Ketika memiliki bisnis, mengenal aplikasi rekap penjualan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan. Sebab, kamu akan terbantu untuk melakukan rekap penjualan. Seperti diketahui, rekap penjualan meliputi beragam informasi terkait transaksi penjualan yang dilakukan pada periode tertentu. Tak hanya itu, rekap penjualan juga ternyata digunakan untuk menganalisis dan mengumpulkan data penjualan yang bisa membuat perusahaan mengambil keputusan, serta meningkatkan efisiensi.
Rekap penjualan dirasa sangat penting karena sifatnya yang memudahkan serta mampu mengatur manajemen bisnis dengan baik. Maka dari itu, aplikasi rekap penjualan yang kredibel sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
Pengertian Rekap Penjualan
Umumnya, rekap penjualan dapat diartikan sebagai ringkasan atau laporan mengenai segala informasi penjualan yang tersusun rapi, informasi itu baik berupa transaksi penjualan per pelanggan hingga perinciannya. Lalu, rekap penjualan bisa dibuat dengan menggunakan aplikasi rekap penjualan.
Untuk diketahui, aplikasi rekap penjualan berisi informasi periode penjualan, jumlah barang yang terjual, harga barang, total penjualan masing-masing produk, hingga total keseluruhan dari penjualan.
Lebih lanjut, laporan penjualan akan digunakan sebagai bahan evaluasi perusahaan. Nantinya dapat terlihat apakah dalam satu periode itu penjualan mengalami peningkatan atau justru penurunan.
Fungsi Aplikasi Rekap Penjualan
Aplikasi rekap penjualan sangat dibutuhkan dalam membuat laporan yang terperinci, mudah dibaca, serta akurat bagi perusahaan. Data yang disajikan juga mampu membuat perusahaan mengambil keputusan penjualan ke depannya.
Sebelum mengetahui aplikasi rekap penjualan, yuk simak terlebih dahulu apa saja fungsinya berikut ini.
-
Bahan Evaluasi
Aplikasi rekap penjualan mampu mencatat serta menyajikan data yang akurat mengenai kondisi perusahaan. Lanjut, rekap penjualan dari data yang telah dirangkum juga bisa menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan agar bisa menentukan arah, termasuk dalam mengambil keputusan.
-
Menunjukkan Kondisi Bisnis
Rekap penjualan harian tentu saja mampu memantau naik turunnya penjualan secara nyata. Melalui laporan keuangan, perusahaan bisa mengetahui tentang informasi keuntungan atau kerugian dalam bisnis. Lewat rekap penjualan ini juga dapat menunjukkan kondisi bisnis yang dijalankan, apakah maju, stagnan, atau bisa jadi kemunduran.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Cara Mudah Melihat Laporan Penjualan Shopee!
-
Bahan Membuat Anggaran
Data dari aplikasi rekap penjualan bisa dijadikan bahan membuat anggaran. Lantaran perusahaan dapat memperkirakan harga atau stok barang.
-
Bisa Mengendalikan Cash Flow
Dengan menggunakan aplikasi rekap penjualan yang tepat, uang masuk atau keluar bisa terkendali dengan mudah. Tak hanya itu, bukti transaksi pun bisa ditemukan dengan mudah, sehingga kamu juga dapat menyusun laporan secara tepat.
-
Bentuk Pertanggungjawaban
Melalui rekap penjualan, perusahaan bisa mencatat berbagai transaksi penjualan. Catatan tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak terkait seperti investor maupun konsumen. Jadi, pemilik bisnis harus membuat laporan seakurat mungkin agar pemilik saham atau dewan direksi bisa percaya dengan bisnis yang dikelola.
Jenis-jenis Rekap Penjualan
Perlu diketahui, rekap penjualan ini dibagi ke dalam beberapa jenis yakni harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan, Laporan penjualan ini memiliki tujuan masing-masing.
Yuk, simak apa saja perbedaannya berikut ini.
-
Rekap Harian
Pada rekap harian, perusahaan akan fokus kepada penjualan harian. Informasi ini bisa membantu manajer untuk memahami perilaku pelanggan dalam jangka per jam hingga harian.
-
Rekap Mingguan
Umumnya, rekap mingguan mengandung metrik proses maupun metrik hasil. Data-data ini akan berguna dalam meningkatkan kinerja, sebab laporan mingguan memuat efek dari variasi penjualan sehari-hari. Biasanya, jenis rekap ini menggunakan data grafis sebagai sumber yang disajikan pada rapat mingguan tim marketing.
-
Rekap Bulanan
Dalam rekap bulanan, nantinya akan memberikan sudut pandang yang lebih signifikan terhadap tim marketing. Dengan data yang memuat informasi detail ini bisa digunakan oleh perusahaan dalam mengatur strategi penjualan ke depannya.
-
Rekap Tahunan
Pada laporan penjualan tahunan berisi beragam informasi dan data penjualan dari keseluruhan tim marketing untuk menentukan strategi jangka panjang serta memahami tren. Tak hanya itu, rekapan tahunan juga diperlukan dalam membuat laporan keuangan, pajak, hingga menentukan anggaran perusahaan.
Cara Membuat Rekapan Penjualan
Seperti yang sudah dijelaskan, rekap penjualan sangat penting bagi perusahaan, terutama untuk menentukan strategi ke depannya. Nah, bagi kamu yang masih bingung bagaimana cara membuat laporan keuangan, simak tata caranya berikut ini.
-
Pisahkan Uang Pribadi dan Hasil Penjualan
Penting bagi kamu untuk memisahkan uang pribadi dan uang hasil penjualan. Hal ini dilakukan agar laporan keuangan yang dibuat sesuai transaksi penjualan. Cara ini juga bisa mengetahui keuntungan dan kerugian usaha.
-
Kumpulkan Bukti Transaksi
Perlu diingat, kamu harus mengumpulkan bukti transaksi yang meliputi pembelian hingga penjualan. Lalu, kelompokkan bukti transaksi berdasarkan tanggalnya. Kamu bisa mengurutkan dari tanggal lama ke tanggal yang baru.
-
Isi Data
Setelah data-data sudah dipersiapkan, kamu bisa mengisinya sesuai template catatan penjualan perusahaan dengan menggunakan aplikasi. Kamu juga bisa membuat rekapan neraca atau arus kas.
Aplikasi Rekap Penjualan
Setelah mengetahui pengertian serta jenis-jenis rekap penjualan, kini kamu tinggal memilih aplikasi rekap penjualan yang tepat dan sesuai dengan yang kamu inginkan juga butuhkan. Umumnya, aplikasi rekap penjualan memiliki beragam fitur yang membantu kamu dalam mengelola laporan penjualan.
Baca Juga: Harus Tahu! Ini Aplikasi Stok Gudang untuk Kelola Bisnis
Berikut beberapa aplikasi rekap penjualan yang bisa kamu gunakan untuk mencatat laporan penjualan perusahaan.
-
BukuWarung
BukuWarung merupakan aplikasi rekap penjualan gratis yang menyediakan beberapa fitur yang efisien, misalnya mencatat transaksi penjualan, membayar atau menagih utang, serta mengelola stok penjualan dengan baik. Selain itu, BukuWarung juga membagikan tips-tips berbisnis melalui situs resmi mereka.
-
Kledo
Aplikasi rekap penjualan yang juga cocok kamu gunakan adalah Kledo. Aplikasi yang telah diunduh lebih dari 10 ribu UMKM ini memiliki fitur yang pas untuk beragam bisnis. Pencatat keuangan ini sangat praktis untuk mencatat berbagai transaksi seperti pemasukan, pengeluaran, utang piutang, hingga stok produk. Aplikasi ini diklaim aman sebagai penyimpan data keuangan.
-
Teman Bisnis
Teman Bisnis bisa kamu gunakan untuk mencatat, mengembangkan, serta mengevaluasi bisnis yang kamu miliki dengan mudah. Fitur-fitur yang dimiliki juga sangat lengkap, seperti mampu mencatat transaksi keuangan, laporan persediaan, hingga bisa digunakan untuk memantau utang piutang.
-
Expense Manager
Aplikasi rekap penjualan lainnya adalah Expense Manager. Aplikasi ini biasa digunakan oleh perusahaan untuk membayar, memproses, mengaudit pengeluaran, atau aktivitas penjualan lainnya. Expense Manager juga mampu membuatmu menghemat pengeluaran dan menyortir pengeluaran yang memiliki kepentingan dalam bisnis.
Tonton Juga: SmartSeller : Integrasi dengan Marketplace
Nah itulah beberapa aplikasi rekap penjualan yang dapat membantu kamu dalam mengelola bisnis. Selanjutnya, kamu bisa menggunakan fitur analisis bisnis dari SmartSeller untuk membantu ambil keputusan mengenai usahamu. Selain itu, platform satu ini juga memiliki fitur integrasi marketplace sehingga mengelola toko online semakin mudah dan fitur lainnya. SmartSeller juga punya banyak reseller terpercaya untuk bantu kembangkan bisnis. Yuk, cek sekarang di sini.