Inventory management adalah hal yang perlu dimiliki oleh setiap bisnis. Ketika sebuah bisnis berkembang, ia akan mulai mempunyai sebuah inventory. Inventori tersebut juga bisa bermacam-macam, mulai dari bahan baku ataupun produk jadi yang disimpan persediannya oleh pelaku bisnis tersebut.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengapa inventory management adalah suatu hal yang penting bagi bisnis. Selain itu, masih ada elemen-elemen lain mengenai inventory management seperti tujuan inventory management serta beberapa fitur yang ada di sebuah sistem inventory management.

Inventory Management

Inventory Management adalah

Inventory management adalah sebuah proses penyimpanan sebuah barang baku atau barang jadi, untuk kemudian dikelola dan dipelihara hingga akhirnya dikirimkan kepada pelanggan atau konsumen akhir. Seperti namanya, inventory management merupakan sebuah hal yang sistematis karena harus di-manage atau dikelola dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, sebuah bisnis akan membutuhkan sebuah sistem. Sebuah sistem akan memastikan bahwa sesuatu bisa berjalan dengan baik. Sistem tersebut juga harus disesuaikan dengan bisnis yang dijalani. Begitu pula halnya dengan sistem yang ada untuk inventory management.

Inventory management adalah hal yang akan dibutuhkan jika sebuah bisnis sudah berjalan dengan baik. Permintaan yang akan meningkat akan membutuhkan persediaan juga banyak. Oleh karena itu, bahan baku yang ada juga harus disediakan agar bisa diolah menjadi barang jadi yang nantinya akan diberikan kepada konsumen.

 Contoh persediaan barang yang harus dikelola seperti makanan, misalnya. Sebuah makanan tidak bisa disimpan dalam waktu cukup lama. Hal itu membuat pelaku usaha harus bisa mengelola persediaan bahan baku agar dapat mencukupi permintaan, tapi juga di sisi lain bisa memanfaatkan bahan baku makanan tersebut agar masih bisa digunakan sebelum basi.

Tujuan Inventory Management

Inventory Management adalah

Sebelumnya sudah disebutkan betapa pentingnya inventory management bagi sebuah bisnis. Namun, apa sebenarnya tujuan dari inventory management tersebut? Berikut ini adalah beberapa tujuan inventory management untuk sebuah bisnis.

Baca Juga 
Keunggulan Berjualan online di Instagram

1. Mengendalikan Stok Produk

Tujuan utama dari inventory management adalah untuk mengendalikan stok produk. Sistem inventory management sendiri berguna untuk mengelola dan menampilkan secara otomatis stok yang dimiliki oleh sebuah bisnis. Hal tersebut penting untuk dimiliki dalam sebuah bisnis, terutama di masa modern ini.

Permintaan dari konsumen tentu ingin dipenuhi oleh pelaku bisnis. Namun, hal tersebut tidak dapat terjadi apabila persediaan bahan baku atau barang jadi tersebut tidak dimiliki oleh penjual. Dengan adanya stok produk yang dapat diatur dan dilihat melalui sistem, sebuah bisnis dapat memutuskan apakah mereka bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca Juga: Inventory adalah: Penjelasan Lengkap untuk Usaha Kecil

2. Membuat Pekerjaan Lebih Efisien

Tujuan lainnya dari inventory management adalah untuk membuat pekerjaan lebih efisien. Dengan adanya inventory management, pekerjaan pelaku usaha dalam mengontrol stok produk di inventori akan jauh lebih efisien. Tanpa adanya sistem, tentu hal tersebut akan lebih sulit untuk dilakukan.

Tanpa adanya inventory management dengan sistem, seseorang harus mencatat secara manual produk tersebut dalam waktu yang lama dan berkala. Berbeda jika pelaku usaha mempunyai inventory management yang baik. Dengan menginput beberapa data penting, informasi tersebut akan diolah secara otomatis seiring dengan berjalannya bisnis.

3. Efisiensi Biaya

Inventory Management adalah

Selain memberikan efisiensi waktu, tujuan selanjutnya dari inventory management adalah memberikan efisiensi biaya bagi sebuah bisnis. Sebuah bisnis selalu membutuhkan modal yang berputar. Oleh karena itu, setiap sen dari bisnis sangat berharga. Hal itu bisa dibantu dengan sistem inventory management yang baik.

Sebagai contoh, tanpa sebuah inventory management, sebuah bisnis dapat menyimpan persediaan yang ternyata tidak dapat disimpan dalam waktu lama dan akhirnya terbuang karena kelebihan stok. Sebuah bisnis juga bisa kekurangan bahan baku hingga akhirnya membeli di supplier yang lebih mahal karena membutuhkan hal tersebut secara cepat.

Baca Juga 
Mengenal Pengertian Impor dan Ekspor, Beserta Tujuannya!

Hal-hal tersebut dapat dihindari dengan adanya inventory management yang baik dari sebuah bisnis. Pelaku usaha dapat menjalankan bisnis secara efisien apabila stok gudang terkontrol dengan baik. Dengan begitu, pelaku usaha tidak mengalami kerugian dalam pembelian persediaan yang banyak, tapi juga bisa memenuhi kebutuhan produk yang diinginkan pelanggan secara tepat.

4. Sistem yang Terpusat

Inventory Management adalah

Tujuan lainnya dari inventory management adalah agar sebuah bisnis mempunyai sistem yang terpusat. Ketika sebuah bisnis tidak mempunyai sistem yang terpusat, rentan terjadi kesalahan karena data yang dimiliki bisa saja berbeda. Lain halnya apabila bisnis tersebut memiliki sistem terpusat, terutama dalam hal inventori.

Dengan adanya sistem yang terpusat, pemilik bisnis dapat mengontrol dari jarak jauh bahkan jika bukan ia yang melakukan penghitungan dalam inventori. Data yang dimiliki juga terpusat sehingga dalam waktu yang cepat, pelaku bisnis dapat langsung menentukan apakah ia membutuhkan pembelian persediaan lain dan juga dapat mengirim barang langsung ke pelanggan.

5. Memberikan Kepuasan Pelanggan

Last but not least, tujuan inventory management adalah untuk memberikan kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan adalah hal paling penting dalam bisnis. Jika pelanggan puas, maka ia akan membeli produk/jasa bisnis tersebut. Selain itu, kemungkinan pelanggan tersebut akan loyal pada bisnis juga semakin terbuka.

Inventory management juga dapat membuat hal tersebut. Dengan mempunyai inventori yang sistematis, sebuah bisnis dapat memastikan agar keinginan dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi dengan baik. Kekurangan persediaan pada inventori dapat diisi dengan baik dan tepat waktu apabila menggunakan sebuah sistem inventory management yang baik seperti yang terdapat di SmartSeller.

Tonton Juga: #SellerStory Bolalicious : Cara mengembangkan usaha Merchandise sepak bola.

Baca Juga 
Tips Menjadi Supplier Dropship Tangan Pertama

Fitur Inventory Management di SmartSeller

SmartSeller sendiri adalah sebuah fitur aplikasi jualan online yang dibuat agar para pelaku usaha dapat menjadi lebih mudah. Salah satu layanan utama yang dimiliki oleh SmartSeller adalah Inventory Management. Layanan tersebut mempunyai tujuan seperti yang disebutkan sebelumnya. Berikut ini adalah beberapa fitur yang tersedia:

1. Stock Movement History

Layanan inventory management di SmartSeller menyediakan fitur ini agar para pelaku usaha dapat mengetahui kapan dan bagaimana stok barang baku atau barang jadi yang ada masuk dan keluar secara terperinci.

2. Mengatur dan Mengelola Stok

Inventory Management adalah

Saat ini, penjualan terutama online dilakukan di berbagai kanal. Dengan adanya SmartSeller, pelaku usaha dapat mengatur stok barang tersebut. Ia dapat mengatur kanal mana yang harus memiliki stok lebih banyak karena ia memiliki permintaan lebih tinggi. SmartSeller juga dapat mengatur lebih dari satu gudang apabila bisnis tersebut mempunyai stok di gudang lain.

Baca Juga: Inventory Control adalah: Pengertian, Manfaat, dan Metodenya

3. Stock Alert dan Adjustment

Dengan adanya sistem seperti SmartSeller, seorang pelaku usaha dapat mengetahui apabila persediaan dalam gudang telah menipis. Sebuah notifikasi akan muncul untuk memperingati bisnis tersebut. Selain itu, layanan ini juga akan membantu sebuah bisnis lebih mudah dalam melakukan penyesuaian stock opname.

Demikian adalah penjelasan singkat mengenai tujuan dari inventory management bagi sebuah bisnis serta beberapa fitur yang dimiliki oleh SmartSeller. Efisiensi waktu dan biaya dengan inventory management  menjadi hal yang diberikan oleh SmartSeller bagi sebuah bisnis agar bisa lebih fokus dalam menjual produk ataupun jasa yang mereka tawarkan.

Selain itu, SmartSeller juga mempunyai beberapa layanan lain. Layanan tersebut berupa order management untuk membantu bisnis mengelola pesanan, ataupun shipping management untuk mempermudah penjual dalam mengirim produk mereka. Yuk, cari tahu selengkapnya di SmartSeller!