Di platform media sosial saat ini, kamu mungkin pernah melihat ada beberapa orang yang mengikuti sistem kerja manajemen bisnis (MLM) dan mereka menunjukkan keberhasilannya dalam meraup keuntungan yang sangat besar dalam waktu singkat. Hal ini tentu terlihat begitu menggiurkan untuk beberapa kalangan.

Bentuk sistem manajemen bisnis (MLM) memang merupakan salah satu perkembangan bisnis yang sudah ada sejak lama dan telah diadopsi oleh beberapa perusahaan di dunia, mulai dari produk makeup, tempat makanan plastik, vitamin & suplemen, hingga essential oils. Lantas, seperti apa itu manajemen bisnis (MLM)? 

Bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti sistem manajemen bisnis (MLM), ada baiknya untuk mendalami tentang bagaimana cara kerja dan seperti apa cara untuk meraup keuntungan melalui bisnis ini. Hal ini karena tidak jarang ada manajemen bisnis (MLM) yang berbau kriminal dan menipu.

Oleh karena itu, berikut sudah kami rangkum poin-poin penting mengenai manajemen bisnis (MLM) dan cara memilih bisnis MLM yang terpercaya. Yuk, baca sampai tuntas!

Manajemen Bisnis (MLM)

Penjelasan Manajemen Bisnis (MLM) dan Cara Kerjanya

Di zaman sekarang ini, kamu mungkin sering mendengar stigma atau pandangan negatif terkait bisnis MLM. Bukan sekadar gosip lagi, bisnis MLM di Indonesia kebanyakan punya review negatif karena pengalaman buruk yang dialami oleh orang-orang yang tergabung di dalamnya, seperti ditipu dan terjebak tidak bisa keluar dari bisnis ini.

Namun, sebenarnya tidak semua manajemen bisnis (MLM) seperti itu lho. Masih ada bisnis berbentuk MLM yang punya citra baik. Lantas, apa itu bisnis MLM?

Secara singkat, bisnis MLM adalah bentuk bisnis yang mengadopsi strategi pemasaran jaringan distribusi pelanggan yang bertingkat atau berasosiasi. 

Dalam bisnis MLM, sumber daya utama penjual adalah sales di mana mereka tidak hanya mendapatkan komisi atas penjualan produk, melainkan juga dari perekrutan orang lain untuk bergabung menjadi sales. Jika sales yang direkrut tersebut berhasil menjual produk, maka sales yang merekrut juga akan mendapatkan komisi.

Baca Juga  Bagaimana Cara Menghitung Modal Awal Sebelum Memulai Usaha

Sekilas terdengar seperti sistem piramida, bukan? Yap, memang pada sistem manajemen bisnis (MLM) ini juga memiliki sebutan member upline dan downline. Member upline adalah sales yang merekrut sales downline. Makin banyak sales downline yang berhasil direkrut, maka makin tinggi pula kemungkinan mendapatkan keuntungan dan bonus-bonus lainnya.

Tonton Juga: #SellerStory Batik Bayong : Kisah Sukses Bisnis Hijab Fashion Designer

 

Manajemen Bisnis (MLM)

Ciri-ciri Bisnis MLM Terpercaya

Dari penjelasan di atas, apakah kamu tertarik untuk bergabung dengan bisnis MLM? Sebaiknya jangan gegabah terlebih dahulu. Pastikan bahwa setidaknya bisnis tersebut punya beberapa ciri bisnis MLM yang terpercaya di bawah ini.

1. Punya Produk yang Jelas dan Dapat Dijual

Ciri-ciri pertama jika suatu perusahaan punya manajemen bisnis (MLM) yang baik dan terpercaya adalah ia memiliki produk yang ada, jelas, dan bisa dijual. 

Perhatikan baik-baik saat pertama kali kamu dijelaskan oleh orang yang bersangkutan dari bisnis tersebut mengenai produk yang dijual, apakah produk tersebut benar-benar ada dan sudah beredar di masyarakat atau tidak. Baik itu produk berupa barang atau jasa, pastikan juga bahwa produk tersebut terjamin kualitasnya.

2. Harga Produk yang Tidak Mencekik

Selain kebenaran produk yang dijual tersebut ada wujudnya, ciri-ciri lain yang bisa memastikan kalau bisnis MLM tersebut tidak menipu adalah dari segi harga produk yang masih terbilang wajar jika dijual di pasaran.

Jika produk yang perusahaan tersebut tawarkan punya harga jual yang tidak masuk akal, tentu akan lebih sulit untuk menjualnya kepada masyarakat dan juga untuk menarik orang lain untuk menjadi sales perusahaan ini.  Jadi, pastikan bahwa harga jual produk masih masuk akal untuk dijual dan sebanding dengan kualitasnya.

Baca Juga  Retur Pembelian adalah: Alasan dan Tips Menghindarinya

Baca Juga: Penentuan Harga Jual Produk atau Layanan, Ini Caranya

3. Menyediakan Training

Dalam sistem manajemen bisnis (MLM) diketahui terdapat dua jenis member, yaitu member upline dan member downline di mana member upline akan merekrut member downline untuk bergabung menjadi sales perusahaan. Nah, bisnis MLM yang terpercaya biasanya menyediakan training atau bimbingan untuk para member downline ini.

Pelaksanaan training ini selaras dengan tujuan bisnis MLM agar berkembang besar dan mampu memberikan arahan yang sesuai dari upline kepada downline guna meningkatkan penjualan.

4. Sistem Komisi yang Transparan, Jelas, dan Adil

Dari penjelasan di atas, kita juga tahu bahwa keuntungan didapatkan melalui beberapa sumber, yaitu melalui penjualan produk, perekrutan member downline, dan penjualan produk oleh member downline. Nah, bisnis MLM yang terpercaya memiliki sistem pembagian keuntungan yang adil dan jelas bagaimana mereka membaginya.

Manajemen Bisnis (MLM)

5. Perusahaan Terdaftar di Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI)

Untuk memastikan akreditasi dari perusahaan MLM yang akan kamu ikuti, kamu bisa mengeceknya di APLI terlebih dahulu. APLI adalah lembaga yang menaungi berbagai macam jenis perusahaan MLM.

Jika perusahaan tersebut terdaftar di APLI, ia memiliki sertifikasi dari APLI dan telah memenuhi beberapa kriteria wajib yang perlu dipenuhi untuk beroperasi di Indonesia.

6. Berbadan Hukum

Ciri-ciri terakhir yang bisa menjadi indikator jika sebuah perusahaan memiliki sistem manajemen bisnis (MLM) yang terpercaya adalah punya badan hukum yang sah secara legal. Hal ini bisa dibuktikan dengan mencari tahunya, apakah perusahaan tersebut adalah perseroan terbatas (PT), sudah mengantongi NPWP, SIUP, atau lainnya.

Jika perusahaan MLM yang akan kamu ikuti memiliki ciri-ciri di atas, bisa dipastikan bahwa perusahaan tersebut terpercaya dan tidak menipu. Sebenarnya, saat ini di Indonesia masih terdapat beberapa perusahaan dengan sistem manajemen bisnis (MLM) yang terpercaya lho, seperti Tupperware, Oriflame, Herbalife, hingga HDI Clover Honey.

Baca Juga  Rincian Modal dan Cara Memulai Usaha Percetakan Bagi Pemula

Baca Juga: Ide Bisnis Produk Jualan Online Terlaris yang Banyak Dicari

Manajemen Bisnis (MLM)

Ciri-ciri Bisnis MLM Bodong

Bisnis MLM memang menawarkan cara kerja yang simple dan keuntungan yang menggiurkan. Tidak jarang banyak oknum-oknum kriminal yang menipu dengan mendirikan bisnis MLM bodong. Jangan sampai tertipu, berikut ini adalah beberapa ciri dari bisnis MLM bodong.

1. Berbau Sistem atau Skema Ponzi

Sistem ponzi adalah sistem di mana perusahaan akan mengiming-imingi korban melalui cara investasi palsu di mana uang ini akan diberikan kepada investor perusahaan tersebut melalui cara perekrutan anggota baru dan bukan dari kegiatan operasi perusahaan. Skema ponzi ini haram untuk dilakukan di Indonesia, jadi waspadalah jika kamu menemui perusahaan dengan sistem manajemen bisnis (MLM) seperti ini.

2. Produk yang Tidak Jelas Keberadaanya

Bisnis MLM bodong juga umumnya tidak memiliki produk yang dijual, bahkan cenderung tidak ada sama sekali. Hal ini karena perusahaan bodong hanya mendapatkan keuntungan melalui perekrutan anggota sebanyak-banyaknya. 

3. Menekankan Perekrutan Anggota Baru

Berhati-hatilah jika kamu menemui bisnis MLM yang gencar menekankan perekrutan member baru dan bukan menargetkan penjualan produk. Biasanya bisnis MLM bodong akan mengiming-imingi komisi keuntungan yang besar jika kita berhasil merekrut anggota baru. 

Nah, itulah sedikit pembahasan mengenai sistem manajemen bisnis (MLM) yang perlu kamu ketahui. Memang bisnis MLM menawarkan keuntungan yang menggiurkan, tapi jangan sampai kamu terhasut oleh bisnis MLM yang bodong dan menipu.

Terlepas dari jenis bisnis yang kamu jalankan, jangan lupa untuk mengelola penjualan dengan baik. Kamu bisa gunakan SmartSeller agar pengelolaan bisnis lebih lancar dan memahami penjualan dari waktu ke waktu. Selain itu, SmartSeller punya berbagai produk berkualitas dari Seller jika kamu tertarik jadi reseller lho. Yuk, download SmartSeller sekarang!