Contoh perencanaan usaha yang sering ditemui di internet biasanya memiliki beragam tahap yang perlu diikuti. Tahap perencanaan usaha tersebut diperlukan untuk membuat daftar apa saja yang perlu dikerjakan dan dibutuhkan untuk memulai suatu usaha. Sayangnya tidak banyak contoh perencanaan untuk kedai minuman kekinian yang memiliki skala kecil.
Sebagian besar contoh perencanaan usaha yang bisa ditemukan adalah perencanaan untuk bisnis minuman berskala menengah atau cafe. Hal ini membuat siapa pun yang akan mulai kedai minuman dengan skala kecil merasa kesulitan untuk belajar dan memperjelas tujuan dari usahanya.
Artikel berikut ini akan membahas seputar contoh perencanaan usaha untuk kedai minuman kekinian yang memiliki skala kecil. Kamu bisa mempelajari bagaimana perencanaan usaha yang tepat sebelum memulai kedai minum skala kecil lewat artikel berikut.
Contoh Perencanaan Usaha untuk Kedai Minum Kekinian
Memulai usaha tidak harus selalu dengan jenis usaha yang langsung berskala menengah atau besar. Usaha dengan skala kecil juga bisa menjadi salah satu pilihan saat kamu akan mulai usaha. Misalnya untuk jenis usaha kedai minuman.
Usaha kedai minuman berskala kecil sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja saat ini jenis usaha seperti kedai minuman tersebut semakin marak. Setiap usaha juga memiliki branding dan merek yang unik. Meskipun kedai minuman yang dibuka berskala kecil, usaha tersebut tetap memiliki perencanaan usaha yang matang.
Berikut ini adalah contoh perencanaan usaha untuk kedai minuman kekinian berskala kecil yang bisa kamu ikuti:
1. Executive Summary
Bagian pertama dari contoh perencanaan usaha untuk kedai minuman kekinian adalah membuat executive summary. Pada bagian ini, kamu perlu menuliskan rencana dan gambaran untuk kedai minuman kekinian milikmu. Tuliskan juga tujuan dan konsep kedai minuman yang ingin kamu buat. Motivasi apa yang membuatmu memulai usaha dan solusi apa yang ingin kamu berikan. Tidak perlu jawaban yang terlalu berlebihan. Sebagian besar rencana usaha yang berhasil adalah rencana dengan alasan sederhana.
Contoh executive summary untuk kedai minuman kekinian dengan skala kecil:
Kedai minum “Segarrr” dibuat untuk memberikan pilihan minuman segar dan sehat di area A. Karena wilayah A memiliki area sekolah yang beragam tapi tidak memiliki penjual minuman segar yang aman dan sehat untuk anak sekolah. Segarrr menggunakan bahan berkualitas dan air yang bersih sehingga anak sekolah tetap bisa menikmati minuman segar dan juga sehat. Harga yang diberikan juga terjangkau sehingga anak sekolah tetap bisa menikmatinya.
2. Company Overview
Pada bagian ini, kamu bisa menuliskan perencanaan bisnis tentang kedai minuman milikmu. Meskipun kedai minuman dengan skala kecil, tahap rencana bisnis tetap tidak bisa dilewatkan karena rencana bisnis adalah bagian penting agar bisnis kedai minuman tetap bisa berjalan.
Sebagai tahap awal, kamu bisa membuat definisi kedaimu terlebih dahulu. Contohnya adalah kedai minuman Segarrr menggunakan buah-buahan segar, air bersih, dan juga gula alami yang aman untuk dikonsumsi anak-anak. Lokasinya juga cukup mudah diakses oleh anak sekolah karena berada di area sekolah.
Membuat company overview juga akan membantu memperjelas logo, branding, hingga konsep yang kamu pilih. Ini karena ringkasan menjelaskan dengan detail seputar jenis usaha yang kamu jalankan.
Baca Juga: 20 Cara Meningkatkan Omset Penjualan yang Efektif
3. Tim Usaha
Tahap selanjutnya kamu perlu menuliskan tim untuk usahamu. Mulai dari siapa saja yang akan menjadi tim usahamu dan apa saja deskripsi pekerjaannya. Menentukan tim juga sangat berpengaruh pada kelancaran usahamu. Meskipun kedai yang kamu bangun adalah kedai dengan skala kecil, pastikan pengelolaan kinerja tim tetap benar dan sesuai.
Contoh perencanaan usaha untuk tim usaha adalah membuat daftar apa saja tenaga yang diperlukan dan juga jenis pekerjaan apa yang perlu dilakukan. Daftar tersebut akan sangat berguna untuk membuat alur kerja. Misalnya tim A bertanggung jawab pada proses pembuatan minuman dan tim B bertanggung jawab untuk mengelola kasir. Pembagian kerja ini akan memudahkanmu melihat apa lagi yang diperlukan oleh usaha kedai minuman. Tidak masalah jika tim yang kamu miliki dalam jumlah kecil. Karena yang paling penting adalah mengetahui deskripsi pekerjaan yang diperlukan.
4. Contoh Menu
Tahap selanjutnya adalah membuat contoh menu. Untuk tahap satu ini, kamu perlu melakukan percobaan agar bisa menentukan mana menu yang paling pas untuk dijual. Pastikan menu andalah yang kamu pilih sesuai dengan konsep usahamu. Selain itu, tidak perlu memberikan pilihan menu yang terlalu banyak. Berikan pilihan menu yang sederhana tapi memiliki kualitas rasa yang enak.
Misalnya untuk menu andalan kedai minum Segarrr, dipilihlah menu Anti Gerah yang merupakan paduan kelapa muda dan lemon sebagai menu andalan. Selanjutanya masukkan menu lain yang sesuai konsep kedai Segarrr agar pelanggan bisa menikmati sensasi rasa yang lain.
5. Analisis Pasar
Menganalisis pasar adalah tahap selanjutnya dalam membuat perencanaan bisnis. Tahap ini memerlukan pemilik usaha untuk melihat lebih jelas siapa saja target pasar yang dituju. Di dalam bagian analisis pasar terdapat detail tentang target pasar, bagaimana akses target pasar, hingga rencana usaha menjangkau target pasar tersebut.
Contoh perencanaan usaha pada bagian analisis pasar untuk kedai minuman Segarrr adalah target pasar merupakan siswa SMP dan SMA di wilayah A. Kedai minuman terletak di antara sekolahan tersebut sehingga mudah dijangkau. Promosi akan dilakukan dengan cara memberikan brosur dan memasang poster di mading sekolah.
6. Pemasaran
Rencana pemasaran perlu diperkuat. Usaha kedai minuman berskala kecil memang cukup mudah dimulai, tapi cukup rentan mengalami kegagalan juga karena biaya pemasaran yang tidak besar. Pada tahap ini, kamu perlu menuliskan bagaimana cara memasarkan usaha. Misalnya lewat media sosial, brosur, atau bahkan memberikan sample minuman gratis kepada calon pembeli.
7. Operasional Bisnis
Pada bagian ini, kamu perlu menuliskan bagaimana kamu akan menjalankan bisnismu. Buat alur operasional bisnis yang teratur agar kamu bisa menyusun dan memiliki SOP yang sesuai. Contohnya adalah membuat alur operasional dari awal bahan dibeli ke proses pengolahan hingga produk dijual kepada pelanggan.
Tonton Juga: #SellerStory Wallts yang Jualan Dompet Semasa Pandemi
8. Keuangan Usaha
Keuangan merupakan bagian paling penting dalam proses usaha. Suatu usaha bisa berjalan jika kondisi keuangannya sehat dan pengelolaan keuangan juga lancar. Tahap keuangan usaha merupakan tahap yang perlu kamu tulis dengan sangat detail. Kamu perlu membuat rancangan anggaran untuk memulai usaha kedai minuman mulai dari modal untuk membuka kedai, membeli bahan, peralatan, serta kebutuhan operasional lainnya. Termasuk di dalamnya biaya pengurusan legalitas yang diperlukan.
Di dalamnya juga termasuk bagaimana kamu akan berencana mendapatkan pendapatan dari usahamu dan bagaimana sistem alokasi dana yang ada pada usahamu. Jika kamu memulai usaha dengan menggunakan pinjaman, maka kamu perlu membuat alokasi dana untuk membayar pinjaman tersebut secara rutin. Pembuatan laporan keuangan juga harus dilakukan dengan detail agar tidak ada kesalahan dalam proses pembukuan usaha.
Contoh perencanaan usaha untuk kedai minuman Segarrr di atas bisa kamu ikuti untuk usahamu. Tentunya kamu juga bisa menyesuaikan dengan kondisi kedai minuman milikmu. Penyesuaian ini bisa dilakukan berdasarkan kondisi usaha, area, jenis minuman, dan sebagainya.
Pastikan juga operasional bisnis dari usahamu tetap lancar. Misalnya dengan menggunakan aplikasi SmartSeller yang memiliki fitur Business Analytic. Fitur tersebut akan membantumu menganalisis kondisi bisnis dan menunjukkan apa yang perlu ditingkatkan dari usahamu. Fitur Business Analytic akan sangat membantu setiap usaha skala kecil karena mudah diakses dan dikelola. Jadi kamu bisa langsung coba SmartSeller sekarang juga!