Bagi sebagian orang, mungkin belum memahami apa itu transit paket dan bagaimana prosesnya. Padahal, dalam dunia ekspedisi, transit paket sudah umum dilakukan, dan hal inilah yang memengaruhi paket yang dikirim akan tiba tepat waktu atau tidak. Sebab, jika proses transit terlalu lama, maka bisa jadi paket yang dikirim juga akan mengalami keterlambatan. Karena itulah, sebagai pebisnis online kamu perlu memahami maksud dari apa itu transit paket agar dapat menjelaskan kepada pelanggan jika terjadi keterlambatan ataupun menanyakan kepada ekspedisi tempat kamu mengirim paket. Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kekecewaan pelanggan dan tidak lepas dari tanggung jawab.
Apa itu transit paket adalah proses penting yang dilakukan ekspedisi sehingga mereka memiliki gudang penyimpanan atau fasilitas logistik yang digunakan untuk menampung paket. Beberapa fasilitas logistik juga dimiliki oleh kota tujuan masing-masing. Gunanya, barang yang telah sampai akan disortir untuk dijadwalkan pengirimannya. Di gudang tersebut, paket yang masuk akan didata atau diolah untuk dijadwalkan pengirimannya. Apabila tidak langsung dikirim, barang akan transit sampai jadwal selanjutnya. Umumnya, hambatan yang terjadi lantaran overload hingga menyebabkan penanganan menjadi lebih lama. Nah, itulah yang disebut sebagai apa itu transit paket.
Apa Itu Transit Paket?
Seperti diketahui, setiap paket akan dikirim oleh masing-masing kurir dari satu fasilitas logistik ke fasilitas logistik lainnya hingga tiba di tujuan akhir yaitu alamat konsumen. Lantas, apa itu transit paket?
Pengertian dari apa itu transit paket adalah sebuah aktivitas pengiriman barang yang melakukan perjalanan dari fasilitas logistik sebelum akhirnya tiba di rumah pelanggan. Nantinya, barang yang masuk ke fasilitas logistik suatu ekspedisi akan diproses untuk menunggu pengiriman ke lokasi selanjutnya. Sehingga, beberapa paket yang mengalami transit akan disimpan di dalam gudang hingga jadwal pengiriman yang ditentukan. Singkatnya, apa itu transit paket adalah saat paket berada di gudang sortir untuk dikelompokan berdasarkan wilayah tujuan paket tersebut.
Oleh karenanya, dalam proses transit paket, biasanya akan disortir dengan paket-paket lainnya yang memiliki tujuan sama. Hal ini dilakukan agar proses pengiriman paket jauh lebih mudah. Transit paket menjadi bagian penting yang dilakukan oleh para ekspedisi untuk memudahkan pengiriman barang dan meminimalisir terjadinya kesalahan alamat.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Resi, Fungsi, dan Cara Membuatnya
Proses Transit Paket
Setelah mengetahui apa itu transit paket, sebaiknya kamu juga harus memahami proses atau alur dari transit paket. Proses transit paket sudah sangat umum terjadi karena pengiriman barang tidak bisa langsung dikirim dari alamat pengirim ke alamat penerima. Proses dari apa itu transit paket memiliki beberapa titik yang disesuaikan dengan jenis pengiriman, rute, dan jarak yang sudah ditentukan.
Dalam proses transit paket, ekspedisi biasanya membutuhkan durasi selama kurang dari 1 hari kerja. Namun, durasi tersebut bisa lebih lama, tergantung dari kondisi ekspedisi itu sendiri, apakah sedang overload atau tidak. Status transit paket ini bisa dilacak olehmu, namun perlu diingat, jika setiap ekspedisi memiliki istilah atau penamaan yang berbeda-beda pada status transit paket.
Untuk lebih detail apa saja tahapan ataupun proses yang dilakukan saat transit paket, simak gambaran alurnya berikut ini. Hal ini juga bisa membantu kamu untuk memahami arti dari apa itu transit paket.
- Agen pengiriman akan menyerahkan paket ke kantor cabang ekspedisi. Tetapi, jika pengiriman barang dalam jumlah besar, paket bisa dijemput oleh kurir ekspedisi.
- Selanjutnya, paket akan masuk ke fasilitas logistik.
- Seperti yang sudah dijelaskan dari apa itu transit paket, barang yang sudah tiba di fasilitas logistik akan disortir dan dijadwalkan keberangkatannya menuju gudang selanjutnya.
- Setelah jadwal pengiriman tiba, paket akan dikirim menuju tempat transit selanjutnya.
- Setelah paket tiba di tempat transit, paket akan kembali disortir berdasarkan lokasi pengirimannya. Pada proses ini, paket bisa langsung dikirim ke cabang terdekat dari lokasi tujuan atau menunggu jadwal selanjutnya, tergantung pada lokasi pengiriman akhir.
- Tahap terakhir, paket akan dikirim oleh kurir ke lokasi pengirimannya.
Alasan Transit Paket itu Penting!
Setelah memahami apa itu transit dan bagaimana prosesnya, dapat disimpulkan jika tahapan transit paket ini diawali oleh pihak pengirim, lalu menuju ke fasilitas logistik, dan dilakukan penyortiran berdasarkan wilayah terdekat alamat penerima. Setelah itu, paket baru akan dikirimkan ke alamat tujuan atau penerima.
Maka dari itu, alasan transit paket menjadi hal penting karena adanya penyortiran berdasarkan wilayah tujuan terdekat. Hal ini tentu saja dapat memudahkan pihak ekspedisi dalam mengatur jalannya pengiriman yang disesuaikan berdasarkan jarak, rute, dan wilayah tujuan. Dengan begitu, paket dapat segera sampai di alamat yang tertera.
Lebih lanjut, jika ada kesalahan dalam pengiriman, pengirim atau pemilik bisnis dan ekspedisi bisa melacak ulang lokasi pengiriman terakhir paket. Sehingga, dari penyortiran yang dilakukan di setiap fasilitas logistik di beberapa wilayah bisa memudahkan penanggulangan masalah tersebut.
Oleh sebab itu, proses transit paket ini menjadi salah satu hal yang krusial dilakukan para ekspedisi. Sebagai pebisnis, tentu kamu tidak ingin pembeli menunggu lama barang yang didambakannya, bukan?
Tonton Juga: SmartSeller – Aktivasi Shipping COD
Macam-macam Tempat Transit
Sesuai dengan pengertian apa itu transit paket, ekspedisi memiliki berbagai tempat untuk persinggahan paket yang akan dikirimkan. Tempat persinggahan ini tergantung dari kebijakan ekspedisi dan berbeda-beda.
Yuk kenali berbagai macam tempat transit yang biasa digunakan oleh para ekspedisi.
1. Terminal Angkutan Umum
Tempat transit paket tidak melulu dalam bentukan ruangan tertutup, salah satunya adalah terminal angkutan umum, bisa saja terminal bis, stasiun kereta, pelabuhan, bahkan bandara. Tempat transit ini biasanya digunakan jika pengiriman diharuskan menggunakan moda transportasi yang berbeda.
2. Tempat Pendistribusian
Ekspedisi juga memiliki tempat pendistribusian, di mana penyortiran paket dilakukan. Nantinya, di tempat pendistribusian ini paket-paket yang telah dikumpulkan dari berbagai asal wilayah akan dikategorikan sesuai dengan wilayah tujuan.
3. Gudang Transit Bersama
Untuk meminimalisir biaya, beberapa ekspedisi juga menggunakan gudang transit bersama. Biasanya paket yang menggunakan fasilitas ini akan dikirimkan kembali menggunakan moda transportasi yang berbeda. Di gudang transit ini, selain dikategorikan berdasarkan wilayah, biasanya akan dilakukan pengecekan barang dokumen, lalu dikemas kembali sebelum akhirnya akan dikirimkan.
4. Titik Penjemputan Barang
Saat ini penerimaan barang tidak hanya melalui pengantaran saja, namun juga bisa dijemput tergantung kenyamanan dari para pemesan. Untuk itu, titik penjemputan barang atau biasa dikenal pick up dan drop off termasuk sebagai tempat transit barang.
Baca Juga: 10 Jasa Jemput Paket ke Rumah, Aman dan Anti Ribet!
Jadi, sudah paham kan apa itu transit paket? Terdengar ribet tapi proses ini penting untuk dilakukan. Karenanya, mengerti tentang apa itu transit paket sangat diperlukan oleh para pebisnis agar tidak salah paham sebab banyaknya proses yang dilalui dalam pengiriman paket. Belum lagi memilih ekspedisi dan harus mengantarnya. Jangan khawatir, kamu bisa lho mengirim paket dengan mudah dan aman melalui fitur shipping management yang ada di SmartSeller. Dengan menggunakan fitur tersebut, kamu bisa mendapatkan diskon ongkir, monitor pengiriman, paket dijemput, dan masih banyak lagi. SmartSeller juga memiliki fitur lainnya yang dapat membantu kembangkan bisnismu. Klik di sini untuk informasi lebih detail.