Selain inventory management, inventory control adalah hal penting lainnya yang juga harus dilakukan agar keberlangsungan bisnis bisa berjalan lancar. Soalnya, inventory control adalah sebuah proses manajemen untuk mengatur persediaan stok barang yang dibutuhkan dalam bisnis. Fungsi dari inventory control adalah memantau persediaan stok barang sehingga kamu bisa memastikan bahwa barang yang dibutuhkan stoknya masih ada atau sudah habis. Dengan adanya inventory control ini, kamu tidak akan mengalami kehabisan stok barang secara mendadak dan tiba-tiba atau yang sering disebut dengan overselling. Nah, agar kamu lebih paham dengan apa itu inventory control, kamu bisa cari tahu penjelasan lebih lanjutnya di bawah sini!

Inventory Control adalah

Inventory Control adalah

Inventory control adalah sebuah aktivitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa persediaan stok barang yang dicari oleh konsumen masih ada dan tidak kosong. Inventory control ini wajib dilakukan dan penting untuk dipelajari agar persediaan barang tetap terkontrol. Pasalnya, tanpa adanya inventory control, kamu bisa saja mengalami stok persediaan barang yang habis mendadak, terutama untuk barang yang laris dan banyak dicari oleh konsumen.

Bedanya Inventory Control dengan Inventory Management

Inventory Control adalah

Sebelumnya, sudah pernah disinggung mengenai inventory management. Nah, buat kamu yang tidak tahu apa bedanya inventory control dengan inventory management mari disimak. Jadi, inventory control adalah bagian dari inventory management yang juga berfokus untuk mengontrol stok barang. Walaupun terlihat sama, tetapi keduanya memiliki cara kerja yang berbeda. Bedanya, inventory control adalah berfokus untuk mengelola kegiatan operasional stok barang di gudang, sedangkan inventory management fokus ke pengawasan stok barang, pemesanan barang, dan strategi penyimpanan barang. 

Baca juga: Memahami Inventory Management dan Manfaatnya untuk Bisnis

Baca Juga 
Ketahui Beberapa Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif

Manfaat Adanya Inventory Control dalam Bisnis

Inventory Control adalah

Setelah mengetahui apa itu inventory control, selanjutnya kamu perlu tahu manfaat dari inventory control dan betapa pentingnya dalam sebuah bisnis. Di bawah ini ada beberapa manfaat dari inventory control.

  • Menjamin Persediaan Stok Barang

Manfaat dengan menggunakan inventory control adalah menjamin persediaan stok barang selalu aman ketika dibutuhkan. Kamu bisa melakukan perkiraan perhitungan berapa banyak stok barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Kamu juga perlu melebihkan jumlah stok barang yang laris dan banyak dicari oleh pasaran untuk antisipasi permintaan yang melonjak. Dengan adanya inventory control, kamu tidak akan mengalami kehabisan stok barang yang sedang laris.

  • Laporan Stok Barang Secara Real Time

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, inventory control adalah aktivitas untuk membantu mengelola stok barang menjadi lebih mudah. Dengan itu, kamu bisa mengetahui jumlah stok barang yang tersedia secara real time. Kamu juga bisa memanfaatkan sistem barcode agar lebih mudah untuk mengelola stok barang sehingga data yang didapatkan lebih akurat dan mudah. Kamu cukup scan barcode yang ada di barang kemudian data barang akan terdata secara otomatis.

  • Membantu Mengambil Keputusan

Manfaat selanjutnya dari inventory control adalah membantu kamu untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat. Soalnya, kamu tidak cuma fokus untuk mengelola stok barang, tapi juga harus memperkirakan dan menghitung perputaran stok barang. Inventory control bisa membantu kamu untuk menentukan berapa banyak jumlah stok barang tersebut yang harus disediakan.

Tonton juga: #SellerStory Zalona Store : Rahasia Sukses Bisnis Online Fashion Hijab

 

Metode-metode Inventory Control

Inventory Control adalah

Selain manfaat inventory control, kamu juga perlu memahami berbagai metode dari inventory control. Tentunya, metode-metode ini bisa membantu kamu agar kegiatan operasional bisnis bisa berjalan dengan lancar dan efisien.

  • Quality Control

Kualitas barang merupakan sebuah alasan konsumen membeli barang tersebut di toko kamu. Semakin bagus kualitas yang kamu berikan maka konsumen tidak akan ragu untuk membeli kembali atau yang disebut dengan repeat order. Makanya, sebelum barang tersebut sampai ke tangan konsumen, kamu perlu melakukan quality control terlebih dahulu agar mengetahui barang mana saja yang bisa dikirim ke konsumen. Nah, dengan adanya inventory control, proses quality control akan menjadi lebih mudah dan efisien.

  • Tracking Inventory

Metode selanjutnya dari inventory control adalah tracking inventory yang digunakan untuk memantau dan melacak stok barang untuk mengetahui lokasi penyimpanan barang tersebut. Agar lebih mudah dalam proses pelacakan, kamu bisa menggunakan software stok barang yang bisa dilakukan secara otomatis, seperti aplikasi SmartSeller. Jadinya, kamu bisa mendapatkan data stok barang secara real time dan menghemat waktu pada saat mencari stok barang.

  • Set Reorder Point

Metode reorder point dalam inventory control adalah metode yang dapat memantau dan memperkirakan kapan waktu yang pas untuk menyetok barang. Hal ini agar barang tidak kehabisan stok atau overselling. Selain itu, inventory control juga mencegah adanya penumpukan barang di gudang yang membuat pengontrolan stok barang menjadi tidak efektif.

  • Menentukan Persediaan Stok Barang

Tidak jarang kamu akan menjual barang yang musiman atau sedang trending. Barang yang sedang trending pasti ada waktunya barang tersebut sudah sedikit peminatnya. Nah, dengan inventory control kamu bisa menentukan mana saja barang yang sudah tidak banyak diminati oleh konsumen. Sebaiknya berhentikan barang tertentu yang mendapatkan keuntungan sedikit, tetapi menghabiskan modal yang banyak.

  • Berlakukan Sistem Zonasi

Kalau kamu mempunyai katalog dan kategori barang yang bermacam-macam dalam jumlah banyak, sebaiknya kamu memberlakukan sistem zonasi. Soalnya, sistem zonasi bisa membuat barang kamu lebih teratur dan memudahkan pada saat mencari barang. Dengan begitu, kegiatan operasional dan produktivitas bisnis menjadi lebih meningkat.

Baca Juga 
Pentingnya UMKM Melek Digital Marketing di Era 4.0 Ini!

Baca juga: Inventory adalah: Penjelasan Lengkap untuk Usaha Kecil

Itulah penjelasan mengenai pengertian dari inventory control, manfaatnya, metodenya, serta perbedaan inventory control dengan inventory management. Dengan menerapkan inventory control di dalam bisnis, kamu tidak akan lagi mengalami stok barang yang habis secara mendadak. Selain itu, inventory control juga bisa membantu kamu untuk memantau stok barang mana saja yang harus segera di-restock. Selain proses pengelolaan stok barang menjadi lebih efektif, bisnis kamu juga bisa memenuhi permintaan konsumen secara maksimal.

Kalau kamu masih bingung bagaimana cara untuk menerapkan inventory control ini, kamu bisa mengunjungi aplikasi SmartSeller yang menjadi solusi paling tepat untuk mengelola orderan. Soalnya, SmartSeller ada menyediakan fitur Inventory Management yang bisa memberi tahu kamu barang mana saja yang cepat habis dan perlu segera di-restock. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir kalau konsumen akan kehabisan stok. Tidak cuma itu, SmartSeller juga ada menyediakan fitur Shipping Management yang bekerjasama dengan berbagai ekspedisi di Indonesia. Sekarang, kirim orderan konsumen akan jauh lebih mudah. Kamu bisa cari tahu keunggulan lainnya di SmartSeller, ya!