Kalau kamu cek tempat yang berjualan online, sudah banyak banget orang yang jualan pakaian. Karena pakaian adalah kebutuhan dasar manusia, tidak heran banyak orang yang hidup dengan berjualan pakaian. Tapi sebenarnya, bagaimana sih cara berjualan pakaian online?
Saat ini, belanja online adalah hal yang biasa dilakukan baik dari anak muda maupun orang tua. Hal itu tidak lepas dari akses yang mudah digunakan sehingga banyak orang yang mencoba untuk berbelanja online. Apalagi belanja online sangat mudah, kamu hanya perlu memilih barang yang kamu suka dan membeli. Pembayarannya pun bisa dilakukan dengan metode transfer maupun bayar di tempat.
Belum lagi keadaan pandemi yang menerpa dunia beberapa tahun belakangan. Mobilitas yang dibatasi membuat banyak orang harus berpaling ke belanja online sebagai salah satu solusi yang membantu. Meskipun sebenarnya belanja online sudah bukan hal baru, namun keadaan tersebut membuat belanja online makin marak diminati.
Begitu pun jualan online. Dengan banyaknya orang yang berbelanja online berarti sungguh keputusan yang logis untuk berjualan secara online. Apalagi jualan online juga cukup dimudahkan. Kalau modal yang dipunyai pas-pasan, kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper. Dengan kamu berjualan online, kamu tidak perlu memiliki toko fisik terlebih dahulu. Kamu bisa menghemat modal dengan berjualan online dibanding langsung membuka toko fisik.
Belum lagi promosi bisa dilakukan melalui online pula. Dengan media sosial, jangkauan yang bisa didapatkan sangat luas. Potensi berjualan di media sosial juga tidak kalah besar. Kamu juga dapat menghemat waktu dan tenaga. Pelanggan dapat melakukan pemesanan secara online, kemudian nantinya penjual akan mengirimkan barang tersebut hingga sampai ke tempat tujuan.
Namun kemudahan tersebut didapatkan oleh semua masyarakat sehingga banyak orang yang berbondong-bondong jualan online. Jangankan UMKM, bahkan brand besar saja mempunyai situs dan akun di marketplace. Jadi kompetisi yang ada sangatlah ketat, apalagi untuk produk-produk yang sering digunakan. Karena itu, kamu harus pintar dalam mencari produk untuk dijual.
Pada bisnis jualan online, hampir semua barang tersedia. Mulai dari makanan, elektronik, hingga pakaian. Banyak orang yang menjual barang-barang yang sering digunakan di kehidupan sehari-hari seperti makanan dan pakaian. Orang juga tertarik jualan pakaian karena manusia selalu membutuhkan baju dan rata-rata orang berganti baju setiap hari.
Karena itu, pasar pakaian menjadi sebuah barang yang menarik. Apalagi pakaian sendiri mempunyai cakupan yang cukup luas, mulai dari jenis kelamin, usia, hingga ukuran semuanya berbeda. Oleh karena itu, jualan pakaian mempunyai pasarnya tersendiri. Jangan kaget bila di marketplace atau e-commerce kamu menemui mereka yang jualan pakaian. Banyak juga merek-merek terkenal yang kemudian melebarkan sayap hingga pagelaran fashion bermula dari jualan online. Ada beberapa hal yang perlu siapkan sebelum jualan pakaian secara online.
Melakukan Riset
Sama seperti berjualan lainnya baik online maupun offline, kamu harus melakukan riset. Banyaknya target yang bisa kamu jangkau tidak berarti bisa kamu raih semuanya dengan produk seadanya. Kamu harus melakukan riset pakaian seperti apakah yang diminati saat ini, baik dari desainnya, warnanya, bahannya hingga modelnya.
Kamu juga bisa melakukan riset tersebut dengan melihat tren-tren yang sedang atau akan meledak. Namun, tak semuanya bisa kamu aplikasikan di Indonesia. Jadi, kamu harus jeli dalam memilih kira-kira pakaian seperti apakah yang diminati oleh pelanggan dan akan memberikan keuntungan kepada kamu nantinya.
Tonton Juga: #SellerStory Zalona Store : Rahasia Sukses Bisnis Online Fashion Hijab
Menyiapkan Modal
Modal yang digunakan untuk membuka bisnis membutuhkan modal dengan jumlah yang berbeda tergantung bisnisnya. Apalagi jika kamu ingin mendirikan merek kamu sendiri. Selain modal yang tidak sedikit, hal tersebut juga bukan perkara mudah. Banyak yang mesti kamu lakukan sebelumnya.
Oleh karena itu, kamu juga bisa memulai dengan menjadi reseller. Dari belasan tahun lalu sudah ada beberapa bisnis yang menjual kaos dengan sistem reseller. Jadi kamu pasti sudah familiar dengan konsep tersebut. Kamu bisa mendapatkan dan mengumpulkan uang sambil belajar tentang pakaian.
Baca Juga: Cara Menjadi Reseller Baju Import dengan Keuntungan Melimpah
Menentukan Target Pasar
Banyaknya pasar yang diraih tentu menguntungkan untuk menjual pakaian. Namun tak ada salahnya jika kamu mempunyai target tertentu, apalagi jika modal yang kamu miliki terbatas. Lebih bijak jika kamu menentukan target pasar yang kamu tuju. Misalnya dengan berjualan kaos pria oversize dengan desain gambar tertentu.
Dengan menentukan target pasar, kamu bisa lebih fokus ke pasar tersebut. Selain untuk persiapan produksi, kamu juga jadi bisa mempersiapkan pemasaran yang kamu akan lakukan nantinya. Pastikan kamu juga menentukan target tersebut sesuai dengan kemampuan kamu dalam jualan pakaian agar semakin optimal hasilnya.
Menentukan Desain
Pakaian sangat beragam, terutama untuk wanita. Jadi, kamu sudah harus memikirkan desain yang kamu jual yang berasal dari riset yang sudah kamu lakukan di awal. Jika modal kamu masih terbatas, sebaiknya hanya menjual beberapa model saja. Jangan sampai terlalu banyak namun kurang peminat.
Lebih baik juga jika desain yang kamu gunakan original agar tidak bermasalah nantinya. Apalagi model pakaian wanita sangat beragam jumlah dan modelnya. Kamu bisa menentukan desain tersebut yang menurut kamu akan mampu membawa keuntungan.
Menentukan Kualitas Bahan
Setelah kamu tahu berjualan apa dengan modal yang kamu punya, selanjutnya adalah menentukan dan mencari kualitas bahan. Tentu dengan modal yang banyak, akan lebih mudah untuk mendapatkan kualitas yang baik. Namun, kamu juga bisa mendapatkan kualitas yang cukup baik dengan harga yang efisien jika kamu jeli dalam mencarinya.
Selain itu, kamu harus menentukan kualitas bahan karena tentu akan berbeda bahan bagi setiap model pakaian. Apalagi misalnya kaos. Pastikan bahan yang kamu gunakan untuk kaos tersebut cocok dengan target pasar yang kamu tuju. Contohnya seperti saat menjual kaos dengan embel-embel sejuk namun ternyata bahannya terlalu tebal.
Menjaga Kualitas Cetak
Teruntuk bagi kamu yang ingin membuat pakaian dengan sablon, kamu juga tidak boleh lupa memberikan kualitas yang baik ketika mencetak di baju. Jangan sampai kualitasnya mengecewakan pembeli. Kamu harus pintar memilih vendor tempat kamu melakukan pencetakan tersebut.
Menuliskan Deskripsi yang Jelas
Saat kamu berjualan secara online baik di marketplace, website ataupun media sosial sebaiknya kamu menuliskan deskripsi secara jelas. Postur dan bentuk tubuh tiap orang berbeda-beda jadi calon pembeli pasti akan merasa kebingungan perihal ukuran pakaian yang dijual.
Sebaiknya kamu menuliskan ukuran baju dalam metrik angka sehingga para pembeli bisa mengira-ngira ukuran yang harus mereka beli. Hal ini penting karena biasanya pelanggan akan lebih sering melakukan komplain perihal ukuran. Kamu bisa meminimalisir hal tersebut dengan meletakkan ukuran baju tersebut dalam angka.
Baca Juga: Mau Sukses Memulai Usaha Online Shop? Ini Dia Caranya!
Demikian adalah penjelasan singkat mengenai jualan pakaian secara online serta yang mesti kamu siapkan. Sebenarnya persiapan secara umum jualan online tidak terlalu berbeda hanya detail produk yang dijual saja yang mesti dicermati agar para pelanggan jadi berminat untuk membeli barang tersebut.
Kamu bisa menggunakan management shipping dari SmartSeller untuk membantumu mengirimkan barang ke pelanggan tanpa perlu repot. Selain itu, marketplace integration akan membantumu dalam berjualan di marketplace. Langsung aja pakai SmartSeller.