Consumer insight adalah salah satu komponen yang perlu dipahami oleh seorang pebisnis. Lantaran, hal ini penting untuk membantu perusahaan dalam meriset kebutuhan konsumen. Tak dapat disangkal, jika konsumen menjadi salah satu yang paling diprioritaskan dalam membangun sebuah bisnis. Maka dari itu, sebagai seorang pebisnis, kamu perlu memahami konsumen dengan baik. 

Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk memperhatikan manfaat consumer insight. Umumnya, consumer insight adalah sebuah proses atau strategi untuk mencari tahu lebih dalam tentang pemikiran dan perilaku konsumen terhadap produk perusahaan.

Mengenal Consumer Insight

Consumer insight adalah proses mengenal minat, perilaku, hingga pola pikir konsumen ketika membeli atau menggunakan produk serta jasa yang perusahaan tawarkan. Selain itu, consumer insight adalah sebuah metode yang bisa membantu pebisnis untuk mengetahui citra dan penerimaan produk dari sudut pandang konsumen. Dengan begitu, perusahaan bisa mendapat feedback secara langsung dari konsumen. Sehingga, wajar jika consumer insight umumnya juga digunakan untuk menguji kreativitas dalam mengembangkan produk atau layanan agar lebih bisa diterima oleh konsumen.

Selain itu, consumer insight adalah sebuah cara untuk memengaruhi pola pikir, kepercayaan, serta kebutuhan konsumen terhadap barang atau jasa. Nantinya, ketika mengetahui minat dan keinginan pelanggan, perusahaan hanya perlu menyusun strategi pemasaran dan iklan yang relevan dengan tujuan bisnis agar bisa memengaruhi pola pikir konsumen. Sehingga, tidak ada lagi pemborosan atau menjalani strategi pemasaran yang kurang maksimal.

Seperti diketahui, consumer insight adalah salah satu strategi yang mampu membantu perusahaan dalam mengetahui target yang tepat untuk menarik konsumen. Kemudian, untuk mempelajari lebih lanjut, kamu perlu mengetahui beberapa komponen dasar untuk menganalisis consumer insight. Berikut komponen dasar consumer insight yang bisa membantu perusahaan dalam menentukan target konsumen yang tepat.

Baca Juga 
Intip 5 Ide Usaha Modal Kecil yang Cocok untuk Pemula

Customer Insight adalah

1. Pengumpulan Data

Komponen utama yang perlu kamu ketahui dalam consumer insight adalah pengumpulan data. Biasanya, pengumpulan data berisi beragam kebutuhan serta keinginan konsumen atas sebuah produk. Jadi, penting bagi kamu untuk memiliki data mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Analisis Data

Langkah selanjutnya dalam consumer insight adalah menganalisis data yang telah kamu kumpulkan. Hal ini penting untuk dilakukan agar mengetahui apa yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat. Nantinya, hal ini akan membantu perusahaan untuk menyusun strategi yang efektif dalam mengembangkan produk.

Baca Juga: Daftar Produk Jualan Online Terlaris, Makin Cuan!

3. Optimalisasi

Setelah melakukan pengumpulan data dan menganalisanya, langkah selanjutnya yang kamu lakukan adalah optimalisasi. Hal ini merupakan langkah awal bagi perusahaan untuk bisa mewujudkan insight yang diinginkan.

4. Pemasaran

Selanjutnya, kamu perlu melakukan pemasaran atau kampanye. Pada langkah ini, kamu perlu menyiapkan media promosi yang berisi pesan untuk menarik minat pelanggan sesuai dengan insight yang diharapkan.

5. Personalisasi

Meski produk yang dibuat berdasarkan consumer insight, tetapi dalam langkah personalisasi ini kamu bisa memodifikasi atau mengubah strategi untuk menunjukkan karakteristik dari perusahaan.

Tips Optimalkan Consumer Insight

Seperti diketahui, consumer insight adalah salah satu strategi bisnis yang perlu diperhatikan oleh perusahaan lantaran memiliki peran penting bagi bisnis dalam jangka panjang. Oleh karena itu, perusahaan tidak boleh menyepelekan consumer insight.

Customer Insight adalah

Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan customer insight dengan baik dan benar? Berikut beberapa cara mengoptimalkan consumer insight agar menarik konsumen.

1. Riset Pasar

Penerapan pertama dalam mengoptimalkan consumer insight adalah dengan melakukan riset terhadap konsumen. Cara untuk melakukan riset pun beragam. Kamu bisa melakukan survei, menelpon pelanggan, atau mengadakan Focus Group Discussion (FDG). Nantinya, data yang kamu dapatkan dari hasil riset konsumen bisa menjadi evaluasi untuk memperbaiki atau meningkatkan produk yang kamu tawarkan.

Baca Juga 
Apa yang Dimaksud Wirausaha? Yuk, Cari Tahu di Sini!

Tonton Juga: SmartSeller : Integrasi dengan Marketplace

2. Mengorganisir Data Konsumen

Langkah selanjutnya dalam mengoptimalkan customer insight adalah dengan mengumpulkan data dari konsumen sebanyak mungkin. Kamu bisa mengumpulkan data dari konsumen melalui berbagai platform, seperti media sosial, e-commerce, hingga Google Analytics. Dari situ, kamu bisa mengetahui pola pikir, minat, hingga perilaku konsumen dalam membeli atau melihat produk atau layanan yang kamu tawarkan.

3. Tanggapan Konsumen

Tips selanjutnya dalam  mengoptimalkan consumer insight adalah perusahaan perlu menerapkan customer feedback atau tanggapan dari konsumen. Dengan melakukan survei, perusahaan bisa mengetahui kesimpulan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Tak hanya itu, hasil dari tanggapan konsumen yang diperoleh bisa diterapkan untuk strategi pemasaran selanjutnya.

Namun, tantangan dalam tahap ini adalah konsumen harus memberikan gambaran lengkap terhadap kualitas produk yang dibeli. Sebab, biasanya banyak pelanggan yang takut atau ragu untuk mengungkapkan ulasan mereka secara detail. Jadi, kamu bisa meminta feedback melalui email atau media sosial agar lebih personal.

4. Ambil Data dari Pihak Ketiga

Customer Insight adalah

Cara selanjutnya dalam mengoptimalkan customer insight adalah dengan third party data atau data yang diperoleh dari pihak ketiga. Hal ini bisa kamu terapkan ketika tidak memiliki akses pada feedback konsumen. Sehingga, kamu bisa melakukan riset pasar yang lebih luas dari pihak ketiga dengan audience yang lebih besar.

Dengan menyadari tren konsumen di industri bisa membantu perusahaan dalam memahami pain point atau masalah yang dihadapi oleh customer. Menariknya, aspek ini juga bisa membantu bisnismu untuk menyusun kampanye pemasaran, mengembangkan produk, hingga melayani pelanggan dengan penuh empati.

5. Lakukan Uji Pengguna

Cara yang bisa diterapkan dalam mengoptimalkan consumer insight adalah dengan memanfaatkan real-time user testing atau menguji pengguna secara langsung. Kamu bisa memperoleh wawasan mengenai preferensi pengunjung pada situs web, aplikasi, atau online shop dengan menjalankan A/B testing pada variabel tertentu dari pengalaman pengunjung. Jenis pengujian ini bisa memungkinkan kamu untuk melihat secara real-time tentang basis pengunjung dalam berinteraksi dengan elemen produk. Sehingga, kamu bisa lebih mudah untuk menentukan manakah warna, copy, ataupun penempatan tombol yang berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca Juga 
Panduan SEO Lengkap, Jadi Raja di Google dalam Waktu Singkat!

6. Strategi Pemasaran yang Benar

Customer Insight adalah

Seperti yang diketahui, pemasaran atau iklan menjadi alat komunikasi yang penting untuk menarik konsumen. Jadi, kamu juga harus memperhatikan strategi pemasaran dengan baik agar bisa mengetahui seberapa efektif promosi atau iklan yang perusahaan telah lakukan.

Baca Juga: Optimalkan Bisnismu dengan Metode Pemasaran Efektif

Adapun manfaat dari consumer insight adalah dapat membantu kamu dalam menentukan ide produk baru atau memperbaiki produk yang ada. Selain itu, manfaat lain dari consumer insight adalah kamu bisa menentukan cara berkomunikasi dengan pelanggan saat melakukan promosi sehingga bisa tepat sasaran. Karenya, melakukan cara consumer insight adalah hal yang patut diperhatikan. 

Jika masih belum percaya diri dalam menentukannya, kamu bisa menggunakan layanan jasa Richbuyer.co. Platform satu ini memberikan solusi bagi para penjual untuk mendapatkan informasi tentang para pembeli. Langkahnya pun mudah, kamu hanya perlu menginstall indikator insight. Jangan khawatir soal biaya, karena Richbuyer.co ini gratis tanpa biaya dan data privasi penjualanmu juga aman. Klik di sini untuk solusi kembangakan bisnismu.