Kargo adalah definisi dari produk atau barang yang dikirimkan lewat udara, air, maupun darat. Kargo sendiri bisa digolongkan sebagai bahan mentah ataupun produk jadi yang siap digunakan. Istilah kargo sering sekali didengar terutama jika kamu memiliki bisnis yang memerlukan jasa pengiriman. Setiap proses pengiriman tersebut tentunya akan melibatkan kargo sebagai prosesnya.

Di dalam artikel berikut ini akan dijelaskan seputar pengertian dari kargo serta apa saja ragam jenis dan juga tipenya. Untuk para pemilik bisnis yang memerlukan jasa kargo, kamu bisa menyimak artikel ini agar lebih paham tentang kargo dan penjelasan detailnya.

Pengertian Kargo

Kargo adalah

Kargo adalah barang-barang atau produk yang dikirimkan lewat jalur udara, air, maupun darat. Sebelumnya, kargo adalah barang atau produk yang diangkut dengan kapal. Saat ini, pengertian dari kargo jauh lebih luas dan mencakup pengiriman produk dan barang melalui darat dan juga udara. Pengertian kargo tersebut berkembang seiring dengan berkembangnya perekonomian dunia juga.

Dengan perkembangan ekonomi dunia yang juga semakin pesat, proses pengiriman tidak lagi hanya bisa dilakukan lewat jalur laut atau dengan menggunakan kapal. Pengiriman lewat darat dari satu daerah kecil ke daerah lainnya dan juga pengiriman barang atau produk lewat udara juga termasuk dalam pengertian kargo. Jadi pada dasarnya, kargo adalah semua jenis barang yang dikirimkan melalui udara, air, maupun darat.

Tipe-Tipe Kargo yang Perlu Diketahui

Kargo adalah

Kargo memiliki beberapa tipe yang berbeda. Jika usahamu berhubungan dengan pengiriman barang baik dalam dan luar negeri, pastikan kamu paham betul apa tipe kargo yang sesuai untuk barang yang kamu kirimkan. Berikut ini adalah tipe-tipe kargo yang perlu kamu tahu: 

  • Kontainer 

Kontainer adalah tipe kargo yang paling banyak diketahui oleh orang awam. Sebagian besar pengiriman juga melibatkan kontainer sebagai salah satu proses pengirimannya. Kontainer juga terdiri dari beberapa ukuran yang berbeda. Terdapat kontainer berukuran besar dan kecil. Jenis kontainer yang digunakan bisa menyesuaikan kargo yang akan dikirimkan.

  • Break Bulk Cargo

Kargo breakbulk adalah kargo yang tidak ditempatkan dalam kontainer. Tipe kargo ini merupakan barang pecahan yang dikirim secara terpisah. Proses pengirimannya juga tidak secara utuh, produk dibagi-bagi menjadi beberapa bagian sehingga perlu disusun saat sudah sampai tujuan agar bisa menjadi produk utuh. Jenis kargo ini biasanya adalah kargo untuk barang industri, konstruksi, dan juga manufaktur. Contoh dari tipe kargo adalah baling-baling turbin angin, pipa, generator, dan sebagainya.

  • Neo Bulk

Neo bulk kargo adalah jenis kargo yang setiap unit barangnya dihitung meskipun dikirim secara terpisah. Berbeda dengan break bulk cargo yang tidak dihitung per unitnya, break bulk cargo dihitung dengan detil dan akurat. Jenis kargo ini juga tidak cocok dikirimkan dalam bentuk kontainer. Biasanya pengiriman menggunakan drum, individual packaging, dan sebagainya. Contoh untuk jenis kargo ini adalah gulungan kertas, kayu, bijih besi, dan sebagainya.

Baca Juga  Picking adalah Proses Penting dalam Manajemen Stok, Pahami Selengkapnya di Sini!

Ketiga tipe kargo di atas merupakan tipe kargo yang ada dalam sistem pengiriman. Meskipun kontainer adalah jenis pengiriman yang cukup umum, break bulk dan juga neo bulk adalah tipe kargo yang sering sekali dilakukan oleh perusahaan besar bahkan oleh negara. Misalnya untuk mengirimkan perangkat mobil yang akan dirakit di dalam negeri atau mengirimkan beras maupun gandum yang akan diolah di dalam negeri.

Baca Juga: Pahami tentang Supplier serta Fungsi dan Definisinya

 

Jenis-Jenis Kargo yang Perlu Diketahui

Kargo adalah

Kargo dalam bentuk bulk dibagi ke dalam dua jenis. Jenis dari kargo adalah bagian dari kargo bulk yang golongannya berbeda. Berikut ini adalah kedua jenis kargo bulk yang perlu diketahui:

  • Liquid Bulk

Liquid bulk adalah jenis kargo bulk dalam jumlah besar yang berbentuk cairan atau liquid. Contoh dari jenis kargo ini adalah minyak bumi dalam bentuk LNG atau Liquefied Natural Gas. Pengiriman jenis kargo ini biasanya menggunakan kapal tanker yang mampu mengangkut cairan dalam jumlah besar.

  • Dry Bulk

Berlawanan dengan liquid bulk, dry bulk adalah jenis kargo dalam jumlah besar yang tidak dalam bentuk cairan. Jenis kargo ini biasanya seragam, memiliki jumlah yang besar, dan tidak dikemas. Contoh dari jenis kargo ini adalah pasir, biji-bijian, kerikil, batu bara dan sebagainya. Pengirimannya biasanya dibantu dengan menggunakan derek pantai dan dibongkar dengan bantuan corong.

Contoh Barang yang Sering Dikirimkan Lewat Kargo

Kargo adalah

Ada berbagai macam barang yang dikirimkan lewat kargo setiap harinya. Baik di dalam negeri maupun di luar negeri, pengiriman kargo sangat diperlukan untuk proses kelangsungan usaha. Perusahaan besar yang menggunakan kargo akan mempermudah proses pengiriman dalam jumlah yang besar maupun pengiriman internasional. Sedangkan untuk usaha kecil, pengiriman produk kepada pelanggan menjadi jauh lebih cepat dengan adanya kargo. Inilah alasan mengapa kargo adalah salah satu bagian penting dari kelancaran bisnis.

Baca Juga  Business Plan adalah: Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Beberapa barang yang sering sekali dikirimkan lewat kargo adalah sebagai berikut:

  • Makanan ataupun Bahan Makanan

Baik makanan yang sudah jadi dan siap dimakan maupun bahan makanan yang belum diolah, keduanya merupakan salah satu contoh kargo yang sering sekali dikirimkan. Makanan juga merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga wajar sekali jika makanan dan bahan makanan mendominasi pengiriman kargo.

  • Pengiriman Hewan maupun Ternak

Dalam skala internasional, salah satu pengiriman kargo yang paling tinggi adalah pengiriman hewan dan juga ternak. Ternak merupakan salah satu hal yang juga diperlukan untuk membantu proses peningkatan pangan di suatu negara. Tujuan lainnya adalah untuk pengembang biakan agar jumlah hewan tersebut tetap seimbang dalam suatu negara.

  • Bahan Minyak Bumi atau Jenis Cairan Lain

Minyak bumi sebagai salah satu bahan bakar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat dunia juga menjadi salah satu contoh barang yang paling sering dikirimkan. Tidak hanya dalam skala internasional, pengiriman bahan minyak bumi dan juga olehannya juga diperlukan di dalam negeri. Jenis cairan lain contohnya adalah cairan kimia yang diperlukan untuk kesehatan atau cairan berbasis gas.

  • Mobil atau Alat Transportasi

Selanjutnya, proses pengiriman paling tinggi untuk kargo adalah mobil atau kendaraan. Sebagian besar negara di dunia masih memiliki kebutuhan alat transportasi pribadi yang cukup tinggi. Misalnya seperti di UAE atau beberapa wilayah Asia. kebutuhan mobil dan alat transportasi pribadi lain masih sangat tinggi karena merupakan bagian dari mobilitas keseharian masyarakat.

  • Mesin dan Peralatan Manufaktur Pabrik

Kargo juga sering mengirimkan mesin dan peralatan manufaktur untuk pabrik. Peralatan tersebut sangat diperlukan agar industri tetap bisa berjalan dengan lancar dan kinerja negara juga tanpa hambatan.

Baca Juga  Apa Perbedaan Reseller dan Dropship di Bisnis Online?

Tonton Juga: #SellerStory Zalona Store Sukses Bisnis Fashion Hijab

Memahami berbagai tipe dan jenis kargo akan membantumu mengetahui apa jenis kargo yang kamu perlukan untuk pengiriman. Setiap usaha akan berhubungan dengan kargo nantinya. Baik dalam skala besar maupun kecil. Jadi ada baiknya untuk menambah pengetahuan seputar kargo dalam pengetahuan bisnismu. Tidak lupa juga untuk meningkatkan kualitas manajemen pengiriman usahamu agar pelayanan pelanggan menjadi lebih maksimal.

Untuk manajemen pengiriman usaha, kamu bisa memanfaatkan SmartSeller yang memiliki fitur shipping management untuk membantu pengelolaan pengiriman barang kepada pelangganmu. Kamu bisa terhubung dengan berbagai pilihan kurir yang bisa membantumu mengirimkan paket dengan tepat waktu. Penasaran? Langsung saja coba SmartSeller sekarang!