Katalog adalah salah satu istilah yang sering digunakan dan diterapkan dalam dunia bisnis. Namun, masih ada pelaku bisnis yang belum mengetahui apa itu katalog. Padahal, dengan mengetahui apa itu katalog dan fungsinya dalam bisnis, dapat membantu kegiatan operasional sehari-hari. Selain itu, katalog juga digunakan sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan produk atau jasa.

Apa itu katalog? Singkatnya, katalog adalah sebuah daftar yang berbentuk kartu, buku, atau kertas, yang berisi deskripsi dari suatu produk atau jasa. Kebanyakan bisnis sudah menggunakan katalog sebagai media promosi produk, seperti katalog produk makanan dan minuman, katalog produk smartphone, katalog promo di supermarket, dan lain sebagainya. 

Semakin berkembangnya teknologi, kegunaan katalog sudah mulai tergantikan dengan e-katalog. Pertanyaannya, apakah masih perlu menggunakan katalog manual dalam menjalankan sebuah bisnis? Kamu ada di artikel yang tepat! Selain itu, artikel ini juga akan menjelaskan lebih jauh mengenai apa itu katalog beserta fungsinya. Yuk, scroll sampai bawah biar semakin paham tentang apa itu katalog!

Apa itu Katalog

Sekilas Tentang Apa itu Katalog

Jadi, apa itu katalog? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), katalog adalah sebuah daftar yang berbentuk kartu atau buku, yang berisi nama benda atau informasi tertentu yang ingin disampaikan. 

Pengertian apa itu katalog dalam dunia bisnis yaitu salah satu cara branding bisnis yang dituliskan dalam sebuah kertas, buku, kartu, dan sejenisnya, yang berisi tentang informasi produk untuk membantu calon pelanggan menentukan pilihan mana yang mau mereka beli. 

Baca juga: Cara dan Contoh Deskripsi Produk Agar Jualanmu Laris!

Detail yang ada pada katalog bisnis ini terdiri dari nama produk atau jasa, deskripsi, ukuran, warna, harga, stok, testimoni pelanggan, dan informasi tambahan lainnya yang sekiranya diperlukan untuk menjelaskan tentang produk atau jasa yang ditawarkan. 

Katalog biasanya digunakan oleh bisnis B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Bisnis B2C dan bisnis B2B membutuhkan katalog untuk menawarkan dan menjelaskan lebih lanjut terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam penggunaannya, katalog tidak hanya sebatas digunakan pada bisnis dengan basis layanan dan toko offline saja, tapi e-commerce juga menggunakan katalog, atau yang biasa dikenal dengan e-katalog.

Baca Juga  Business Plan adalah Cara Terbaik untuk Kelola Bisnismu

Jika kamu masih kurang paham mengenai apa itu katalog, mungkin kamu bisa memahaminya saat melihat di kegiatan sehari-hari. Contohnya seperti, ketika kamu sedang menaiki motor, pernahkah bertemu dengan orang yang berdiri di pinggir jalan dan memberikan selebaran tentang produk? Jika pernah, itu merupakan contoh sederhana dari pengertian apa itu katalog dalam sebuah bisnis yang bisa kamu temukan di kegiatan sehari-hari. 

Setelah memahami sekilas mengenai apa itu katalog, sekarang saatnya kamu mengetahui beberapa jenis dari katalog. Dengan mengetahui jenis dari katalog, kamu bisa mendapat referensi kira-kira jenis katalog mana yang ingin digunakan dalam bisnis yang kamu dirikan. Jadi, sebelum kamu mendirikan sebuah bisnis, sebaiknya kamu familiar dengan apa itu katalog terlebih dahulu, ya! Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis katalog.

Apa itu Katalog

Beberapa Jenis Katalog yang Perlu Kamu Tahu

Sebagai salah satu sarana untuk memperkenalkan produk, ternyata katalog terbagi menjadi beberapa jenis yang kegunaannya dapat disesuaikan dengan bisnis tertentu. Berikut penjelasan lengkapnya.

  • Katalog Buku

Printed catalog, atau yang biasa dikenal dengan katalog buku, adalah daftar informasi yang disusun dalam satu buku. Keuntungan dengan menggunakan katalog ini yaitu dapat dibawa kemanapun, mudah untuk digunakan, dan bisa dicetak kembali dengan mudah. 

Hal yang harus diingat, katalog buku juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu katalog ini bersifat satu kali jilid, di mana jika terdapat adanya tambahan informasi, kamu tidak bisa menambahkannya di dalam kata-kata yang sudah tercetak. 

  • Katalog Kartu

Katalog kartu merupakan daftar informasi yang dicetak dalam setiap satu kartu atau kertas yang berukuran seperti kartu pada umumnya. Katalog kartu ini dinilai sangat praktis karena jika ada informasi baru, kamu tinggal menyisipkan pada deretan kartu yang sudah ada. Namun, kekurangan dari katalog kartu ini yaitu hanya bisa menyimpan informasi yang sejenis saja.

Baca Juga  Tidak Butuh Modal Besar, Inilah 10 Ide Bisnis Pemula

Apa itu Katalog

  • Katalog Berkas

Katalog berkas merupakan kumpulan informasi dalam bentuk kartu yang dijilid atau disusun menjadi satu buah album. Jadi, kamu dapat menggunakan katalog ini dengan model yang berbeda-beda. Namun, sama seperti katalog buku, kamu tidak bisa menambahkan informasi ke dalam berkas yang sudah tercetak.

Apa itu Katalog

  • E-Katalog

Electronic katalog adalah kumpulan informasi dalam bentuk sistem atau digital, yang berisi tentang daftar jasa atau produk, merek, jenis, dan informasi lain yang sekiranya dibutuhkan. Dalam dunia bisnis, e-katalog bisa kamu jumpai di marketplace atau online shop yang menyediakan link tersendiri untuk melihat jenis produk atau jasa yang mereka tawarkan.

Fungsi dari Katalog untuk Bisnis

Dari penjelasan mengenai apa itu katalog dan beberapa jenisnya, apakah kamu sudah paham dan mengetahui jenis katalog mana yang akan kamu gunakan untuk bisnis? Jika sudah, kamu harus tahu bahwa katalog memiliki beberapa fungsi. Berikut fungsi dari katalog.

  • Sebagai Sarana Informasi

Tujuan utama dari adanya katalog yaitu sebagai sarana informasi dari suatu produk atau jasa yang akan ditawarkan ke calon pelanggan. Dengan menggunakan katalog, calon pelanggan tidak akan bingung terkait produk atau jasa apa saja yang tersedia. Informasi ini biasanya mencakup jenis produk atau jasa, ukuran yang tersedia, dan harganya.

  • Sebagai Ajang Promosi

Selain berisi tentang informasi produk atau jasa, katalog juga digunakan sebagai salah satu media untuk branding bisnis. Di katalog, biasanya terdapat promo menarik yang ditawarkan ke calon pelanggan dan sedikit perkenalan mengenai history dari bisnis tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk membuat katalog dengan semenarik mungkin agar calon pelanggan tertarik.

  • Menghemat Biaya Pemasaran

Fungsi katalog yang terakhir yaitu dapat menghemat biaya pemasaran pada bisnismu. Mengapa demikian? Akan lebih hemat jika kamu menggunakan katalog sebagai media pemasaran jika dibandingkan dengan memasarkannya satu-satu. Terlebih lagi, jika target market mu adalah agen grosir, katalog akan sangat membantu karena informasi yang ingin disampaikan sudah mencakup semuanya.

Baca Juga  Purchase Order adalah: Pengertian dan Cara Membuatnya

Baca juga: Inventory Management adalah: Tujuan dan Sistem Metodenya

Penggunaan Katalog di Zaman Sekarang, Masih Perlu?

Kamu sudah mengetahui penjelasan mengenai apa itu katalog, beberapa jenis katalog, dan fungsinya dalam bisnis. Pertanyaan terakhir, apakah penggunaan katalog masih zaman di era sekarang ini? Jawabannya yaitu tergantung pada bisnis yang kamu jalankan. Hal yang perlu diingat, katalog sangat membantu manajemen waktu bisnis mu dalam hal promosi produk dan informasi terkait produk. 

Misalnya, ada calon pelanggan yang baru mengetahui bisnismu dan ingin mengetahui ada produk apa saja yang tersedia beserta harganya. Dengan bantuan katalog, kamu tidak perlu menjelaskan satu-satu produk yang tersedia karena semua informasi sudah dijelaskan.

Karena sekarang sudah serba digital, kamu bisa mengganti katalog manual dengan e-katalog agar lebih mudah untuk dilihat banyak orang dan disebarkan lewat social media, sehingga dapat menjangkau ke berbagai target market yang sekiranya membutuhkan. Jadi, sesuaikanlah dengan bisnismu, mau menggunakan katalog manual atau e-katalog. 

Nah, itu tadi penjelasan mengenai apa itu katalog, jenis katalog, dan fungsinya. Dalam menjalankan sebuah bisnis, katalog masih dapat kamu gunakan untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Sudah menentukan katalog mana yang ingin kamu pakai di bisnismu?

Dengan jenis katalog manapun dan di mana nantinya kamu akan berjualan online, kamu juga harus memperhatikan cara mengelolanya dengan tepat agar bisnis berjalan dengan lancar. Dengan SmartSeller, kamu bisa lebih mudah mengelola bisnis, lho! Mulai dari mengatur pengiriman, stok barang, update harga, dan pembuatan domain penjualan sendiri. Canggih kan? Yuk, pakai SmartSeller sekarang!