Sekarang ini jilbab sudah menjadi salah satu tren fashion yang cukup digemari. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya model dan bahan jilbab yang dijual di pasaran dari masa ke masa. Nah, jika kamu ingin menjual jilbab secara online, jangan asal jualan! Selain mempertimbangkan tren dan modelnya, kamu juga perlu mengetahui bahan jilbab yang bagus untuk dijual.

Selain memberikan kesan estetik saat dipakai, jilbab juga tentu harus memiliki bahan yang bagus sehingga nyaman dipakai. Apalagi, saat ini banyak muslimah yang melakukan kegiatan outdoor sehingga kebutuhan akan jilbab yang nyaman juga meningkat.

Supaya bisnis jilbab online kamu berjalan lancar, cari tahu beberapa rekomendasi bahan jilbab berkualitas berikut ini.

7 Rekomendasi bahan jilbab yang bagus untuk dijual

Dari sekian banyak bahan kain yang biasa digunakan untuk jilbab, berikut ini ada 7 rekomendasi bahan jilbab yang bagus dan layak untuk dijual.

1. Sifon

Bahan jilbab yang satu ini biasanya digunakan sebagai material untuk kerudung atau jilbab berbentuk pasmina. Karakternya yang tidak terlalu tebal dan ringan menjadi salah satu pertimbangan yang biasa dipilih oleh para muslimah ataupun perempuan yang senang mengenakan jilbab untuk membeli jilbab berbahan sifon.

Selain mudah diaplikasikan, bahan jilbab ini juga cenderung nyaman dipakai karena tidak panas. Meski begitu, bahannya yang cenderung tipis sering kali membuat para pengguna bahan jilbab jenis ini harus menggunakan inner hijab.

Hal ini tentu jadi peluang bisnis untuk kamu yang menjual aneka kebutuhan jilbab sehingga bisa menjual jilbab berbahan sifon dengan inner sekaligus.

2. Crepe

Seperti halnya sifon, crepe juga merupakan salah satu bahan jilbab yang banyak dicari. Selain nyaman dipakai, bahannya yang cukup lentur dan tidak kaku membuat para hijaber mudah membentuk jilbab yang satu ini.

Baca Juga 
Tips Pemasaran untuk Usaha di Bulan Puasa agar Lancar

Keunggulan dari jilbab jenis ini adalah bahannya yang tidak tipis sehingga mampu menutupi rambut dengan sempurna, terutama bagi muslimah yang memang ingin tampil dengan jilbab yang kaffah (menyeluruh).

Bahan jilbab yang merupakan gabungan antara bahak kaos dan sifon ini biasa digunakan untuk hijab berbentuk pasmina ataupun jilbab instan.

3. Voal

Tren hijab dari waktu ke waktu terus berkembang, termasuk dalam hal bahan kainnya. Nah, salah satu bahan jilbab yang bagus dan sedang naik daun adalah voal. Bahan jilbab yang satu ini dikenal juga dengan nama bahan paris premium.

Kain yang berbahan katun tipis ini sangat populer di kalangan muslimah karena bahannya yang cukup adem, mudah dibentuk, dan tidak gampang kusut. Selain itu, jilbab berbahan voal juga biasanya hadir dalam beragam motif sehingga cocok untuk konsumen yang senang dengan kerudung atau jilbab motif.

Beberapa merek jilbab terkemuka bahkan menjual jilbab bahan voal dengan harga yang cukup eksklusif, lho. Mau coba menjualnya juga?

4. Ceruti

Jenis bahan jilbab yang satu ini sering kali tertukar dengan bahan sifon karena kainnya yang mirip satu sama lain. Keduanya memang relatif ringan dan tidak terlalu tebal sehingga mudah digunakan dan nyaman dipakai.

Tapi, sebagai smart seller, kamu tentu harus bisa membedakan kedua bahan ini. Bahan ceruti memiliki tekstur yang berbeda dengan sifon, yakni seperti kulit jeruk. Itulah sebabnya, bahan ceruti sering digunakan untuk bahan jilbab berbentuk pasmina.

Selain nyaman dipakai, bahan ceruti juga memiliki kesan menjuntai sehingga memberikan efek elegan dan anggun saat dipakai.

5. Katun

Siapa sih yang tidak mengenal bahan kain yang satu ini? Kain yang cocok digunakan untuk material apa pun ini biasa digunakan untuk bahan pembuat baju, celana, bahkan sprei.

Baca Juga 
WOW Ternyata Inilah 7 Rahasia Sukses Berjualan di Marketplace

Nah, kamu yang ingin menjual produk jilbab yang nyaman dan adem, bisa menjual jilbab dengan bahan katun. Bahan yang terbuat dari serat alami ini memiliki tekstur yang halus dan bisa menyerap keringat dengan baik sehingga menjadi salah satu bahan jilbab terfavorit di pasaran.

Saat menjualnya, kamu bisa menginformasikan kepada konsumen tentang kelebihan jilbab berbahan katun yang cocok untuk mereka yang tidak tahan udara panas.

6. Diamond italiano

Kamu yang mengikuti perkembangan tren jilbab saat ini tentu sudah tidak asing lagi dengan bahan jilbab yang bagus ini. Sejak 2013, banyak orang memilih jilbab berbahan diamond italiano karena teksturnya yang mirip kulit jeruk, tebal, dan tidak gampang kusut.

Kalau dilihat dari karakternya sih memang mirip ceruti. Tapi, keduanya tentu berbeda karena diamond italiano lebih licin dibandingkan dengan bahan ceruti.

7. Kasmir

Sesuai dengan namanya, bahan yang biasa digunakan untuk jilbab berbentuk pasmina ini memang banyak dijual di wilayah Timur Tengah. Makanya, bahan ini juga dikenal dengan sebutan pasmina Arab.

Bahannya yang cenderung tebal memang kurang cocok dipakai di wilayah Indonesia yang bercuaca tropis. Tapi, banyak juga konsumen yang justru tertarik dengan bahan jilbab ini karena karakternya yang tebal, tidak transparan, dan tidak mudah kusut.

Selain itu, bahan jilbab ini juga bisa digunakan untuk perjalanan di malam hari atau bahkan untuk pergi ke tempat yang cuacanya dingin.

Tips jualan jilbab online agar laku di pasaran

Setelah mengetahui bahan jilbab yang bagus untuk dijual, saatnya membuat rencana untuk menjual jilbab secara online. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu gunakan supaya produkmu laku di pasaran.

Baca Juga 
Tanpa Modal! Ini 5 Cara Menjadi Reseller

1. Tentukan target pasar

Siapa yang akan menjadi target pasarmu? Apakah anak muda, ibu-ibu, atau bahkan anak-anak? Dengan mengetahui siapa target pasarmu, kamu akan lebih mudah menentukan bahan jilbab yang akan dijual.

2. Gunakan foto produk yang berkualitas

Saat menjual produk jilbab, pastikan kamu memiliki stok foto produk yang berkualitas. Berkualitas di sini bukan cuma enak dilihat, tapi juga memperlihatkan bahan jilbab sesuai dengan aslinya sehingga calon konsumen bisa melihat detail produk dengan baik.

3. Manfaatkan media sosial dan marketplace

Sekarang ini, banyak pembeli yang melakukan transaksi dengan melihat produk di media sosial atau marketplace. Untuk itu, kamu juga perlu menjual produkmu di kedua platform tersebut sehingga jangkauan bisnismu lebih luas.

4. Buat website toko online

Selain memanfaatkan platform yang sudah ada, kamu juga perlu membuat website toko online supaya makin banyak orang yang menjangkau bisnismu. Selain itu, bisnismu juga akan semakin dipercaya karena kamu memiliki website sendiri.

5. Berikan promo

Setelah memasarkan produk di media sosial atau marketplace, saatnya untuk menarik pelanggan dengan menawarkan promo yang menarik. Selain memberikan diskon atau cashback, kamu juga bisa menawarkan promo dalam bentuk potongan ongkos kirim atau hadiah terbatas.

Itulah beberapa jenis bahan jilbab yang bagus dan tips untuk menjualnya supaya laku di pasaran. Dengan memilih bahan jilbab yang sesuai, bisnis online kamu juga akan terus berkembang. Semangat!