Kini nama produk makanan yang unik banyak dicari oleh banyak pebisnis yang bermain di bidang kuliner. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan zaman sebab bisnis kuliner juga menjadi maju. Sekarang kamu tidak perlu lagi keluar dari rumah untuk membeli makanan favorit. Cukup memesannya via online, makanan kamu sudah siap untuk diantar dengan selamat di depan rumah. Selain itu, banyak juga para pembuat konten makanan yang ada di media sosial sehingga memancing dan menyulut penontonnya untuk memesan makanan.
Kamu pasti tidak asing dengan kata-kata orang dahulu yang menyatakan bahwa nama adalah doa. Nah, hal tersebut pun juga terjadi untuk nama produk makanan. Selain dari sisi harapan yang terdapat di dalam nama, nama produk makanan yang unik dipercaya bisa membawa peningkatan dalam pemesanan sebab kebanyakan orang akan tertarik dengan nama produk makanan yang asing sehingga mereka terpancing untuk mencari tau lebih dalam perihal nama produk makanan yang mereka dengar atau ketahui.
Menentukan nama produk makanan yang sesuai dengan doa dan enak didengar di telinga memang tidak mudah karena ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikiran. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba untuk membuat nama produk makanan asal-asalan sebab nama produk makanan yang menarik akan mudah diingat oleh pelanggan, menjadi salah satu hal penting dalam memulai bisnis kuliner, serta selalu akan digunakan untuk upaya membangun dan membesarkan bisnis kamu. Tidak mungkin kamu mengiklankan nama bisnis kamu tanpa menginformasikan namanya.
Ketahui strategi jualan produk dompet lokal dari Wallts saat pandemi di sini!
Baca Juga: 6 Langkah Awal Memulai Usaha Agar Lancar untuk Pemula
Inspirasi dalam Menentukan Nama Produk Makanan
Sudah tau bisnis yang mau dijalani, sudah mengumpulkan modal, dan sudah menyiapkan mental. Namun, kamu masih belum punya nama bisnis yang cocok? Kamu harus banyak membaca untuk mencari inspirasi untuk hal ini. Kamu tentunya ingin memiliki nama produk makanan yang mudah diingat ketika usaha kamu baru saja dirintis. Berikut ini adalah berbagai tips yang dapat dipakai oleh kamu untuk menentukan nama menarik untuk usaha makanan:
-
Mengkreasikan Kata yang Berkaitan dengan Produk Makanan
Kamu bisa, loh, menentukan nama produk makanan dengan menyambungkannya dengan kata-kata yang merujuk ke produk makanan kamu sendiri. Kamu bisa mencari kosakata yang dekat atau relevan dengan usaha tersebut.
Contohnya adalah apabila kamu ingin mendirikan usaha kuliner rice bowl, kamu bisa memanfaatkan kata “bowl” menjadi “Bowl-ing” sehingga kata tersebut memiliki dua arti, yaitu sedang melakukan aktivitas memakan “rice bowl” atau sedang bermain “bowling”. Contoh lainnya adalah usaha yang selalu ada di hampir setiap jalan protokol, seafood, kamu bisa memberikannya nama seperti “Mancing Selera” yang mana hal ini bisa berarti “memancing selera kamu untuk makan” atau kata “mancing” sangat berhubungan dengan kegiatan mengambil makhluk hidup di laut. Cukup unik, bukan?
-
Menggunakan Permainan Kata
Hampir sama dengan tips nama produk makanan sebelumnya, di sini kamu juga akan berhubungan dengan kata-kata yang merajuk pada bisnis yang dijalani. Bedanya, permainan kata di sini lebih mengarah ke dasar atau bahan makanan atau minuman itu sendiri. Kamu bisa mulai mencoba mengacak huruf di kata tersebut untuk mendapatkan permainan kata yang dapat dijadikan nama produk makanan yang unik dan menarik. Misalnya restoran yang diprakarsai oleh Niko TPH bernama “Ngikan” yang mempunyai menu berbahan dasar ikan. Ia mengambil kata “ikan” dan ditransformasi menjadi “Ngikan”. Selain itu, ada pula “Goola” yang menyediakan minuman dan makanan ringan yang manis berbahan dasar “gula”.
-
Memanfaatkan Menu Utama
Nama produk makanan juga bisa menggunakan menu yang menjadi andalan bisnis kuliner kamu, loh! Dengan demikian, tidak hanya nama bisnis kamu yang diingat, signature dishnya pun juga akan menyangkut di pikiran para pelanggan ataupun calon pembeli. Contohnya adalah Ayam Geprek Bensu, Roti Bakar Edi, dan Ayam Bakar Mas Yono. Hal ini sangat gampang dan simple untuk dieksekusi, kan?
-
Memadukan dengan Jenis Tempat
Alternatif lain saat membuat nama produk makanan ialah dengan memasukkan jenis tempat atau nama tempat. Misalnya Pondok Laguna, Cafe Jurnal, dan Kedai Tjikini. Hal ini berpotensi untuk membuat calon pembeli lebih gampang dalam mengingat lokasi dari bisnis kuliner yang kamu bangun sebab jenis tempat, seperti “pondok”, “Kedai”, dan “Cafe”, merupakan sebuah kata yang tidak asing di telinga mereka. Dengan demikian, nama bisnis kamu ini bisa dengan mudahnya masuk ke kepala meskipun hanya sekali menapaki kaki ataupun melakukan order kuliner di bisnis kamu.
Strategi ini sangat mudah dan menarik dicoba, khususnya untuk kamu yang membangun bisnis kuliner yang pertama atau masih menjadi satu-satunya di daerah tersebut. Peluang dalam menjaring calon pelanggan sudah berada di depan mata berkat nama tersebut.
-
Memakai Kata Berbahasa Inggris yang Estetik
Semenjak munculnya Instagram, manusia berlomba-lomba untuk mencari hal-hal estetik untuk dapat dipajang dan disebarkan di media sosial. Tidak hanya ruang, namun juga pada nama tempat. Seperti yang kamu ketahui, Instagram memiliki fitur Instagram Story yang mana di dalamnya kamu bisa menambahkan lokasi tempat. Nah, nama tempat yang unik dan estetik mampu mempercantik unggahan Instastory. Secara tidak langsung, hal tersebutlah yang memantik para pebisnis kuliner, khususnya makanan dan minuman ringan serta tempat untuk nongkrong, untuk mempunyai nama bisnis dengan menggunakan bahasa Inggris karena dianggap estetik.
Apabila target audiens kamu berasal dari Gen Z dengan menu makanan dan minuman yang berkiblat pada kuliner Barat, trik ini sangat cocok untuk diterapkan. Beberapa contoh nama usaha dengan trik ini adalah Dia.Lo.Gue, Pizza Place, dan Eighternal Coffee.
Baca Juga: Soft Selling adalah Kunci Jitu dalam Promosi Bisnis
Nama produk makanan tersebut tidak hanya berguna sebagai panjangan di toko offline kamu, tapi juga untuk di berbagai media digital yang kamu manfaatkan, seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, hingga Website. Kini, banyak bisnis kuliner yang mempunyai Website sebagai katalog ataupun sebagai “tanda pengenal”. Selain itu, ada juga pebisnis yang juga menjual produk kulinernya di online supaya para pelanggan yang sedang tidak dapat mampir ataupun tinggal di lokasi yang cukup jauh dengan toko offline tetap dapat mencicipi makanan dan minuman yang dijual.
Tertarik untuk menjangkau lebih banyak pelanggan? Kamu bisa mengikuti jejak pebisnis lain yang membuka web toko online. Sebagai seorang pemula, kamu dapat mencoba fitur Storefront dari SmartSeller, aplikasi terpercaya dengan spesialisasi mengelola pemesanan toko online dengan beragam kemudahan yang bisa kamu rasakan. Fitur Storefront ini membantu kamu membuat web toko online dengan mudah dan cepat, serta menghubungkan produk dan stok di semua channel yang kamu gunakan untuk berjualan. Di sini, kamu bebas memakai domain-mu sendiri, mendapatkan unlimited bandwidth, memiliki data pelanggan yang aman, dan mempunyai produk dan stok yang terintegrasi. Tidak hanya Storefront, SmartSeller juga mempunya fitur lainnya, seperti Order Management dan Inventory Management. Menarik kan? Yuk, daftar sekarang!