Pemahaman tentang stock opname artinya kamu bisa mengetahui bagaimana mengatur stok barang usahamu. Ini penting sekali agar proses usaha menjadi lebih lancar. Alasannya adalah karena stock opname sangat berhubungan erat dengan proses jual beli dalam suatu usaha. Jadi kamu perlu memperhatikan proses opname secara rutin dan tepat.
Karena stock opname artinya juga termasuk proses pengelolaan barang yang keluar masuk usaha, kamu perlu memahami dengan betul cara yang tepat dan efektif. Ini akan membantu pengelolaan usahamu secara berkala. Dalam artikel berikut ini kamu akan mengetahui seputar stock opname yang perlu diketahui oleh pemilik usaha dan bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya.
Stock Opname Artinya
Istilah stock opname sudah banyak didengar oleh setiap pemilik usaha. Bahkan stock opname merupakan rutinitas wajib yang perlu dilakukan dalam setiap usaha. Jadi mengetahui stock opname dan hubungannya untuk bisnis perlu dipahami.
Stock opname artinya adalah aktivitas yang dilakukan setiap usaha untuk menghitung stok barang yang ada di dalam gudang. Barang tersebut nantinya akan dijual kepada pembeli jadi proses stock opname harus dilakukan agar proses penjualan bisa berjalan dengan lancar. Jadi pendapatan perusahaan akan menjadi lebih lancar dan tidak mudah terganggu.
Setiap usaha melakukan proses stock opname secara rutin dan berkala. Pada umumnya proses stock opname dilakukan secara annual atau tahunan. Ada juga usaha yang melakukan stok opname secara rutin setiap bulan yang kemudian diakumulasikan pada akhir tahun. Proses stock opname juga bergantung pada jenis produk yang dijual.
Misalnya jika usaha menjual produk makanan yang tidak bisa tahan lama, maka stock opname perlu dilakukan secara rutin. Ini untuk menjaga kualitas barang yang dijual kepada pembeli karena stock opname artinya menghitung jumlah stok barang. Tidak hanya itu saja, kamu juga perlu memeriksa kualitas barang yang ada di dalam gudang untuk menghindari terjadinya kerusakan dan merugikan pelanggan.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Bisnis Daster Rumahan
Tujuan Dilakukan Stock Opname
Rutin melakukan stock opname artinya perusahaan tersebut juga secara rutin memeriksa aset dan kualitas barang yang dijual kepada pelanggan. Karena stock opname tidak hanya sekedar tentang menghitung jumlah barang yang ada di gudang saja, tapi juga total pendapatan, aset, serta hutang dan piutang yang dimiliki oleh perusahaan.
Dalam beberapa perusahaan, stock opname artinya adalah aktivitas menghitung jumlah stok barang dan pendapatan. Terutama jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor. Untuk perusahaan dalam bidang yang lain, arti dari stock opname bisa berbeda lagi. Misalnya dalam perusahaan semi konduktor, stock opname artinya adalah aktivitas untuk menghitung stok bahan dan barang jadi. Tidak hanya untuk barang jadi yang siap jual, tapi juga berbagai macam perlengkapan serta kebutuhan untuk membuat produk jadi tersebut.
Pihak yang dipilih untuk melakukan stock opname juga biasanya pihak dari luar. Perusahaan menggunakan pihak ketiga untuk mengelola proses stock opname pada warehouse. Ini untuk menghindari terjadinya terjadinya masalah saat proses stock opname. Jadi proses stock opname bisa dilakukan dengan lebih rapi dan efektif. Pihak ketiga tersebut juga tidak harus dari perusahaan lain. Selama bukan dari bagian internal perusahaan, maka mereka bisa melakukan stock opname. Biasanya, divisi khusus dibuat untuk pengelolaan stock opname tersebut.
Berikut ini adalah tujuan lain dilakukannya stock opname:
-
Mengetahui Jumlah Stok
Penting sekali bagi perusahaan untuk mengetahui jumlah stok barang yang ada di gudang. Proses ini akan membantu untuk mencocokkan barang dengan laporan keuangan yang dibuat. Jadi kekeliruan yang mungkin muncul karena hilangnya barang atau jumlah barang yang tidak sesuai dapat diatasi.
-
Memeriksa Masalah yang Ada
Karena stock opname artinya adalah pemeriksaan stok barang, maka proses ini sangat cocok untuk memeriksa jika terjadi masalah pada stok barang. Misalnya jika terdapat barang yang mengalami kerusakan, maka perusahaan dapat segera mengatasi masalah tersebut sebelum terjadi masalah ketika barang dikirimkan kepada pembeli. Hal ini sangat penting terutama untuk perusahaan yang memiliki produk yang cukup rawan. Contoh lainnya adalah perusahaan impor daging. Mereka harus rutin melakukan stock opname agar tidak ada kerusakan pada daging impor tersebut. Mereka juga harus melakukan protokol tertentu agar jika ditemukan jamur pada produk tidak menyebar ke daging yang lain.
-
Memeriksa Perkembangan Perusahaan
Dengan adanya stock opname secara rutin, kamu bisa mempelajari perkembangan perusahaan. Membandingkan dengan tahun sebelumnya adalah cara yang sangat tepat untuk memeriksa apakah perusahaan bekerja dengan maksimal atau tidak. Selain itu, dengan mengetahui stock opname barang di gudang, kamu juga bisa mempelajari apa saja yang perlu ditingkatkan untuk penjualan. -
Mencatat Barang Masuk dan Keluar
Jika kamu adalah seorang distributor, stock opname sangat penting untuk dilakukan. Bagi distributor, stock opname artinya adalah mencatat berapa hutang dan piutang usaha juga. Selanjutnya kamu bisa secara langsung menagihkan kepada pembeli dan membayar hutang sesuai dengan jumlah barang. Inilah mengapa stock opname sangat penting karena proses tersebut dapat memberikan perhitungan barang yang lebih tepat dan akurat. -
Laporan Bulanan Menjadi Lebih Akurat
Laporan bulanan yang dibuat perusahaan bisa menjadi lebih akurat dengan bantuan dari stock opname. Jumlah barang yang ada dan tidak ada tercatat dengan rapi dan tepat. Tentunya ini akan menjadi bukti akurat perusahaan dalam setiap laporan yang ada.
Baca Juga: Tips Kelola Toko Makeup Secara Online
Cara Melakukan Stock Opname
Secara rutin melakukan stock opname artinya kamu juga perlu membuat sistem dan cara stock opname yang tepat. Cara tersebut akan digunakan hingga seterusnya dan tentunya akan lebih memudahkan proses stock opname perusahaan. Jadi pastikan kamu melakukan cara yang tepat. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:
-
Mencatat Transaksi
Pastikan kamu mencatat semua transaksi yang terjadi. Baik transaksi barang masuk maupun transaksi barang keluar. Catat secara detail setiap barang tersebut. Mulai dari nama barang, jenis atau tipe, warna, hingga tanggal masuk stok. Setiap perusahaan mungkin memiliki detail yang berbeda tapi inti dari catatan detail tetap sama.
-
Cetak Detail Stok
Selanjutnya kamu perlu mencetak label untuk setiap stok yang kamu miliki. Label tersebut berfungsi untuk memberikan tanda pada barang.
-
Buat Salinan
Setelah proses pencatatan dan pelabelan selesai, pastikan kamu membuat salinan data tersebut untuk akuntan dan pihak lain yang bertanggung jawab terhadap stok opname.
-
Input Data ke Sistem
Perusahaan memiliki perangkat lunak untuk mencatat stok barang tersebut. Setelah data kamu catat secara manual, masukkan data tersebut ke dalam sistem agar lebih efisien dan efektif.
-
Sinkronisasi Data
Sistem yang digunakan dalam gudang biasanya berbeda dengan yang ada di perusahaan. Data dari gudang lebih banyak dan belum di sortir sedangkan sistem yang ada di perusahaan merupakan data yang sudah lebih tersortir. Selanjutnya adalah melakukan sinkronisasi data tersebut untuk kebutuhan pelaporan.
Proses stock opname artinya tidak hanya proses perhitungan stok barang saja. Kamu juga perlu memastikan sistem dan cara yang digunakan sudah tepat agar tidak terjadi kekeliruan. Kamu bisa menggunakan aplikasi SmartSeller untuk membantu stock opname tersebut. Fiturnya lengkap dan praktis digunakan. Yuka langsung coba pakai SmartSeller sekarang!