Sekarang ini kamu pasti sudah sering melihat toko skincare di sekitar kamu, baik offline maupun online. Tentu saja tak lepas dari semakin banyak masyarakat yang merawat kulit wajah maupun kulit tubuh. Oleh karena itu, tidak heran toko skincare semakin menjamur. Namun bagaimanakah sebenarnya bisnis skincare itu?
Seperti yang kita ketahui, bisnis skincare semakin ramai. Di media sosial, kamu bisa melihat berbagai macam produk maupun merek yang ada. Belum lagi beragam influencer maupun artis yang jadi bagian dari promosi skincare tersebut. Jadi sebenarnya, produk skincare sudah bukan barang yang spesial lagi karena sudah banyak jenisnya, dari yang murah hingga yang mahal.
Seiring berkembangnya zaman, ada juga profesi yang disebut dengan beauty blogger. Beauty blogger adalah mereka yang mencoba dan kemudian me-review produk kecantikan yang sudah mereka pakai. Penonton yang didapatkan juga tidak sedikit karena ternyata pasar yang ada cukup besar. Bagaimana tidak, tidak semua orang bisa mempunyai waktu ataupun modal untuk terus mencoba suatu produk skincare yang tersedia. Karena itu, konten yang dibuat oleh para beauty blogger tersebut bisa menjadi pilihan.
Baca Juga:Mau Sukses Memulai Usaha Online Shop? Ini Dia Caranya!
Karena tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang ingin menjaga penampilan mereka. Salah satunya dengan memakai skincare. Jadi tidak heran jika banyak skincare murah yang sudah ada di pasaran untuk membantu mereka yang membutuhkan skincare dengan harga yang cukup terjangkau.
Apalagi budaya skincare di dunia juga berkembang. Merek-merek skincare dunia juga masuk ke pasar Indonesia. Bahkan meledaknya kultur pop Korea Selatan juga berpengaruh. Banyak yang berlomba menjaga kulitnya lebih baik. Jadi ada juga merek skin Korea Selatan yang masuk ke Indonesia.
Namun, produk lokal juga tak mau kalah. Semakin banyak artis ataupun pengusaha di Indonesia yang mempunyai produk skincare. Harganya pun sangat bersaing dengan kualitas yang tidak berbeda jauh. Tak heran toko skincare semakin banyak karena pasar serta permintaan yang ada juga semakin menggiurkan.
Jadi kalau kamu ingin membuka toko skincare, lakukan saja. Karena seperti yang kita tahu bersama, banyak sekali kebutuhan skincare sekarang ini. Namun sebelum memulainya, ada beberapa hal yang harus kamu siapkan dan lakukan. Berikut adalah hal-hal yang dimaksud:
Melakukan Riset Pasar
Sebelum menjalani bisnis, alangkah baiknya jika melakukan riset terlebih dahulu. Bukan hanya bisnis skincare saja, namun juga bisnis-bisnis lainnya. Terlebih jika bisnis yang digeluti memakan modal yang tidak sedikit, tentu kamu tidak mau menjalani bisnis tersebut tanpa bayangan tertentu.
Dengan melakukan riset, kamu dapat melihat bagaimana kebutuhan pasar yang ingin kamu tuju. Kamu juga dapat mengetahui produk jenis apa yang lebih dibutuhkan dan diminati oleh pasar. Apalagi, skincare mempunyai banyak jenis. Kamu bisa menentukan target pasar mana yang bisa kamu tuju ataupun produk seperti apa yang akan kamu jual.
Menentukan Target Pasar
Setelah melakukan riset pasar, tentu sedikit banyak kamu sudah mengerti bagaimana bisnis skincare bekerja secara umum. Jadi kamu sudah ada bayangan produk apa yang ingin kamu jual serta strategi penjualan. Kamu juga biasanya sudah menentukan target pasar yang ingin kamu tuju.
Penting untuk menentukan target pasar yang kamu tuju, dengan begitu kamu bisa menentukan untuk siapa produk tersebut dijual. Karena akan lebih sulit jika pasar yang kamu tuju terlalu umum. Kamu bisa menentukan apakah kamu ingin menjual skincare untuk pria atau wanita, usia berapa yang ingin kamu tuju, serta kalangan mana yang kamu tuju. Dengan begitu, jenis produk serta harga produk yang ingin kamu jual.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Segmentasi Pasar
Menentukan Modal
Setelah kamu melakukan riset dan menentukan target pasar, selanjutnya kamu akan bisa menentukan modal. Modal tentunya adalah salah satu yang paling penting saat membuka suatu usaha. Oleh karena itu, besar kecilnya saat memulai usaha dimulai dari modal yang kamu miliki awalnya.
Kalau kamu tidak mempunyai banyak modal, kamu bisa menjadi reseller. Banyak skincare lokal yang menyediakan harga untuk reseller dan semacamnya. Namun jika kamu mempunyai modal yang cukup besar, tidak ada salahnya membuka brand sendiri. Sudah banyak brand lokal dengan kualitas yang sangat baik juga dimulai dari kecil-kecilan, lho!
Tonton Juga: #SellerStory Wallts : Strategi Jualan Produk Dompet Di Era Pandemi
Pastikan Keamanannya
Salah satu masalah yang sering terjadi pada skincare adalah ternyata salah satu produknya mengandung bahan yang tidak baik untuk kulit manusia. Oleh karena itu, kamu harus memahami betul kandungannya dan tidak hanya memikirkan keuntungan. Apalagi jika kulit seseorang rusak dapat menurunkan kepercayaan dirinya.
Terlebih jika kamu membuka brand kamu sendiri, kamu harus memastikan bahwa barang-barang tersebut aman digunakan untuk manusia. Kamu juga harus mendapatkan lolos uji dari BPOM. Belum lagi tindak pidana yang menanti bagi mereka yang mengedarkan produk kosmetik yang berbahaya. Jadi, harus hati-hati banget ya dalam membuat apalagi menjual produk skincare.
Identitas Brand yang Menarik
Pada masa sekarang, terkadang bagus saja tidak cukup. Suatu produk juga harus mempunyai nama, logo, warna atau kemasan yang unik. Dengan begitu, calon pelanggan juga tertarik untuk membelinya dibandingkan membeli produk kompetitor. Hal itu berlaku untuk semua produk, termasuk juga skincare.
Kamu perlu memiliki identitas brand yang unik dan sesuai dengan yang kamu inginkan. Jika perlu, kamu dapat menggunakan tenaga profesional sehingga hasilnya juga bagus. Branding yang menarik sangat penting sehingga para calon pembeli suka dengan produkmu di samping kualitas produk yang kamu jual.
Gunakan Influencer atau KOL
Sedangkan untuk promosi produk ataupun merek yang kamu jual, rasanya akan lebih efektif jika kamu juga menggunakan jasa beauty blogger atau influencer yang cocok dengan produk kamu sehingga awareness merek kamu dapat terbangun. Apalagi jangkauan yang didapat dari pengikut mereka biasanya cukup besar. Namun jangan sampai salah pilih, kamu tetap harus yang memiliki kriteria yang sesuai.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa mereka karena pengikut mereka biasanya menunggu rekomendasi dari mereka. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak semua orang mempunyai kesempatan untuk mencoba berbagai macam skincare hingga menemukan produk yang cocok.
Mendengarkan Masukan
Salah satu hal yang terpenting adalah mendengarkan masukan. Produk skincare biasanya cocok-cocokan, jadi bisa saja seseorang merasa cocok sedangkan temannya tidak. Namun bukan berarti kamu tidak bisa berkembang. Dengan mendengarkan masukan dari pelanggan, baik tentang kualitas produk maupun layanan, kamu bisa mengembangkan bisnismu ke arah yang lebih baik. Jangan sampai bisnis yang kamu dirikan hanya berjalan di tempat karena kamu keras kepala.
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai toko skincare serta beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuka usaha toko skincare. Penting untuk kamu ingat bahwa langkah-langkah tersebut juga tidak jauh berbeda jika kamu ingin membuka bisnis lain. Kamu perlu mempunyai persiapan yang matang. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi untuk membantu bisnis yang kamu jalani.
Dengan SmartSeller, kamu bisa bikin toko online nggak pake lama melalui SmartSeller Storefront. Selain itu, kamu nggak perlu kewalahan mengatur pesanan dan stok karena ada manajemen order dan manajemen inventory dari SmartSeller. Yuk, pakai SmartSeller!