Seperti apa ya strategi pemasaran produk di TikTok yang mampu mendongkrak angka penjualan sekaligus untuk mempromosikan produk bisnis secara efektif? Mungkin bagi kamu para pebisnis yang punya akun TikTok bisnis punya pertanyaan yang sama. Aplikasi media sosial TikTok mungkin terlihat mudah untuk digunakan, tapi ada strategi khusus kalau kamu ingin menggaet calon pelanggan baru lewat video yang kamu buat.
Sudah menjadi fakta kalau di zaman sekarang ini TikTok adalah salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh berbagai kalangan masyarakat. Lewat TikTok, orang-orang bisa berbagi dan melihat video pendek dari berbagai genre, mulai dari video lucu, tips & trik, horror, hingga yang informatif. Yap, selain untuk entertainment, TikTok juga bisa digunakan untuk mencari informasi.
Dengan segala keunggulan tersebut, tidak sedikit bisnis yang menggunakan TikTok untuk memasarkan produknya. Tapi, sayangnya belum banyak pebisnis yang mampu memaksimalkan fitur-fitur TikTok dengan baik ketika melakukan pemasaran. Sehingga, hasilnya cenderung tidak menghasilkan keuntungan.
Maka dari itu, pebisnis perlu merancang strategi pemasaran produk di TikTok agar bisnis mampu menghasilkan cuan. Di artikel ini, kami sudah merangkum beberapa strategi pemasaran produk yang sudah dilakukan oleh bisnis-bisnis dalam mempromosikan produknya. Yuk, simak!
Beberapa Strategi Pemasaran Produk di TikTok
Kamu sendiri pasti setidaknya punya akun TikTok, bukan? Saat ini, bisa dibilang TikTok adalah aplikasi media sosial yang ter-install di smartphone kebanyakan masyarakat. Dengan kata lain, bisa disimpulkan kalau TikTok punya jutaan bahkan lebih pengguna di seluruh dunia. Makanya, bagi para pebisnis, ini adalah peluang bagus untuk memanfaatkan TikTok untuk promosi.
Melakukan promosi di TikTok ada caranya sendiri, tidak bisa dilakukan secara acak dan tanpa arahan. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran produk di TikTok yang bisa kamu coba.
1. Membuat Video Menarik Berdasarkan Tren
Seperti yang kita tahu, TikTok adalah media sosial masa kini yang seringkali mencetak tren-tren yang sedang viral. Nah, pebisnis bisa memanfaatkan fakta ini untuk menggaet pelanggan baru, yaitu dengan membuat konten video yang sedang tren di TikTok. Strategi pemasaran produk yang satu ini memang butuh keandalanmu dalam pembuatan video.
Konten video yang menarik bisa menggaet banyak viewers dan harapannya mereka akan setidaknya mengenal seperti apa brand bisnis kita. Hal ini mengapa TikTok juga channel pemasaran yang bagus untuk menyebarkan brand awareness. Setelah banyak orang yang mengenal brand kita, nantinya bisa muncul konsiderasi mereka untuk membeli produk kita.
Balik lagi ke strategi pemasaran produk melalui pembuatan video menarik sesuai tren, kamu perlu mengingat bahwa tren di Tiktok cepat untuk berubah. Oleh karena itu, diperlukan kecekatan dalam mengetahui tren dan pembuatan video. Ketika ada momen atau tren yang saat ini sedang ramai, bisnis punya konten yang “ikut” tren tersebut.
Melalui strategi pemasaran produk ini bisnismu mampu menunjukkan bahwa kamu memenuhi kebutuhan audiens sehingga mereka akan menunggu konten video yang akan kamu buat. Hal ini akan berdampak baik karena followers tidak akan segan untuk berinteraksi dengan akunmu, seperti memberikan likes atau komentar.
Meskipun begitu, sebagai decision maker di bisnismu, kamu perlu tetap memilah tren-tren yang ada sekarang. Pastikan bahwa tren tersebut relevan dengan tema bisnis dan tidak mengandung isu-isu yang sensitif.
Tonton Juga: #SellerStory Uno Shop : Memanfaatkan era digital untuk mengembangkan bisnis.
2. Konsisten Mem-posting Video
Agar akun TikTok bisnismu tidak cepat kehilangan followers, ada baiknya bagimu untuk selalu konsisten dalam membuat video. Strategi pemasaran produk ini patut dilakukan, apalagi kalau kamu sudah memutuskan untuk memiliki akun TikTok. Jadi, selain membuat video berdasarkan tren, kamu perlu punya content plan lain untuk menambah stok video di profil.
Mengapa demikian? Ketika suatu akun punya banyak video yang di-upload, tentu siapa saja akan lebih suka untuk mengunjungi profilnya. Kita harus memahami sudut pandang sebagai pengguna TikTok secara umum. Ketika kita melihat video dan tertarik dengan video tersebut, kita punya kecenderungan untuk meng-klik profil pemilik video.
Kalau pada profil tersebut tidak banyak memiliki video, tentu kita akan balik lagi ke halaman fyp karena tidak ada yang bisa dilihat lagi. Berbeda dengan kalau profil tersebut punya banyak video. Mungkin kita akan melihat video yang lainnya.
Itulah mengapa kamu perlu mempertimbangkan strategi pemasaran produk yang satu ini. Makin banyak video yang kamu upload, maka makin banyak peluang video yang bisa ditonton. Harapannya, strategi ini mampu menambah followers sekaligus retensi followers yang sudah ada. Selain itu, hal ini juga bagus untuk algoritma TikTok.
Kamu bisa memaksimalkan pembuatan video dengan menggunakan fitur-fitur TikTok, seperti filter, efek, atau sound yang sedang banyak digunakan saat itu.
3. Menulis Deskripsi Video yang Jelas
Konten video yang menarik sebaiknya juga memiliki deskripsi atau caption yang jelas. Bayangkan aja kalau kamu melihat video tanpa deskripsi, kamu mungkin tidak paham betul dengan maksud dan tujuan dari video tersebut. Jadinya, video akan terlewat begitu saja tanpa ada interaksi yang jelas.
Untuk mengatasi hal tersebut, setiap video yang di-upload perlu punya deskripsi atau caption. Strategi pemasaran produk ini bisa memperjelas maksud dan isi konten kepada para viewers. Misalnya, kamu ingin memperkenalkan produk baru, maka tulislah caption yang jelas mengenai produk tersebut.
Meskipun video itu bukan bersifat informatif, kamu perlu menulis deskripsi. Deskripsi video mampu kamu gunakan untuk membangun interaksi dengan viewers, misalnya agar mereka memberikan komentar, tag ke teman, ataupun lainnya.
Baca Juga: Cara dan Contoh Deskripsi Produk Agar Jualanmu Laris!
4. Menyematkan Link Produk di Video
TikTok punya fitur yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan link di video yang di-upload. Hal ini tentu sangat berguna untuk para pebisnis. Dengan memasukkan link pada video, kamu bisa memberikan awareness tentang produk yang dijual. Selain itu, strategi pemasaran produk ini mempermudah viewers yang penasaran dengan produkmu untuk membelinya.
5. Berkolaborasi dengan Influencer
Kalau kamu ingin jangkauan pelanggan lebih luas, strategi pemasaran produk yang bisa kamu lakukan adalah menjalin kerja sama dengan influencer TikTok. Selain lebih luas, strategi pemasaran produk ini cocok kalau kamu ingin menarget segmen pasar yang spesifik sesuai dengan followers dari influencer tersebut.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Apa Itu Segmentasi Pasar
Nah, itulah beberapa strategi pemasaran produk di TikTok yang bisa kamu lakukan untuk mendongkrak penjualan dan mempromosikan produk. Kamu juga bisa memanfaatkan hashtag pada video. Pastikan hashtag tersebut relevan dengan isi video. Pada intinya, TikTok adalah channel pemasaran yang perlu dimiliki oleh pebisnis zaman sekarang.
Kalau kamu ingin pengelolaan di berbagai channel jualan online lebih mudah, pakai aja SmartSeller! SmartSeller punya fitur yang bisa membantumu meng-update harga, stok produk, hingga foto lebih mudah dan cepat. Selain itu, ada banyak Seller berkualitas jika kamu tertarik untuk jadi reseller. Yuk, pakai SmartSeller sekarang!