Supplier dropship tangan pertama adalah salah satu pihak dalam rantai pasokan yang sangat dibutuhkan oleh banyak bisnis kecil lainnya. Sebagai supplier, tentunya kamu akan memberikan pasokan barang kepada para bisnis yang lain dan memerlukan stok barang. Apalagi supplier dropship tangan pertama adalah yang paling dekat dengan perusahaan produsen dan juga pelanggan. Hal ini bisa dengan mudah mengembangkan usahamu. 

Menjadi supplier dropship tangan pertama memang tidak mudah. Saat kamu memutuskan untuk memulai bisnis menjadi supplier, kamu perlu juga untuk mengelola bagaimana kamu mendapatkan rantai pasokan. Apalagi supplier dropship berbeda dengan supplier biasa. Di artikel berikut kamu akan mengetahui apa itu supplier dropship dan bagaimana tips menjadi supplier dropship tangan pertama yang sukses. 

Pengertian Supplier Dropship

Supplier Dropship

Sama seperti jenis supplier lainnya, supplier dropship tangan pertama merupakan pemasok stok barang yang dibutuhkan oleh para bisnis kecil lain. Hanya saja yang membuatnya berbeda adalah supplier dropship tidak memberikan stok barang secara utuh dan dalam jumlah banyak ke pelanggannya. Supplier dropship langsung mengirimkan barang yang dipesan secara dropship. Sehingga kamu tidak perlu memberikan stok pasokan barang kepada distributor usahamu. 

Menjadi supplier dropship tangan pertama akan lebih menguntungkan jika kamu memiliki banyak distributor yang memasarkan produkmu. Alasannya karena distributor tersebut adalah jembatan antara supplier dan pembeli tangan terakhir. Tanpa adanya distributor atau penjual kecil yang mengambil pasokan dari stok barangmu, maka penjualan akan menurun. 

Alur kerja dari supplier dropship tangan pertama juga cukup mudah diikuti. Saat ini di setiap marketplace sudah banyak yang berjualan dengan sistem dropship. Pelanggan bisa memilih satu barang yang mau dibeli, kemudian mengambil stok barang dari supplier untuk langsung dikirimkan sebagai dropship kepada pembeli tersebut.

Baca Juga 
Alasan Niche Market adalah Salah Satu Solusi Pada Bisnis

Sebagai supplier dropship tangan pertama kamu perlu memiliki pengelolaan stok barang yang baik agar tidak kehabisan stok saat ada pembeli yang melakukan transaksi. Salah satu cara agar sukses menjadi supplier adalah stok barang yang banyak. Selain itu, mengetahui tren pasar tentang apa saja barang yang diperlukan masyarakat juga menjadi salah satu cara agar sukses menjadi supplier. 

Baca Juga: 20 Cara Meningkatkan Omset Usaha yang Paling Efektif

Tips menjadi Supplier Dropship yang Sukses

Supplier Dropship

Memulai usaha menjadi supplier akan memerlukan berbagai langkah yang panjang. Misalnya memiliki legalitas perusahaan yang jelas sehingga perusahaan produsen bisa mempercayakan distribusi sebagai supplier kepada usahamu dan juga memperbanyak jaringan agar lebih luas pasar yang dijangkau. Berikut ini tips menjadi supplier dropship tangan pertama yang sukses:

1. Mengetahui Apa Keahlian Usahamu

Menjadi supplier yang memiliki segala jenis barang memang bagus, tapi akan lebih bagus lagi jika kamu memiliki daftar jenis barang yang lebih spesifik. Keduanya sama-sama menguntungkan. Hanya saja jika kamu memiliki variasi barang yang lebih spesifik, tentunya ini akan lebih bagus untuk citra usahamu dan lebih mudah mendominasi pasar. Contohnya menjadi supplier yang spesifik di bahan-bahan kue. Kamu bisa mendominasi pasar sebagai supplier bahan kue paling lengkap di pasar. 

2. Sertifikasi atau Legalitas

Legalitas dan sertifikasi merupakan salah satu kunci usahamu bisa dipercaya oleh perusahaan produsen. Tanpa adanya sertifikasi dan legalitas yang jelas, kamu akan kesulitan mendapatkan kepercayaan tersebut. Tentunya perusahaan produsen tidak ingin barangnya diperjual belikan secara sembarangan. Terutama untuk jenis barang tertentu seperti barang elektronik. Jadi penting sekali untuk mengatur legalitas dan sertifikasi yang diperlukan agar bisa menjadi supplier tepercaya. 

3. Jejak Geografis

Supplier Dropship

Tahap ini bisa masuk sebagai perencanaan usaha. Kamu perlu membuat detail area mana yang menjadi jejak geografis usahamu. Biasanya perusahaan produsen sudah memiliki daftar lokasi dan setiap distributor yang bertanggung jawab. Kamu perlu membuat daftar jejak geografis ini agar perusahaan produsen percaya bahwa area tersebut dapat dipercayakan kepada perusahaanmu. 

Baca Juga 
Marketing Insight: Pengertian dan Cara Mempelajarinya!

4. Manfaatkan Teknologi dan Informasi

Memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada merupakan salah satu cara penting agar bisa bersaing dengan supplier yang lain. Teknologi akan mempermudah proses usaha sedangkan informasi akan meningkatkan kinerja usaha. Misalnya dengan teknologi, kamu bisa menjangkau pelanggan yang lokasinya cukup jauh. Sedangkan dengan informasi kamu bisa mengetahui apa tren yang terjadi di pasar agar bisa menyuplai produk yang sesuai kebutuhan pasar. 

Supplier juga bisa mengelola tren yang terjadi di pasar. Karena supplier adalah perantara antara produsen dan pelanggan, mengatur tren menjadi lebih mudah. Mendorong produk dengan tren baru di pasar untuk menarik minat pelanggan akan sangat bermanfaat untuk bisnis. Dengan cara ini kamu bisa menjadi salah satu supplier yang banyak dicari berdasarkan tren. 

5. Tingkatkan Proses Digital Marketing 

Teknologi akan lebih berfungsi dengan baik jika kamu memanfaatkan dengan baik juga. contohnya dengan memanfaatkan digital marketing sebagai salah satu alat agar kamu sukses menjadi supplier dropship tangan pertama. Berkembangnya dunia digital akan sangat membantu proses pemasaran secara digital. 

Karena menjadi supplier dropship memiliki model bisnis B2B atau Business to Business, kamu perlu membuat website dan iklan interaktif yang menyasar target usaha kecil atau bisnis kecil. Jenis iklan yang digunakan tentunya berbeda dengan jenis iklan untuk pembeli tangan terakhir. Jadi, pastikan kamu menggunakan analisis pemasaran digital yang tepat sasaran agar bisa memanfaatkan digital marketing dengan maksimal. 

Tonton Juga: #SellerStory Batik Bayong yang Sukses Jualan Batik Fashion Hijab

6. Bangun Rantai Pasokan dengan Bisnis Kecil di Area Sekitarmu

Supplier Dropship

Membangun bisnis dan menjangkau pasar yang cukup luas memang tujuan yang bisa mensukseskan bisnis. Hanya saja kamu tidak boleh lupa bahwa ada pasar lokal di area sekitarmu yang bisa menjadi target pasar dengan mudah. Kamu bisa membangun rantai pasokan dengan bisnis kecil di area sekitarmu. Cara ini akan lebih mudah dikelola karena kamu bisa langsung turun tangan dan memastikan kinerjanya lancar. 

Baca Juga 
Musibah Membawa Berkah, Inilah 5 Produk Laris Manis di Tengah Wabah Corona!

Misalnya dengan cara menjadi supplier pakaian bayi tangan pertama di Kota A. Kamu bisa membangun rantai pasokan di kota tersebut dengan memberikan supply pakaian bayi di toko-toko kecil baik online maupun offline. Selain membangun citra baik sebagai supplier di area lokal, tentunya kamu lebih bisa mengontrol kondisi pasar di area lokal tersebut.

Hal paling penting saat menjadi supplier dropship tangan pertama adalah tanggap dalam melayani pelanggan. Bagian ini termasuk ke dalam pelayanan pelanggan. Perlu diingat bahwa saat mengelola bisnis dengan model B2B, pelanggan yang datang adalah dari bisnis kecil lain. Tentunya mereka memiliki beberapa pilihan supplier lain untuk dihubungi. Oleh karena itu, kamu juga perlu tanggap pada pelanggan dan interaktif agar mereka bisa yakin untuk melakukan transaksi denganmu.

Nah, salah satu cara agar kamu bisa memaksimalkan pelayanan pelanggan dan juga operasional bisnismu adalah dengan menggunakan teknologi seperti SmartSeller yang memiliki beragam fitur untuk membantu operasional usaha. Dengan Storefront yang dimiliki SmartSeller bisa digunakan sebagai tampilan website usaha, integrasi marketplace yang bervariasi, hingga pelayanan pelanggan yang tanggap. Fitur sederhana tersebut terbukti bisa meningkatkan kinerja usahamu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk cobain SmartSeller sekarang.