Ingin tahu apa tujuan sebuah iklan untuk bisnis kamu? Bagaimana sih mendefinisikan sebuah iklan dan kenapa iklan begitu penting?
Seperti diketahui, para pebisnis sering mencari cara baru untuk mempromosikan produk atau layanan mereka sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Nah, iklan adalah salah satu tujuan pebisnis agar bisa membantu usaha mereka mencapai tujuan ini.
Jika kamu seseorang yang bergelut di dunia periklanan atau sedang ingin membuat iklan untuk bisnis kamu, kamu perlu untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari sebuah iklan itu sendiri.
Pada artikel ini, SmartSeller akan menjelaskan apa itu iklan dan apa tujuan dari sebuah iklan untuk bisnis. Simak artikel di bawah ini!
Apa Itu Iklan?
Iklan adalah segala bentuk komunikasi berbayar oleh bisnis, komunitas, atau sekelompok orang tertentu yang menarik perhatian pada ide, barang, jasa, atau tentang komunitas itu sendiri.
Kebanyakan iklan disasar untuk sekelompok orang atau target pada kelompok tertentu daripada individu. Lalu, iklan biasanya disampaikan melalui media seperti televisi, radio, surat kabar, dan Internet. Iklan sering diukur dalam jumlah tayangan tertentu (berapa kali konsumen melihat iklan tersebut).
Meskipun iklan sudah ada sejak lama dan masih ada sampai saat ini, tetapi cara beriklan selalu berubah dari waktu ke waktu. Jika dahulu orang lebih memilih untuk memasang iklan di surat kabar, kini lebih banyak orang memilih untuk memasang iklan di media sosial seperti Instagram.
Berikut adalah contoh saluran untuk iklan.
- Platform media sosial
- Situs web
- Stasiun Radio
- Search engine
- Stasiun televisi
- Podcast
- Koran
- Majalah
- Billboard
Apa pun yang diproduksi dalam sebuah iklan, baik dengan kata-kata atau gambar, tujuan iklan selalu untuk menyampaikan informasi. Tidak hanya informasi tentang produk atau layanan, tetapi iklan juga dapat menyampaikan pesan seperti politik, kampanye ramah lingkungan, maupun kesadaran sosial.
Secara sederhana, iklan adalah pesan komunikasi berbayar yang dimaksudkan untuk menginformasikan kepada orang-orang tentang sesuatu atau mempengaruhi mereka untuk membeli, mencoba, atau melakukan sesuatu.
Setelah mengetahui pengertian singkat dari iklan, mari lanjut membaca artikel ini untuk mengetahui apa tujuan sebuah iklan untuk bisnis kamu.
Baca juga: Omnichannel adalah Strategi Marketing Terkini untuk Tingkatkan Penjualan Online
Apa Tujuan Sebuah Iklan untuk Bisnis?
Iklan menjadi salah satu metode yang dipercaya ampuh untuk menjangkau target konsumen suatu bisnis. Dengan membuat iklan yang menarik, iklan bisa berdampak langsung untuk bisnis kamu.
Darimana kamu bisa tahu dampak ini? Dampaknya bisa kamu ukur pada naiknya penjualan atau meningkatnya orang-orang yang mengenal bisnis kamu. Ada banyak ukuran yang berbeda yang bisa kamu tetapkan untuk iklan bisnis dan biasanya orang-orang menggunakan KPI untuk mengukur dampak dari sebuah iklan.
Berikut enam tujuan sebuah iklan yang perlu kamu ketahui.
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Kesadaran merek atau brand awareness dapat dianalogikan seperti seberapa akrab orang-orang dengan produk, layanan, atau bisnis kamu.
Selama tahap ini, kamu bisa menggunakan iklan untuk menginformasikan konsumen potensial. Biasanya, iklan di tahap ini hanya memperkenalkan merek atau memberikan gambaran umum tentang produk atau layanan tertentu.
Kamu bisa memasukan logo, warna, atau font khas bisnis kamu untuk memudahkan calon konsumen mengenali iklan dari bisnis kamu di masa mendatang.
Tujuan di balik kesadaran merek atau brand awareness adalah untuk membuat orang mengingat bisnis kamu sehingga mereka bisa mempertimbangkan untuk membeli sesuatu dari bisnis kamu di masa mendatang.
2. Menghasilkan Traffic atau Pengunjung Situs Web
Mungkin kamu pernah dengar mengenai Search Engine Marketing (SEM) atau iklan media sosial. Nah, SEM dan iklan di media sosial ini membantu kamu agar orang-orang mengunjungi situs web bisnis kamu.
Selama tahap kampanye iklan ini, kamu bisa membujuk calon konsumen untuk mengambil tindakan tertentu di situs kamu. Contohnya, daftar gratis aplikasi, membeli produk dengan diskon pembelian pertama, atau berlangganan newsletter.
3. Meningkatkan Engagement
Banyak bisnis menggunakan iklan untuk meningkatkan engagement antara bisnis dengan konsumen secara online.
Engagement seperti apa? Engagement seperti seberapa sering orang berinteraksi dengan postingan media sosial maupun bentuk konten digital lainnya di bisnis kamu?. Contohnya, seberapa banyak orang yang menyukai postingan, memberi komentar, membagikan postingan, maupun membeli produk di media sosial Instagram bisnis kamu.
Makin banyak orang merasa terlibat dengan bisnis kamu, makin besar kemungkinan orang-orang tersebut mengingat produk atau layanan bisnis kamu. Meningkatkan engagement secara online juga dapat membantu kamu mengembangkan loyalitas brand karena akhirnya bisa menciptakan penggemar untuk produk atau layanan kamu.
4. Menghasilkan Prospek
Apa tujuan dari sebuah iklan selanjutnya? Tujuan lainnya kenapa bisnis berinvestasi dalam periklanan adalah untuk menghasilkan prospek.
Proses ini menggabungkan antara strategi pemasaran persuasif dan informatif untuk meningkatkan jumlah konsumen potensial yang mungkin tertarik untuk melakukan pembelian di bisnis kamu.
Membuat iklan yang berfokus untuk menghasilkan prospek juga tak jarang menjadi cara terbaik untuk mendukung penjualan bisnis lho.
Kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai calon-calon konsumen kamu dengan mengadakan iklan kuis berhadiah. Nantinya, informasi ini dapat kamu gunakan untuk menghubungi mereka di kemudian hari.
5. Meningkatkan Penjualan
Berinvestasi dalam iklan juga membantu bisnis kamu untuk meningkatkan penjualan, pendapatan, dan laba atas investasi atau ROI.
Salah satu tujuan utama di balik iklan adalah untuk meyakinkan atau membujuk audiens untuk mengambil tindakan tertentu. Nah, sering kali yang bisnis yakinkan adalah melakukan pembelian produk atau layanan kamu.
Kamu bisa membuat iklan yang fokus produk atau layanan tertentu, memberi kode diskon tertentu, atau mengadakan diskon kilat atau flash sale pada periode tertentu agar calon konsumen dapat segera melakukan pembelian.
Untuk menilai apakah kampanye iklan kamu berhasil atau tidak, kamu bisa menghitung berapa banyak pendapatan yang diperoleh bisnis saat iklan berjalan. Kemudian kamu bisa membandingkan data ini dengan kampanye iklan lain untuk melihat iklan mana yang lebih efektif.
Baca juga: 9 Kata-Kata Promosi Ampuh untuk Meningkatkan Penjualan
6. Mempertahankan Konsumen yang Setia
Terakhir, tujuan di balik iklan adalah untuk mempertahankan konsumen yang setia pada bisnis kamu.
Setelah konsumen melakukan pembelian, kamu bisa terus menampilkan iklan yang mengingatkan mereka tentang produk atau layanan lain yang mungkin mereka butuhkan. Iklan di tahap ini juga bisa menampilkan merek atau bisnis secara keseluruhan.
Dengan menunjukkan iklan kepada orang-orang berulang kali, kamu bisa meningkatkan loyalitas brand dan meningkatkan nilai brand dari setiap pelanggan baru yang kamu peroleh. Kamu juga bisa membujuk konsumen sebelumnya membeli kembali produk atau layanan kamu.
7. Membangun Citra Bisnis
Tujuan umum dari iklan adalah untuk membangun citra bisnis. Hampir semua bisnis berusaha membangun citra melalui iklan. Bahkan, sebagian besar bisnis menganggap bahwa membangun citra adalah sebagai tujuan utama dari sebuah iklan.
Nah, kini kamu sudah tahu apa tujuan sebuah iklan? Meskipun saat ini makin banyak media iklan yang bisa kamu gunakan untuk berbagai tujuan di atas, kamu tetap harus memerhatikan pemilihan dan penggunaan media yang tepat sesuai bisnis kamu. Pastikan saluran yang kamu gunakan sesuai dengan target demografi bisnis kamu.
Baca juga: Ngorder Kini Jadi SmartSeller
Agar menghemat waktu kamu dalam mengelola bisnis, kamu bisa lho untuk menggunakan aplikasi SmartSeller untuk mengelola penjualan bisnis online. Mulai dari mengelola order kapan pun dan di mana pun, pengelolaan stok, terhubung dengan puluhan kurir, hingga terintegrasi dengan marketplace.
Kalau ada yang lebih mudah dan otomatis, kenapa nggak? Biar kamu fokus pada strategi-strategi bisnis seperti iklan demi kemajuan bisnis kamu! Yuk daftar gratis SmartSeller atau baca informasi lebih lengkap mengenai aplikasi SmartSeller.