Contribution margin adalah salah satu istilah dalam akuntansi yang cukup sering digunakan juga dalam bisnis. Penggunaan contribution margin ini sangat penting untuk penentuan harga dalam suatu produk. Tidak hanya untuk usaha yang menjual produk saja, usaha yang menyediakan jasa juga harus memahami apa itu contribution margin. Karena contribution margin adalah poin yang cukup penting, kamu wajib mengetahui apa saja penjelasan lengkapnya serta bagaimana rumus menghitungnya. 

Dalam artikel ini akan dijelaskan dengan lengkap seputar pengertian contribution margin serta bagaimana cara menentukannya. Simak dengan seksama di bawah ini:

Contribution Margin Adalah

Contribution Margin adalah

Pengertian dari contribution margin adalah harga jual per unit dikurangi dengan biaya variabel per unit. Disebut dengan istilah ‘contribution’ karena merupakan bagian dari pendapatan penjualan yang tidak digunakan untuk biaya variabel atau sebagai biaya untuk menutupi biaya tetap. 

Contribution margin adalah nilai yang merepresentasikan pendapatan bersih dari penjualan suatu produk atau layanan. Tentunya pendapatan tersebut bisa disebut dengan untung bersih yang didapatkan oleh penjual. Penentuan contribution margin adalah salah satu kunci penting dalam proses perencanaan usaha. Nilai contribution margin yang rendah menandakan perusahaan memiliki banyak pekerja dengan biaya tetap yang tidak tinggi. Sedangkan contribution margin yang tinggi biasanya menandakan perusahaan memiliki modal yang cukup tinggi dan juga biaya variabel yang juga tinggi. Jadi biaya untuk contribution margin lebih tinggi dibandingkan dengan yang lainnya.

Penggunaan contribution margin adalah salah satu yang paling diperlukan saat analisa laporan keuangan. Hal tersebut dikarenakan contribution margin merupakan bagian dari penentu harga produk dan harga jual yang diputuskan oleh perusahaan. Nilai tersebut juga berhubungan langsung dengan laporan keuangan yang secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan untuk evaluasi finansial usaha. Jadi sangat penting untuk memperhatikan proses perhitungan contribution margin saat merencanakan usaha.

Baca Juga  Ingin Menjadi Reseller Tanpa Modal? Begini Caranya!

Baca Juga: Arti Custom Order dan Keunggulannya dalam Bisnis

 

Cara Menghitung Contribution Margin

Untuk menentukan berapa nilai contribution margin, kamu perlu mengetahui rumus perhitungannya agar bisa mengetahui nilai yang tepat. Rumus dari contribution margin adalah:

C = R – V

C merupakan contribution margin.

R merupakan pendapatan total atau revenue.

V merupakan variable cost atau biaya variabel

Ada juga rumus lain yang bisa digunakan untuk menghitung contribution margin. Rumus berikut digunakan untuk kondisi tertentu, di mana nilai contribution margin dapat tetap dihitung dengan akurat. Berikut rumusnya:

C = fixed costnett income

Kedua rumus di atas dapat digunakan untuk menghitung contribution margin dengan akurat. Sedangkan untuk menghitung rasio dari contribution margin, berikut rumus yang bisa digunakan:

CR = ( R – V ) : R

Dengan adanya rumus menghitung contribution margin, proses penentuan harga dan juga profit yang diterima perusahaan akan jauh lebih mudah. Kondisi keuangan perusahaan juga akan bergantung pada contribution margin sehingga proses perhitungannya perlu dilakukan dengan teliti.

Perbedaan Contribution Margin dan Gross Profit Margin

Contribution Margin adalah

Gross profit margin atau dalam Bahasa Indonesia sering disebut dengan margin laba kotor sering dikira mirip dengan contribution margin. Meskipun keduanya diambil dari revenue yang sama, gross profit margin dan contribution margin adalah hal yang berbeda satu sama lain.

Contribution margin hanya menghitung biaya variabel dalam suatu produk. Sedangkan gross profit margin menghitung seluruh pengeluaran yang diperlukan perusahaan untuk membuat penjualan. Dari pengertian tersebut sudah bisa dilihat bahwa keduanya cukup berbeda. Poin-poin yang dihitung dalam prosesnya juga sangat berbeda satu sama lain.

Misalnya perusahaan tas kanvas yang menjual produknya secara online. Untuk mendapatkan nilai contribution margin, nilai variable cost yang perlu dihitung adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tas kanvas tersebut. Sedangkan untuk menemukan gross profit margin, yang perlu dihitung adalah keseluruhan biaya untuk membuat tas dan juga pemasarannya.

Baca Juga  Ini Perbedaan Kargo dan Reguler yang Perlu Kamu Tahu!

Penggunaan Contribution Margin dalam Bisnis

Contribution Margin adalah

Penggunaan contribution margin sangat luas tergantung dari sudut pandang penggunanya. Contribution margin selalu diperlukan untuk beberapa keperluan usaha. Berikut ini adalah beberapa penggunaan dari contribution margin yang perlu kamu ketahui:

  • Contribution Margin untuk Investor

Investor dan analis akan sangat memerlukan contribution margin untuk setiap perusahaan yang akan diberikan investasi dana. Terutama jika pendapatan usaha berasal dari produk yang spesifik. Misalnya jika suatu perusahaan memiliki 5 variasi produk, maka investor bisa melihat mana produk yang memberikan pendapatan terbesar kepada perusahaan dari nilai contribution margin tersebut. 

Dengan begini, investor dapat memperhitungkan apakah perusahaan tersebut mampu berjalan secara independen setelah diberikan dana atau tidak. Tentunya, dengan mengetahui contribution margin, investor juga dapat melihat fokus dari usaha tersebut dan menilai bagaimana langkah selanjutnya yang diambil.

Dengan mengetahui nilai contribution margin, investor juga bisa menilai berapa valuasi yang sesuai untuk usaha tersebut. Ini membantu proses investasi menjadi lebih lancar dan tentunya membangun kepercayaan antara investor dan usaha.

  • Contribution Margin untuk Perusahaan

Bagi perusahaan sendiri, contribution margin adalah salah satu cara untuk mengetahui apakah harga jual yang dipasang sudah tepat. Perhitungan contribution margin juga bisa sangat membantu saat menghitung valuasi perusahaan. Nilai perusahaan dan pendapatan perusahaan dapat tercatat dengan jelas dengan adanya proses perhitungan contribution margin.

Selain itu, dengan adanya perhitungan contribution margin, perusahaan juga dapat melihat apakah pendapatan yang dihasilkan sudah digunakan secara tepat dan efektif. Jadi, untuk siklus finansial selanjutnya perusahaan bisa merencanakan dengan lebih efektif alokasi keuangan usaha.

Baca Juga: Alasan Niche Market Adalah Solusi Sukses dalam Bisnis

 

Baca Juga  Inventory Control adalah: Pengertian, Manfaat, dan Metodenya

Bagaimana Cara Meningkatkan Contribution Margin?

Seperti yang ditulis dalam pengertian contribution margin di atas, contribution margin yang memiliki nilai tinggi berarti perusahaan tersebut padat modal. Perusahaan yang padat modal tentunya akan lebih lancar berjalan dibandingkan dengan yang tidak. Oleh karena itu, kamu perlu mempertimbangkan cara meningkatkan contribution margin agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang cukup banyak.

Dilihat dari rumus perhitungan contribution margin di atas, terdapat dua cara untuk meningkatkan contribution margin. Cara pertama adalah dengan meningkatkan pendapatan usaha atau dengan mengurangi variable cost.

Untuk mengurangi variable cost suatu produk, perusahaan bisa memikirkan alternatif lain yang bisa dilakukan untuk membuat produk dengan kualitas yang juga bagus. Misalnya dengan mencari supplier lain, menggunakan metode lain, dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi variable cost dalam proses usaha. Menemukan cara untuk meningkatkan pendapatan juga bisa membantu contribution rate. Semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula contribution margin yang didapatkan perusahaan.

Pada dasarnya contribution margin adalah salah satu poin penting yang dapat membantu perusahaan melihat nilai valuasi terbaik usaha mereka. Oleh karenanya, penting sekali mengetahui cara menghitung contribution margin dan bagaimana cara meningkatkannya. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang memudahkan proses pengelolaan usahamu seperti SmartSeller. Dengan menggunakan SmartSeller, kamu dapat mengatur penjualan dan inventori usaha dalam satu aplikasi meskipun kamu memiliki banyak toko sekalipun. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung cek SmartSeller sekarang!