Membuka lapak di TikTok tampaknya tengah menjadi incaran, informasi mengenai TikTok seller center pun langsung dicari oleh para pebisnis. Hal ini tak lepas dari pengaruh TikTok shop yang memberikan warna dan sensasi baru dalam berbelanja, yakni shop entertainment. Para penggunanya, dapat berbelanja sambil mencari hiburan. Konsumen dapat membeli produk yang diinginkan melalui TikTok live ataupun konten video kreatif yang dibuat oleh penjual dan affiliator.
Pengguna TikTok di Indonesia yang telah mencapai kurang lebih 113 juta dengan ragam rentang usia ini dapat membantu para pebisnis dalam memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Apalagi, membuka lapak di TikTok juga mudah, kamu hanya perlu mengakses TikTok seller center dan mengikuti langkah-langkahnya. Platform TikTok seller center ini bertujuan agar mengelola toko online menjadi lebih praktis.
Mengenal TikTok Seller Center
Sebelum lebih lanjut, kenali dulu yuk apa itu TikTok seller center. Keseriusan TikTok dalam membuka fitur TikTok Shop ini terlihat dengan menyediakan platform TikTok seller center yang diperuntukan kepada para bisnis. Platform yang bisa disebut one stop workstation ini kegunaan secara umum sama dengan e-commerce lainnya, yakni memudahkan para pelaku usaha dalam mengelola toko online.
Sesuai dengan peruntukannya, TikTok seller center ini telah dilengkapi oleh fitur-fitur menarik. Adapun berbagai fiturnya memiliki fungsi untuk pengelolaan toko dan operasionalnya, pertumbuhan penjualan, memberikan data analisis kinerja, kebijakan terbaru, serta informasi mengenai layanan pelanggan dan keterlibatannya.
Dengan begitu, pebisnis tidak hanya meningkatkan penjualan saja, namun juga terbantu untuk mengevaluasi dan menentukan strategi marketing yang akan digunakan ke depannya. Apalagi dalam mengelolanya dapat dilakukan melalui web dan aplikasi.
Baca Juga: 8 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Bisnis Online
Syarat Berjualan di TikTok
Bagi kamu yang ingin berjualan di TikTok, perhatian dulu syarat-syaratnya agar selama prosesnya dapat berjalan lancar. Apa saja?
Simak yuk syarat berjualan di TikTok.
1. Identitas Diri
Syarat pertama dari berjualan di TikTok adalah memiliki kartu identitas, yakni KTP. Syarat ini berkaitan dengan batas usia minimal untuk berjualan di TikTok, yaitu 18 tahun. Sebab, usia tersebut dinilai dapat bertanggung atas usaha yang digelutinya. Selain itu, usia legal ini nantinya akan berkaitan dengan aturan hukum ke depannya selama kegiatan berjualan berlangsung.
2. Penuhi Aturan Produk yang Diperbolehkan
TikTok memiliki regulasi atas produk yang dijual. Aplikasi asal Cina ini menentukan kategori produk yang diperbolehkan. Oleh karenanya, kamu harus memastikan kembali apakah produk yang dijual, masuk dalam daftar kategori yang diijinkan atau tidak.
Adapun kategori produk yang tidak diperbolehkan oleh TikTok di antaranya, barang palsu dan imitasi, produk untuk layanan dewasa, obat-obatan terlarang, produk senjata tajam, dan produk membahayakan lainnya. Jika tidak dipenuhi, toko online milikmu bisa saja dibanned oleh TikTok karena tidak sesuai dengan aturan kategori produk yang diperbolehkan.
3. Memiliki Aplikasi TikTok
Aplikasi TikTok sendiri memiliki dua versi berbeda, yakni reguler atau umum dan versi lite. Nah, untuk bisa berjualan di TikTok, selain mendaftar di TikTok seller center juga harus memiliki akun TikTok pada aplikasi reguler atau non-lite. Untuk itu, pastikan kamu mengunduh aplikasi TikTok versi reguler, ya.
4. Aktivitas Akun TikTok
TikTok memang menjadi sarana bagi para kreator untuk membuat video singkat. Oleh karena itu, syarat berjualan di TikTok shop ini bukan hanya memiliki akun di TikTok seller center saja, namun juga mempunyai akun TikTok aktif. Dalam artian, penjual tidak hanya scroll video, tetapi turut membuat konten. Bukan tanpa alasan, hal ini untuk memperlihatkan kredibilitas dari toko online. Dengan begitu, lapakmu dapat dipercaya oleh calon pelanggan.
Dapat mengelola akun pribadi dengan baik, menjadi salah satu pertimbangan saat akan bergabung di TikTok Shop. Maka dari itu, TikTok memberikan syarat berupa akun aktif dalam mengunggah konten setidaknya 28 hari terakhir dan memiliki jumlah penonton minimal 50 viewer. Tidak sampai di situ, aktifnya akun TikTok-mu ini juga dinilai dari jumlah followers pada akun. Media sosial satu ini memberlakukan syarat dengan minimal 2.000 pengikut agar bisa membuka toko di TikTok, dengan catatan follower yang dimiliki berupa akun aktif.
Tonton Juga: Ngurus Orderan Jadi Pusing? SmartSeller Solusinya
Cara Daftar lewat TikTok Seller Center
Jika sudah siap untuk memperluas pasar bersama TikTok, yuk ikuti cara untuk daftar melalui TikTok seller center. Berikut ini langkah-langkah mendaftar di TikTok seller center yang perlu kamu ikuti.
1. Daftar dan Lengkapi Data Toko
Untuk memiliki lapak di TikTok shop, langkah pertama yang diperlukan adalah mempunyai akun di TikTok seller center. Caranya, kamu bisa melakukan sign up di alamat seller-id.tiktok.com. Kamu bisa mendaftarkannya dengan email ataupun nomor ponsel. Bisa juga dengan akun TikTok milikmu dan daftarkan sebagai seller. Jika pernah coba mendaftar, kamu bisa langsung memilih log in dan lengkapi informasi data toko.
Seperti yang kita ketahui, dalam proses belanja online terdapat penjemputan dan pengembalian barang dari jasa kurir. Oleh karenanya, isi dan lengkapi data atau informasi secara detail, mulai dari alamat toko atau alamat penjemputan produk, contact person, dan alamat pengembalian barang. Jika alamatnya sama, kamu bisa menceklis pilihan set as return address. Selanjutnya, setujui syarat dan ketentuan yang berlaku setelah kamu membaca dan memahaminya.
2. Verifikasi Dokumen Akun Toko
Daftar sebagai seller TikTok lewat TikTok seller center membutuhkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Seperti Nomor Izin Usaha (NIU) jika mendaftar atas nama korporasi, sementara jika perorangan, kamu hanya perlu menyiapkan KTP. Agar lebih rinci, berikut langkah-langkah dalam memverifikasi dokumen:
– Pilih menu verify document yang ada di halaman utama TikTok seller center.
– Unggah dokumen yang dibutuhkan, seperti hasil scan KTP depan belakang dalam format gambar ataupun PDF.
– Pastikan jika kamu telah mengunggah dokumen yang benar, lalu klik kirim atau submit. Setelah itu, kamu tinggal menunggu verifikasi dokumen yang dilakukan oleh TikTok.
3. Daftarkan Rekening Bank
Pendapatan yang diterima dari hasil penjualan, akan masuk pada saldo akun TikTok milikmu. Untuk itu, kamu perlu mendaftarkan atau menghubungkan rekening bank pada akun TikTok seller agar menarik saldo penjualan lebih mudah. Caranya pun mudah, pilih menu Rekening Bank atau Bank Account pada halaman TikTok Seller Center, lalu ikuti langkah selanjutnya. Pastikan nama yang tertera di rekening bank dengan akun jualanmu sama. Setelah memastikan semua data yang diminta telah terisi dengan benar, klik submit.
4. Katalog Produk
Langkah berikutnya dalam membuka lapak di TikTok Shop adalah membuat katalog produk di TikTok seller center. Jangan khawatir, kamu bisa menambahkan produk baru kapanpun dan di manapun. Caranya adalah sebagai berikut.
– Klik add product yang muncul setelah mengklik menu Add first product yang ada di halaman depan atau homepage.
– Kemudian, lengkapi informasi mengenai produk yang dijual, di antaranya nama produk, deskripsi, kategori, dan merek dari produk yang ditawarkan. Tenang, jika merek tidak tersedia, kamu bisa menambahkannya secara mandiri dengan meng-upload dokumen hak penjualan atau kepemilikan atas brand tersebut. Namun, apabila tidak ada, kamu dapat memilih no brand.
– Unggah foto produk dalam rasio 1:1 dengan maksimal 9 foto.
– Jelaskan secara singkat mengenai produk yang ditawarkan agar konsumen lebih mudah mencari.
– Tambahkan variasi produk jika diperlukan.
Baca Juga: Perluas Pasar, Begini Cara Berjualan di TikTok Shop
Mudah bukan cara mendaftar dan mengelola lapak melalui TikTok seller center? Jika merasa kerepotan karena memiliki banyak toko online di berbagai marketplace, kamu bisa menggunakan fitur marketplace integration dari SmartSeller yang merupakan platform untuk bantu kelola toko online. Lewat fitur ini, kamu dapat mengontrol stok produk dan menjawab pertanyaan pelanggan di berbagai e-commerce. Selain itu, SmartSeller juga memiliki fitur pendukung lainnya. Coba gratis dengan klik di sini, yuk!