Fungsi distributor dalam sebuah rantai perdagangan sangat diperlukan untuk dapat menyampaikan barang atau produk, dari awal mula barang tersebut selesai diproduksi oleh produsen hingga barang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung di tangan konsumen akhir. Bahkan, bisa dibilang jika proses perdagangan tidak dapat berjalan dengan efektif kalau dalam proses tersebut tidak ada fungsi distributor.

Selain fungsi distributor yang memegang peran penting, beberapa kalangan pebisnis mampu melihat peluang yang kemudian dijadikan ladang penghasilan dengan memanfaatkan fungsi distributor tersebut.

Nah, apakah kamu tahu apa sajakah peran dan fungsi distributor dalam sebuah rantai perdagangan? Ingin menjadi distributor makanan atau barang? Yuk, baca informasi lengkapnya di artikel ini!

Mengenal Arti Distributor dalam Rantai Perdagangan

Apa sih arti distributor?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa pendapat mengenai pengertiannya. Mari kita simak dari pengertian distributor secara umumnya terlebih dahulu. Distributor berasal dari kata dasar ‘distribusi’ yang memiliki arti sebagai kegiatan penyampaian atau penyaluran barang atau produk dari produsen kepada konsumen akhir. 

Jika dilihat dari perspektif ekonomi, distribusi merupakan kegiatan pengiriman berbagai kebutuhan harian yang dilakukan kepada masyarakat atau lokasi.

Selain itu, kegiatan distribusi juga termasuk salah satu dari empat elemen bauran pemasaran. Dalam pengertiannya sebagai bauran pemasaran, distribusi juga dapat dikatakan sebagai sebuah proses untuk membuat produk atau layanan menjadi tersedia bagi konsumen yang membutuhkannya. Proses ini dapat dilakukan secara langsung baik itu oleh produsen, penyedia jasa tersebut atau menggunakan perantara lain yaitu distributor.

Nah, dari pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa distributor, atau yang dapat disebut juga dengan penyalur, adalah orang atau pihak yang menjalankan fungsi perantara untuk menyalurkan barang dari awal diterimanya hingga sampai ke konsumen. 

Seperti yang dijelaskan di atas juga, kita dapat memahami bahwa dalam perdagangan, fungsi distributor terletak pada rantai pertama sesudah produsen dan sebelum konsumen akhir, sehingga fungsi distributor sangatlah vital dalam perekonomian masyarakat.

Baca Juga 
Jenis-Jenis Jasa Pengiriman Kargo dan Klasifikasi Kargo

Bayangkan aja akibatnya kalau terjadi distribusi produk yang tidak merata, seperti sembako misalnya. Kemungkinan hal yang dapat terjadi adalah konsumen mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Oleh karena itu, fungsi distributor sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan produsen untuk menyalurkan produk mereka dengan baik.

Fungsi distributor ini dapat dijalankan oleh perorangan hingga badan usaha lho. Model usaha yang mengadopsi fungsi ini juga dapat dengan mudah ditemui di masa kini. Pasalnya, model usaha yang menjalankan fungsi distributor juga menguntungkan.

Lantas, apa aja sih fungsi-fungsi distributor selain menjadi perantara antara produsen dan konsumen?

Fungsi Distributor dalam Dunia Perdagangan

Selain menjadi perantara dalam rantai perdagangan penyalur produk antara produsen dengan konsumen, ada beberapa fungsi distributor yang perlu diketahui.

1. Penyedia produk asli dari produsen

Sebagai rantai pertama setelah produsen, distributor membeli barang langsung dari pabrik produsen. Fungsi ini dapat menjamin untuk meminimalisir adanya tindakan kriminal seperti barang tiruan atan barang palsu yang tidak memiliki kualitas baik ataupun kecacatan pada barang yang diterima oleh konsumen. 

2. Penyimpanan produk produsen

Selain menjadi perantara, distributor mampu menjadi pihak yang menyimpan stok barang produksi yang dihasilkan oleh produsen sebelum disalurkan kepada konsumen. Fungsi ini mampu diberikan ketika distributor memiliki gudang penyimpanan.

3. Pengatur harga produk yang didistribusikan

Dalam pemanfaatannya sebagai ladang usaha, fungsi distributor pada poin inilah yang menjadi fokus utama dalam model usaha yang mengadopsi jenis ini. Pasalnya, distributor adalah pihak pertama yang membeli produk dari produsen langsung, sehingga pada umumnya, distributor dapat membeli produk dalam jumlah yang banyak dengan harga yang jauh lebih murah sebelum akhirnya dijual kembali ke konsumen akhir. Dari selisih harga inilah, distributor mampu meraup keuntungan. 

Baca Juga 
Ini dia Cara Dropshipper Tokopedia bagi Para Pemula!

4. Pengangkutan produk

Dengan menjadi perantara produk dari produsen kepada konsumen, distributor juga memiliki tanggung jawab untuk memindahkan produk dari pabrik ke gudang distributor hingga ke konsumen. Hal ini dikenal juga sebagai shipping.

Baik melalui darat, laut, atau pun udara, biaya shipping dapat dipertimbangkan dalam penentuan harga jual produk ke konsumen. Fungsi distribusi ini juga bisa menambah keuntungan menjadi distributor!

5. Penyortir produk

Barang yang diterima dari pabrik produsen-produsen belum diurutkan sesuai dengan klasifikasi ukuran, jenis, dan harganya. Sehingga dalam rantai perdagangan, fungsi distributor juga penting dalam pengurutan produk-produk dari pabrik tersebut agar lebih mudah dijual kepada konsumen.

6. Pemberi informasi produk

Selain menyortir produk, fungsi distributor yang lain adalah sebagai sumber informasi dari konsumen, yang pada umumnya pengecer, mengenai mulai dari jenis barang, jumlah, hingga kisaran harga jualnya. Dari distributorlah, para konsumen awal seperti pengecer barang tahu bocoran informasi-informasi terbaru terlebih dahulu.

7. Mempromosikan produk

Distributor juga dapat berfungsi dalam hal promosional dalam penjualan sebuah produk lho. Misalnya aja ketika ada produk baru yang akan dirilis oleh produsen. Distributor, seperti pengecer barang tersebut, dapat membantu keberhasilan penjualan dengan pemberian informasi mengenai produk tersebut ke masyarakat luas.

Selain pengecer, terdapat beberapa jenis distributor yang perlu diketahui juga.

Jenis-jenis Distributor Berdasarkan Fungsinya

1. Agen

Distributor yang berjenis agen adalah perantara yang menggunakan atau mengatasnamakan nama produsen. Pada umumnya agen menjual barang tersebut di wilayah-wilayah tertentu.

2. Makelar

Jenis distributor ini mempertemukan produsen dan konsumen melalui pembuatan kontrak jual beli. Makelar biasanya terdapat pada penjualan rumah atau tanah.

3. Grosir

Seperti yang disebutkan sebelumnya, distributor dapat membeli produk dari produsen dalam jumlah yang banyak dan dijual kembali kepada pedangan atau pelanggan. Nah, jenis distributor ini dapat disebut juga dengan grosir.

Baca Juga 
Pengertian Bisnis Ritel dan Tips Menjalankan Ritel

4. Pedagang eceran (Retailer)

Pedagang eceran adalah jenis distributor yang serupa dengan bagaimana pedagang grosir menerima barang dan menjualnya kembali. Namun, yang membedakan adalah pedagang eceran membeli produk dari produsen dalam jumlah satuan.

5. Importir & Eksportir

Distributor juga mampu menyalurkan produk dari luar negeri ke dalam negeri, begitu pula dari dalam negeri ke luar negeri. Sehingga, importir dan eksportir juga masuk ke dalam kategori distributor.

Contoh Peluang Usaha Distributor di Indonesia

Distributor adalah salah satu model usaha yang dapat ditemui di Indonesia, salah satu contohnya yang populer dan memiliki demand pasar yang tinggi adalah distributor smartphone seperti Apple. 

Hingga saat ini, karena Apple belum mendistribusikan barang melalui distributornya di Indonesia, banyak pelaku usaha yang menjadi distributor di luar nama Apple untuk menjual produk-produk dari brand yang terkemuka ini. 

Sehingga di pasar Indonesia, para distributor ini menjual embel-embel “iPhone bergaransi distributor”, di samping menjual barang asli distributor yang didapat distributor asli di negara yang menjual produk Apple.

Itulah penjelasan singkat mengenai fungsi distributor hingga contoh peluang usahanya di Indonesia. Tertarik untuk menjadi distributor? Berikan komentarmu di bawah ya!

Selain memahami bentuk usaha yang ingin kamu jalankan, kamu juga perlu memerlukan bagaimana cara kamu menjual produk-produk yang ditawarkan. Melalui toko online, misalnya. Nah, ada solusi yang dapat membantumu untuk membuat toko online lho, yaitu platform SmartSeller! Cari tahu info lengkapnya di sini.