjalankan suatu usaha. Data pelanggan tersebut memiliki banyak sekali kegunaan yang bisa bermanfaat untuk usaha. Data pelanggan yang dikumpulkan dan diolah dengan baik juga bisa membantu perencanaan usaha di tahun-tahun ke depan. 

Jika kamu belum memahami betul seputar apa itu database pelanggan, ada baiknya kamu pelajari terlebih dahulu pengertiannya dan beragam manfaatnya agar kamu bisa mendapatkan informasi bermanfaat untuk usahamu. Artikel ini akan menjelaskan dengan lengkap seputar database pelanggan yang perlu kamu ketahui. 

 

Pengertian dari Database Pelanggan

Database Pelanggan

Database pelanggan atau yang juga bisa disebut dengan data pelanggan dalam Bahasa Indonesia adalah sekumpulan data milik pelanggan yang digunakan oleh suatu usaha untuk kepentingan bisnis. Data pelanggan tersebut dikumpulkan secara legal dan resmi serta disimpan dengan aman oleh setiap usaha yang mengumpulkannya. 

Proses pengumpulan data juga berdasarkan persetujuan dari pelanggan sendiri. Izin tersebut penting sekali untuk didapatkan agar proses pengumpulan data pelanggan tetap dalam bentuk resmi yang aman. Data pelanggan yang dikumpulkan juga terbatas pada hal-hal yang disetujui oleh pelanggan tersebut dan tidak berlebihan. 

Dikatakan berlebihan adalah ketika suatu usaha meminta data pribadi yang tidak relevan dengan kondisi usaha. Misalnya meminta slip gaji untuk memproses pengiriman pelanggan. Hal tersebut tidak relevan dan pelanggan memiliki hak untuk menolaknya. 

Baca Juga: Cara Membuat Rekap Orderan yang Mudah dan Akurat

 

Manfaat Database Pelanggan untuk Suatu Bisnis

Database Pelanggan

Database pelanggan memberikan banyak manfaat kepada setiap usaha yang berjalan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari database pelanggan yang bisa kamu dapatkan:

  • Mengenali Pelanggan Usahamu 

Data pelanggan yang dikumpulkan dapat membantu mengenali siapa saja pembeli yang telah melakukan transaksi denganmu. Dengan mengetahui siapa pelanggan produk dan layananmu, kamu bisa menempatkan posisi usahamu sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Baca Juga 
Omnichannel adalah Strategi Marketing Terkini untuk Tingkatkan Penjualan Online

Contoh sederhananya adalah jika kamu memiliki usaha di bidang produk kesehatan dan data pelanggan A memiliki riwayat diabetes. Tentunya kamu akan merekomendasikan produk-produk yang berhubungan dengan diabetes. Dengan begini data pelanggan tersebut cukup bermanfaat untuk mengetahui produk apa yang mereka butuhkan. 

  • Menemukan Permasalahan yang Terjadi

Database pelanggan juga akan membantu setiap pemilik usaha mengenali permasalahan yang mungkin muncul selama proses bisnis. Terutama dalam tahap transaksi jual beli pelanggan. Kamu dapat mengetahui mengapa pelanggan tidak lagi melakukan pembelian ulang dan mengapa pelanggan batal melakukan transaksi. Dari data tersebut kamu dapat memperbaiki kesalahan dan meningkatkan pelayanan agar penjualan usaha menjadi lebih baik. 

  • Mengetahui Perbedaan yang Terjadi di Pasar

Seringkali pemilik usaha terlalu fokus pada proses bisnis hingga lupa kondisi pasar yang mereka tuju. Hal tersebut cukup merugikan karena kemajuan usaha juga perlu memperhatikan kondisi pasar. Database pelanggan berperan untuk melihat apakah yang sedang terjadi pada pasar yang dituju. Contohnya adalah perbedaan yang mungkin terjadi pada sikap pelanggan saat membeli produk atau layananmu seperti pelanggan lebih banyak melakukan transaksi saat ada promo gratis ongkos kirim dibandingkan dengan potongan harga. Dari perbedaan tersebut, kamu bisa mengetahui mana yang efektif digunakan sebagai promo dan mana yang tidak. 

  • Memprediksi Penjualan Produk atau Layanan

Data pelanggan juga bisa digunakan untuk memprediksi berapa penjualan yang bisa diraih di masa mendatang. Data pelanggan yang diolah dengan baik dapat menghasilkan informasi penting seperti kapan pelanggan paling aktif melakukan transaksi dan bagaimana cara yang tepat untuk mengajak pelanggan bertransaksi. Jadi, kamu bisa memprediksi berapa banyak penjualan yang bisa didapatkan dalam jangka waktu yang ditentukan. 

  • Menentukan Strategi Pemasaran yang Paling Efektif

Database Pelanggan

Dari data pelanggan, kamu bisa mengetahui kebiasaan pelanggan yang sering dilakukan. Tidak hanya itu saja, database tersebut juga akan memberikan informasi seputar demografi pelangganmu. Informasi demografi pelanggan bisa kamu gunakan untuk menentukan jenis promo yang paling pas untuk mereka. Kamu juga bisa menyesuaikan jenis promosi sesuai dengan personalisasi pelanggan. 

Baca Juga 
Mudah, Ini Dia Cara Jualan di TikTok Tanpa Followers!

Contoh sederhananya adalah jenis promosi produk untuk demografi laki-laki dan perempuan berbeda. Kamu bisa menyesuaikan jenis promosi produk-produk untuk wanita kepada pelanggan perempuan. Sedangkan untuk pelanggan laki-laki, kamu bisa memberikan promo produk pria. Contoh sederhana ini memberikan pengalaman berbelanja yang tepat untuk pelanggan sehingga mereka senang bisa membeli produk dan layanan usahamu. 

  • Memperbaiki Interaksi dengan Pelanggan

Pelanggan dan usaha yang memiliki interaksi bagus akan memudahkan proses transaksi yang terjadi. Komunikasi adalah kunci dalam setiap proses jual beli. Tanpa adanya komunikasi yang jelas maka akan sulit untuk meningkatkan kinerja penjualan. Kamu bisa menggunakan data pelanggan untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan. Jika kamu mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan, akan lebih mudah untuk mengajak mereka mencoba produk atau layanan usaha yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. 

  • Meningkatkan Kinerja Bisnis

Data pelanggan adalah salah satu penanda penting jika terjadi kesalahan dalam proses bisnis. Misalnya jika terjadi komplain dari pelanggan, hal tersebut berarti terdapat kesalahan yang terjadi pada produk, layanan, atau pelayanan kepada pelanggan. Komplain pelanggan yang juga bisa disebut sebagai data pelanggan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja bisnis. Kamu bisa mengetahui mana yang salah dan mana yang perlu ditingkatkan lagi agar proses bisnis menjadi lebih lancar. 

Tonton Juga: #SellerStory Uno Shop yang Memanfaatkan Era Digital untuk Pengembangan Bisnis

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Consumer Data Secara Resmi dan Aman

Database Pelanggan

Menyimpan data pelanggan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Setiap usaha yang berniat untuk mengumpulkan data pelanggan harus menerima izin dari pelanggan tersebut. Tanpa adanya izin, maka perusahaan bisa dikatakan melakukan hal yang ilegal. Berikut ini beberapa cara mengumpulkan database milik pelanggan dengan cara yang resmi dan aman:

  • Survey. Kamu bisa melakukan survey kepada pelanggan seputar produk atau layanan usahamu. 
  • Newsletter dan langganan. Cara ini juga cukup sering digunakan oleh perusahaan baik lewat telepon, email, maupun WhatsApp. 
  • Promosi, kompetisi, dan penawaran. Setiap promosi yang diambil pelanggan bisa dijadikan cara untuk mengumpulkan data pelanggan. Selama data yang dikumpulkan relevan dan mendapat persetujuan pelanggan maka cara ini masih dikatakan resmi. 
  • Pesanan pelanggan. Saat pelanggan memesan produk, alamat pengiriman dan data lain yang disertakan termasuk ke dalam data pelanggan yang dikumpulkan usaha. 
  • Riwayat transaksi yang pernah dilakukan sebelumnya. 
  • Pelacakan website jika pelanggan pernah mengunjungi website produk atau layanan. 
  • Analisa pasar. Pelanggan yang menjadi target pasar juga termasuk data pelanggan yang bisa dikumpulkan. 
  • Media sosial. Interaksi di media sosial juga merupakan data yang bisa dikumpulkan. 
  • Rekomendasi pelanggan lain.
Baca Juga 
Ini Dia 5 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan!

Sekarang kamu sudah mengetahui apa saja manfaat dari database pelanggan untuk usaha. Kamu juga sudah mengetahui bagaimana cara mengumpulkan data tersebut dengan cara yang aman dan resmi. Selanjutnya kamu bisa mengolah data dengan tepat agar bisa membantu kelancaran bisnis. 

Untuk pengolahan data yang akurat, kamu bisa memanfaatkan Rich Buyer yang merupakan salah satu layanan dari SmartSeller. SmartSeller yang merupakan platform untuk otomasi bisnis online akan membantu dalam proses bisnis dan memberikanmu kesempatan menemukan reseller yang tepat. Kamu bisa juga meningkatkan analisa bisnis dengan Rich Buyer tanpa harus membayar mahal. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja cek Rich Buyer sekarang.