Ketika kamu memutuskan untuk berjualan barang secara online, etalase menjadi hal yang harus diatur. Apa itu etalase? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di benakmu. Pada dasarnya, etalase merupakan fitur yang akan membantumu untuk mengelompokkan produk sesuai dengan kategori.

Bagi mereka yang sudah terjun dalam bisnis online lebih lama, masalah etalase ini tentu bukan menjadi sebuah masalah. Namun, jika baru mencoba membuka bisnis, mengatur etalase bisa menjadi tantantangan tersendiri.

Apa itu Etalase?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, etalase merupakan tempat yang digunakan untuk memasarkan produk. Dalam bisnis online, etalase adalah halaman produk. Halaman ini akan membantu konsumen untuk menentukan apakah mereka akan membeli produkmu atau tidak.

Namun, membuat etalase bisnis online terkadang menjadi hal yang cukup membingungkan. Bahkan muncul pertanyaan seperti, apakah etalase produk sudah menarik, apakah fitur tambahan di etalase tersebut sudah cukup?

Tips Membuat Etalase Toko Online

Setelah mengenal apa itu etalase, bila ingin membuat produk terlihat naik kelas, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti, antara lain:

  • Pilih Judul Nama Produk yang SEO

Saat seseorang mencari produk di Google, hasil yang paling atas memiliki kemungkinan lebih besar dilihat dan di klik oleh konsumen. Oleh sebab itu, pastikan memasang judul nama produk yang SEO friendly.

Agar lebih mudah membuat judul, kamu bisa menggunakan judul yang singkat, selain itu pastikan judul sesuai dengan keyword pencarian, kemudian hindari menggunakan judul yang terkesan berlebihan.

  • Tulis Deskripsi Secara Mendetail

Pastikan kamu memberi informasi mengenai produk dengan jelas serta mudah dipahami. Untuk toko offline, pelanggan bisa secara langsung melihat etalase. Tetapi, untuk toko online, pelanggan hanya memilih berdasarkan pada deskripsi produk yang kamu berikan.

Baca Juga 
20 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Usaha yang Efektif

Oleh sebab itu, berikan deskripsi produk yang mendetail mulai dari bahan, kelebihan, kegunaan, fungsi, hingga spesifikasi produk. Dengan begitu, konsumen akan memperoleh gambaran serta berekspektasi mengenai produk yang kamu miliki.

  • Berikan Informasi dengan Lengkap

Sebenarnya, poin ini berkaitan dengan poin yang sebelumnya, tetapi tambahkan sejumlah informasi lain sesuai dengan layanan atau produk. Contohnya, kamu bisa menambahkan cara perawatannya, bila kamu menjual produk kuliner, kamu bisa menambahkan cara penyajian dan nilai gizi.

  • Perhatikan Gambar

Dapat dikatakan bila gambar yang kamu pajang nantinya juga memberi andil yang besar pada penjualan. Mengapa bisa demikian? Alasan mudahnya, konsumen Indonesia jauh lebih mudah informasi secara visual.

Kamu bisa menggunakan foto asli, kemudian pastikan foto mempunyai resolusi yang tinggi, jangan lupa beri detail produk dan tampilkan ukuran produk di dalam foto.

  • Tambahkan Video

Percaya tidak, bila konten video sekarang begitu booming. Hal ini disebabkan karena konten video bisa menyampaikan pesan dengan berbagai macam teknik, narasi dan editing yang dapat dikemas dengan sangat menarik.

Konten video dinilai mudah dicerna bila dibandingkan dengan jenis konten lainnya. oleh sebab itu kamu juga harus mencantumkan video dan menjelaskan hal-hal mendetail berkaitan dengan produk.

Berbagai macam informasi juga bisa dimasukkan dalam video produk seperti cara menggunakan, perawatan, detail bahan dan lainnya.

  • Tambahkan Review

Agar bisa lebih menarik pelanggan, kamu juga bisa menambahkan review positif atau review menarik yang erat kaitannya dengan produk tersebut.

Setelah mengenal apa itu etalase ternyata membuatnya tidak sesulit seperti yang dibayangkan bukan? Pastikan memperhatikan berbagai tips di atas ya, ketika membuat etalase produk untuk toko online-mu.

Baca Juga 
Cara Berjualan di Marketplace dalam Satu Akun bagi Supplier

Nah, setelah kamu membuat etalase dengan cara diatas, saatnya kamu atur stok produkmu dengan menggunakan fitur inventory management yang ada di Smartseller. Dengan begitu kamu tidak perlu repot hitung manual stok produk yang akan kamu jual nantinya.