Pernah dengar istilah picking? Picking adalah suatu proses pengambilan stok produk atau barang dari gudang. Ini menjadi salah satu tahapan penting yang dibutuhkan dalam proses manajemen stok.

Sebagai pebisnis, tentu saja kamu harus memahami istilah ini dan tahu apa saja strategi yang perlu diterapkan dalam melakukan picking.

Picking Adalah…

Mari kenali lebih jauh apa sebenarnya picking itu. Tidak hanya sekadar mengambil barang dari gudang, namun picking ini harus dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Definisi picking yaitu proses yang sangat krusial bagi bisnis dengan kapasitas besar. Apalagi saat bisnis tersebut mendapatkan banyak pesanan dan harus memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah besar.

Sistem picking ini adalah pengambilan barang yang tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan konsumen. Setiap perusahaan biasanya memiliki sistem picking yang berbeda. Perusahaan harus bisa menentukan prosedur pengambilan dan perhitungan stok yang tepat agar lebih efisien.

Kelebihan Sistem Picking

Mengapa harus diterapkan sistem picking dalam gudang perusahaan? Ternyata penerapan sistem picking ini memiliki banyak kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimaksud:

  • Mengurangi Pengeluaran Gudang

Sistem picking akan membantu mengurangi pengeluaran gudang. Semua produk yang dikeluarkan dari gudang sudah terhitung secara efektif dan akurat. Jadi tidak ada pengeluaran yang sia-sia dan semuanya akan sampai ke tangan konsumen.

  • Meningkatkan Kepuasan Konsumen

Kelebihan berikutnya dari sistem picking adalah bisa meningkatkan kepuasan konsumen. Penerapan sistem picking ini akan mempercepat proses pemenuhan kebutuhan konsumen.

Bahkan saat pesanan dalam jumlah banyak sekalipun, bisa jadi lebih cepat karena ada sistem picking yang efisien.

  • Meningkatkan Efisiensi Kerja

Picking juga bisa meningkatkan efisiensi kerja para karyawan. Tidak perlu dilakukan pengambilan stok secara manual yang bisa memicu banyak kesalahan. Apalagi jika gudang memiliki banyak stok produk dan intensitas pesanan sudah begitu tinggi.

Baca Juga  Jualan Online Kurang Lancar? Mungkin ini Penyebabnya

Tips Melakukan Picking

Apa saja yang perlu dilakukan dalam penerapan picking ini? Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh para pebisnis saat melakukan picking dari gudang:

  • Sediakan Tempat Penyimpanan yang Layak

Pertama-tama, pebisnis harus menyediakan tempat penyimpanan yang layak terlebih dahulu.

Ini sangat penting karena jika tidak ada tempat penyimpanan yang layak untuk dipakai maka bagaimana bisa stok produk terjaga dengan baik? Jadi sediakan dulu gudang yang layak sesuai dengan jenis produk yang dijual.

  • Atur Produk sesuai Kategori

Selanjutnya aturlah produk sesuai kategori. Ini akan mempermudah proses picking karena tidak harus membuang banyak waktu untuk mencari dimana produk yang diinginkan.

  • Lakukan Stock Opname

Penting sekali untuk melakukan stock opname sebelum menerapkan sistem picking. Stock opname ini akan membantu kamu untuk mengetahui jumlah produk dan intensitas keluar masuknya. Stock opname yang baik akan membantu memperlancar proses picking dan pelayanan konsumen.

  • Gunakan Sistem atau Software yang Tepat

Di zaman digital seperti sekarang ini, picking bisa dilakukan dengan sistem atau software yang canggih. Jadi proses picking bisa berjalan jauh lebih mudah dan efektif.

Namun pastikan kamu memilih jenis software yang tepat dan menawarkan fitur yang lengkap. Pastikan juga software tersebut bekerja secara akurat sehingga tidak ada kesalahan picking.

Picking adalah sebuah proses penting dalam sebuah manajemen stok di gudang. Jika kamu bisa menerapkan proses picking yang tepat, maka manajemen stok akan jadi jauh lebih efektif dan efisien.

Sebaliknya, jika proses picking-nya berantakan maka kamu akan kesulitan mengelola stok dan bisa jadi mengecewakan konsumen yang melakukan pembelian.

Kamu gak perlu khawatir, karena Smartseller sudah memiliki manajemen stok yang sangat lengkap sehingga kamu bisa fokus berjualan tanpa takut stok produkmu tiba-tiba habis saat orderan sedang ramai.

Baca Juga  Mengenali Apa Itu Supplier, Definisi dan Fungsinya