Cara menghitung diskonan yang tepat harus dilakukan dengan menghitung beberapa pertimbangan yang sesuai dengan kondisi bisnis. Diskon diberikan oleh suatu usaha tidak dalam setiap saat. Biasanya diskon hanya diberikan di saat tertentu seperti clearance sale, diskon peringatan hari spesial, peluncuran produk baru, hingga strategi pemasaran untuk menarik pelanggan kembali.

Jadi cara menghitung diskonan perlu dilakukan sesuai dengan kondisi yang pas dan disesuaikan dengan tujuan dari diskon tersebut. Apapun tujuan dari diskon, setiap perusahaan perlu mempertimbangkan cara menghitung yang tepat agar tidak terjadi kerugian dalam bisnis.

Cara Menghitung Diskonan dengan 2 Metode Efektif

Cara Menghitung Diskonan

 

Terdapat 2 metode untuk menghitung diskonan yang paling tepat dengan kondisi masing-masing bisnis. Kedua metode tersebut memberikan harga yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Metode pertama memberikan harga diskon yang paling pas. Sedangkan metode yang kedua memberikan perkiraan harga diskon.

 

Cara Menghitung Diskonan Sebagai Persentase dari Harga Asli

Cara Menghitung Diskonan

 

Cara menghitung diskonan pada metode pertama ini sangat cocok untuk digunakan untuk perkiraan harga penjualan dan juga membuat gambaran akurat tentang potensi penghasilan dalam bisnis. Cara ini lebih mudah dan langsung.

 

  1. Mengubah Persentase ke Desimal


    Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah merubah persentase harga menjadi nominal angka dalam bentuk desimal. Kamu bisa menggunakan kalkulator yang memiliki fitur mudah untuk hal ini atau bisa menggunakan cara manual saja.

    Misalnya: Produk Jaket Nano akan mendapatkan diskon sebesar 15%. Jadi angka desimal untuk angka diskon tersebut adalah 0,15.

     

  2. Kalikan Harga Asli dengan Desimal


    Cara menghitung diskonan selanjutnya adalah menggunakan operasi matematika dasar untuk menentukan berapa banyak diskon yang diberikan dalam bentuk nominal rupiah atau mata uang lainnya. Caranya adalah dengan mengambil harga asli barang tersebut sebelum dipotong dengan diskon lalu dikalikan dengan angka desimal yang telah ditentukan pada langkah sebelumnya.

    Misalnya: Produk Jaket Nano memiliki harga sebesar Rp800.000. Kemudian produk tersebut mendapatkan diskon sebesar 15% atau dalam bentuk desimal adalah 0,15. Jadi jika harga asli dikalikan dengan angka desimal yaitu

    Rp800.000 x 0,15 = Rp 120.000

    Jadi potongan harga yang diberikan kepada Produk Jaket Nano adalah sebesar Rp120.000.

     

  3. Kurangi Harga Asli dengan Harga Diskon

    Cara Menghitung Diskonan
    Langkah terakhir untuk cara menghitung diskonan dengan metode pertama  adalah menggunakan  pengurangan. Kurangi jumlah nominal diskon yang telah kamu hitung pada langkah kedua dan kurangi dari harga asli produk tanpa adanya potongan diskon. Nominal angka yang dihasilkan adalah harga diskon akhir produk.

    Misalnya: Harga Produk Jaket Nano setelah mendapatkan potongan harga adalah sebesar Rp120.000. Sedangkan harga asli dari Produk Jaket Nano sebelum mendapatkan diskon adalah Rp800.000. Jadi kamu bisa mengurangi harga asli dengan harga yang didapat setelah diskon yaitu:

    Rp800.000 – Rp120.000 = Rp680.000

    Jadi jumlah nominal yang akan didapatkan oleh perusahaan dari penjualan Produk Jaket Nano setelah diskon adalah sebesar Rp680.000 per item yang terjual.

 

Metode cara menghitung diskonan yang pertama ini akan memberikan perusahaan gambaran yang tepat untuk berapa banyak pendapatan yang masuk. Jadi perhitungan yang akurat ini memang lebih digunakan saat memerlukan gambaran jelas tentang berapa banyak penghasilan dari penjualan barang diskon.

 

Baca Juga: 5 Ide Produk untuk Memulai Usaha Aksesoris Mobil

 

Cara Menghitung Diskonan dengan Menggunakan Estimasi

Cara Menghitung Diskonan

Metode yang kedua akan lebih cocok digunakan jika kamu memerlukan estimasi pendapatan saat menjalankan diskon produk. Apalagi proses menghitung diskon memang akan lebih cepat dilakukan dengan estimasi. Perhitungan yang akurat memang diperlukan tapi ada baiknya menggunakan estimasi untuk memperkirakan berapa banyak keuntungan yang didapatkan.

  1. Bulatkan Harga Barang


    Membulatkan harga barang merupakan salah satu tindakan yang bisa diambil untuk mendapatkan estimasi harga tertinggi atau terendah yang paling dekat dengan harga aslinya. Biasanya cara ini dilakukan ketika harga barang cukup sulit untuk dihitung tanpa adanya estimasi harga. Pembulatan harga ini bisa dinaikkan atau dikurangi. Contohnya untuk harga 125 bisa dibulatkan menjadi 130 atau 120.

    Misalnya: Harga asli untuk Tas Ransel Nano adalah sebesar Rp699.000. Maka perusahaan bisa membulatkan harga tersebut menjadi Rp700.000 sebagai nominal paling dekat dengan harga asli dari produk.

     

  2. Hitung 10% dari Harga Bulat


    Selanjutnya kamu perlu menemukan 10% dari angka yang telah dibulatkan. Cara ini akan lebih memudahkan sehingga kamu bisa mendapatkan estimasi angka yang mudah dihitung dengan cepat. Untuk menemukan berapa 10% dari harga bulat, kamu bisa memindahkan titik desimal satu tempat ke kiri secara manual atau menggunakan kalkulator agar lebih sederhana.

    Misalnya: Harga bulat untuk Tas Ransel Nano adalah Rp700.000. Jadi kamu bisa menemukan 10% dari harga tersebut dengan memindahkan satu titik desimal di belakang angka. Hasilnya adalah Rp70.000. Jika kamu menggunakan kalkulator, hasilnya adalah

    Rp700.000 x 10% = Rp70.000

    Jadi 10% dari nilai harga yang telah dibulatkan adalah Rp70.000

     

  3. Temukan Berapa Banyak ‘10


    Cara menghitung diskonan dengan cepat selanjutnya adalah menemukan berapa banyak angka ‘10 dalam diskon yang diberikan. Cukup perhatikan kelipatan angka ‘10 dalam satu diskon saja.

    Misalnya: diskon yang diberikan untuk Tas Ransel Nano adalah sebesar 20%. Jadi terdapat 2 kelipatan ‘10 dalam satu nilai diskon.

     

  4. Perkirakan Harga Diskon


    Selanjutnya adalah memperkirakan harga diskon. Kamu bisa menggunakan angka ‘10 yang telah ditentukan pada langkah ketiga dengan jumlah nilai 10% dari langkah kedua untuk memperkirakan diskon. Kalikan kedua angka tersebut bersama-sama.

    Misalnya: Pembulatan dari harga Tas Ransel Nano adalah Rp700.000. Dari angka tersebut, 10% dari harga adalah sebesar Rp70.000. Diskon yang diberikan adalah sebesar 20% dan di dalam diskon tersebut terdapat 2 angka ‘10. Jadi yang selanjutnya dilakukan adalah

    Rp70.000 x 2 = Rp140.000

    Baca Juga: 6 Merk Dompet Wanita Branded yang Bisa Jadi Ide Usaha

     

  5. Potongan 5%


    Beberapa produk memberikan diskon dengan kelipatan 5 pada total diskonnya. Jika hal tersebut terjadi, temukan nilai harga untuk sisa 5% dengan membagi nilai 10% dari harga yang sudah dibulatkan dengan 2.

    Misalnya: Diskon dari Tas Ransel Nano adalah 25%. Harga bulat dari harga asli sebelum diskon adalah Rp700.000 dan 10% dari harga tersebut adalah Rp70.000. Selanjutnya untuk menemukan berapa nilai 5% dari harga tersebut kamu bisa membagi dengan 2.

    Rp70.000 : 2 = Rp35.000

    Jadi, potongan 5% adalah sebesar Rp35.000

     

  6. Tambahkan Nilai 5%


    Selanjutnya untuk menemukan harga diskon yang sesungguhnya, gunakan harga nilai 5% yang telah dihitung di tahap sebelumnya dan tambahkan ke perkiraan diskon awal. Jadi tambahkan angka yang telah kamu hitung pada langkah empat dan lima.

    Misalnya: untuk menambahkan nilai 5% kamu bisa menambahkan angka pada langkah nomor 4 dan 5 sebelumnya

    Rp35.000 + Rp140.000 = Rp175.000

    Jadi Rp175.000 adalah total potongan harga yang akan didapatkan pembeli untuk diskon 25%.

     

  7. Hitung Harga Akhir


    Langkah terakhir adalah dengan menghitung diskon akhir yang sudah kamu hitung pada langkah nomor 6 dan kurangi dari harga awal yang telah dibulatkan. Ini adalah perkiraan harga diskon yang akan kamu dapatkan.

    Misalnya: Tas Ransel Nano memiliki harga Rp699.000 dan setelah dibulatkan harganya adalah Rp700.000. Diskon yang diberikan adalah sebesar 25% dan nilainya adalah sebesar Rp175.000.

    Rp700.000 – Rp175.000 = Rp525.000

    Jadi harga yang perlu dibayar oleh pelanggan untuk Tas Ransel Nano yang telah di diskon sebesar 25% adalah Rp525.000

 

Dengan mengetahui cara menghitung diskonan, perusahaan juga bisa mengetahui berapa perkiraan keuntungan yang akan mereka dapat. Pengelolaan pesanan berperan penting untuk proses diskon ini. Kamu bisa menggunakan SmartSeller yang memiliki fitur mengatur diskon dan voucher untuk usahamu yuk langsung coba SmartSeller sekarang!

 

Baca Juga  Cara Mengelola Database Pelanggan yang Efektif dan Efisien