Bagi kamu yang memiliki jiwa entrepreneur dan ingin menjadi reseller, kamu wajib tahu bagaimana cara menjadi reseller dengan mudah dan menguntungkan.

Kamu mungkin bertanya – tanya sebenarnya reseller itu apa sih dan apa saja keuntungannya jika kamu bergabung menjadi reseller. 

Dilansir dari website dosenpendidikan.co.id, reseller merupakan kelompok atau individu yang membeli produk atau barang dengan tujuan untuk dijual kembali.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa cara menjadi reseller dan keuntungan yang akan kamu dapatkan.

Beberapa cara menjadi reseller

Ada beberapa cara efektif menjadi reseller yang bisa kamu implementasikan. Kamu yang akan memulai bisnis ini, bisa mempelajari dulu detail caranya.

1. Tentukan jenis produk yang akan kamu jual

Ketika kamu memutuskan untuk menjadi reseller, hal dasar yang harus benar-benar kamu persiapkan adalah produk apa yang akan kamu jual. Banyak hal yang bisa kamu pertimbangkan dalam menentukan pilihan.  

Pertama-tama, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Kamu bisa memantau apa yang sedang laku di pasaran dengan melihat platform – platform penjualan online. Carilah produk produk yang memang banyak peminatnya dan tidak hanya sekedar produk musiman

Cara lain untuk menentukan produk yang akan kamu jual adalah dengan memilih produk yang memang kamu sukai dan merupakan bagian dari passion kamu. 

Misalnya, jika kamu menyukai bidang fashion, kamu bisa menjadi reseller dari produk fashion, seperti pakaian, tas, dan aksesoris fashion lainnya.

Menentukan produk yang akan dijual juga bisa dengan melihat ketersediaan produk tersebut dari suppliernya. 

Karena walaupun permintaan pasar sangat tinggi terhadap suatu produk, jika kamu mengalami kesulitan mencari ketersediaannya, maka bisnis reseller kamu juga akan terganggu.

2. Pilihlah supplier yang terpercaya dan memiliki jejak rekam bagus

Cara menjadi reseller berikut ini merupakan kelanjutan dari cara yang pertama. Setelah kamu menentukan produk yang akan kamu jual, langkah selanjutnya adalah mencari supplier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Baca Juga 
Bagaimana Cara Jadi Reseller dan Apa Saja Contoh-Contohnya?

Supplier merupakan  pemasok produk atau pun jasa. Mencari supplier yang tepat merupakan tantangan utama bagi kamu yang hendak menjadi reseller. 

Kriteria calon supplier yang bisa kamu pilih adalah memiliki rekam jejak yang bagus dan merupakan supplier tangan pertama.

Mendapatkan supplier tangan pertama dengan jejak rekam yang bagus tentulah menjadi ekspektasi bagi kamu yang akan terjun ke bisnis ini. Caranya adalah kamu bisa mendatangi langsung beberapa supplier yang memproduksi langsung produk, dan memilih yang sesuai dengan target pasar produk kamu

Kamu juga bisa mencari supplier yang merupakan importir resmi dari produk kamu. Misalnya brand fashion yang kamu jual merupakan produksi negara Tiongkok, kamu bisa mencari importir resminya yang ada Indonesia dan meminta harga grosir jika kamu membeli dengan jumlah besar.

Nah, cara lain yang juga efektif jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mendatangi supplier secara langsung adalah kamu bisa mencari supplier di marketplace atau platform online yang menyediakan berbagai macam pilihan produk dan supplier yang menerima reseller. Kamu bisa bergabung dengan Smartseller.

3. Bergabung dengan platform toko online

Dengan semakin canggihnya zaman,  impian kamu untuk menjadi reseller bisa dengan mudah kamu wujudkan. 

Banyak sekali platform yang menyediakan segala macam kemudahan untuk menjadi reseller. Salah satunya bisa kamu cek di Smartseller

Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi digital yang implementasinya sudah menjamah hampir semua aspek kehidupan kita, salah satunya adalah toko digital online yang aksesnya disediakan oleh banyak perusahaan-perusahaan startup digital.

Kamu sebagai reseller bisa bergabung ke platform toko online ini untuk menjangkau semua lapisan masyarakat secara luas.

4. Gunakan strategi marketing yang tepat

Cara menjadi reseller berikut ini juga merupakan bagian yang sangat penting untuk meningkatkan performa bisnis kamu.

Baca Juga 
Arti Purchase Order yang Perlu Diketahui Oleh Pemula

Menarik pelanggan adalah poin yang hendak dicapai pada strategi marketing. Jika kamu adalah seorang reseller, maka kamu harus tahu strategi marketing apa yang akan kamu gunakan untuk menarik pelanggan.

Jika kamu menjalankan reseller secara online, maka kamu bisa memanfaatkan semua media sosial yang kamu miliki guna mempromosikan produk kamu. 

Cara mempromosikannya pun haruslah yang dengan cara yang unik, supaya produk kamu mudah diingat oleh orang-orang.

Memberikan diskon untuk beberapa produk kamu juga sangat efektif untuk menarik pelanggan. Gunakan perhitungan yang tepat. Jadi, walaupun kamu memberikan diskon, kamu tidak akan mengalami kerugian.

Keuntungan menjadi reseller

Sebelum memutuskan menjadi reseller tentu kamu ingin tahu apa saja keuntungannya bagi kamu dibandingkan kamu memilih jenis bisnis lainnya. Berikut beberapa keuntungan jika kamu menjadi reseller.

1. Modal cenderung kecil

Modal selalu menjadi hal utama yang dipertimbangkan oleh pelaku bisnis dalam menentukan arah bisnis yang akan dijalankan. 

Bagi kamu yang memiliki modal terbatas, atau memang ingin menjajal usaha dengan modal minim, maka menjadi reseller ini bisa menjadi pilihan bagi kamu.

Kenapa bisnis reseller ini bisa dikategorikan sebagai bisnis dengan modal yang cenderung kecil? Karena kamu sebagai reseller bisa menentukan sendiri berapa banyak stock yang akan kamu beli. Ini bisa disesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Cara berbisnis yang satu ini juga tidak memerlukan toko offline, sehingga budget yang biasanya dialokasikan untuk sewa tempat bisa kamu tiadakan.

2. Bisa dilakukan dari rumah

Bisnis reseller ini sangat cocok bagi kamu yang merupakan ibu rumah tangga atau pun bagi orang dengan tipikal jarang keluar rumah. Kamu bisa membangun bisnis kamu dari rumah dengan cara memanfaatkan akses internet.

Baca Juga 
Ide Jualan Barang Unik di Shopee yang Bawa Keuntungan

Cara mendapatkan supplier pun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa dengan menggunakan platform online sehingga kamu cukup tinggal di rumah dan menggunakan laptop maupun smartphone kamu untuk berinteraksi dengan supplier

Untuk menjangkau pembeli, kamu bisa melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial maupun platform marketplace yang tersedia.

Pengiriman produk dari kamu ke pelanggan bisa dilakukan dengan menggunakan jasa ekspedisi yang juga sudah banyak disediakan melalui jasa online perusahaan mereka.

Nah, bisa dilihat end to end proses bisnis reseller kamu semuanya bisa dilakukan dari rumah. Ini sangat bisa menghemat waktu, tenaga, dan modal kamu.

3. Waktu yang digunakan fleksibel

Dengan menjadi reseller, kamu tidak perlu pusing memikirkan cara memproduksi produk kamu. Sehingga kamu mempunyai waktu luang yang lebih banyak dan bisa digunakan untuk fokus ke hal lainnya.

Jika kamu fokus pada reseller online, kamu tidak harus stay di toko, kamu hanya perlu memantau toko online kamu dari layar laptop maupun smartphone. 

Untuk menutup dan membuka toko pun tidak perlu waktu dan tenaga ekstra. Cukup dengan beberapa kali klik di layar, kamu pun bisa membuka dan menutup toko sesuai kebutuhan kamu.

Demikian pembahasan mengenai cara menjadi reseller yang mungkin akan sangat bermanfaat jika kamu terapkan dalam bisnis kamu.