Hari raya Idul Adha akan segera tiba, banyak umat muslim yang mulai berburu hewan kurban seperti kambing, sapi, ataupun kerbau. Tingginya permintaan akan hewan kurban langsung dimanfaatkan oleh pedagang hewan kurban untuk meraup keuntungan yang lebih tinggi daripada hari biasanya.
Berjualan hewan kurban menjelang Idul Adha bisa Anda jadikan sebagai ide bisnis musiman saat ini. Karena dilihat dari permintaan pasar yang tinggi, pastinya keuntungan yang diperoleh juga tinggi. Hanya saja ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mulai berjualan hewan kurban, khususnya bagi Anda seorang pemula.
Pahami Seluk Beluk Hewan Kurban
Memahami produk adalah hal yang harus Anda kuasai sebelum memulai berjualan. Pahami secara detail mengenai hewan kurban, khususnya terkait aturan dan ketentuan jual beli hewan kurban, dari sisi kesehatan, kelayakan, dan lain-lain.
Dengan menguasai seluk beluk hewan kurban dapat membantu Anda memilih hewan kurban yang terbaik dan layak dikurbankan sehingga bisa memaksimalkan penjualan dan meminimalisir kerugian.
Tentukan Modal, Jenis Hewan Kurban, dan Tempat Berjualan
Setelah memahami hewan kurban yang layak untuk dikurbankan, Anda harus menentukan jenis hewan kurban yang akan Anda jual dan tentunya sesuai dengan modal yang Anda miliki.
Jika Anda memilih berjualan sapi, maka modal yang harus disiapkan jauh lebih besar daripada berjualan kambing. Karena untuk harga beli seekor sapi bisa mencapai Rp 15juta per ekor, sedangkan untuk kambing hanya seharga Rp 2juta per ekor.
Selain dilihat dari modal yang dimiliki, dalam memilih hewan kurban hendaknya Anda melakukan riset terlebih dulu ke tempat Anda berjualan. Apakah ada kompetitor? Apakah lokasinya strategis? Apa jenis hewan kurban yang paling banyak diminati dan bisa terjual cepat di daerah tersebut? Dengan begitu, akan memudahkan Anda dalam menentukan jenis hewan kurban yang akan Anda jual.
Persiapkan Modal, Kandang, dan Pakan
Persiapkan modal bisnis Anda, modal yang dibutuhkan termasuk pembelian hewan kurban, persediaan kandang, pakan, dan perawatan hewan kurban. Untuk mendapatkan harga yang terbaik, sebaiknya Anda membeli langsung dari peternaknya jauh-jauh hari. Usahakan harga belinya sangat kompetitif agar dapat memaksimalkan keuntungan.
Selain itu, pastikan Anda memiliki persediaan pakan yang tepat bagi hewan kurban yang akan Anda jual kembali. Rawatlah dengan baik dan pastikan hewan yang Anda beli sehat serta mendapatkan pakan dan kandang yang layak sehingga hewan-hewan tersebut sehat dan siap disembelih saat kurban nanti.
Teknik Jual Langsung
Tak hanya penguasan produk, teknik berjualan juga harus Anda kuasai dalam berbisnis. Bagi pemula, hal ini mungkin terasa sedikit sulit, tapi tetap bisa dipelajari. Gunakan beberapa pendekatan efektif yang bisa dilakukan untuk menjual hewan kurban Anda secara langsung. Misalnya, berjualan langsung kepada sanak saudara, teman/kerabat, tetangga, dan pihak-pihak lainnya yang berpotensi untuk membeli hewan kurban dari Anda.
Pelajari cara menawarkan barang jualan dengan baik, sopan, dan positif. Intinya, lakukan dengan cara yang baik agar bisnis ini berjalan dengan lancar dan tentunya menghasilkan untung yang maksimal.
Promosikan di Media Sosial
Selain menggunakan teknik berjualan secara langsung, Anda juga dapat memaksimalkan promosi di media sosial. Di era digital saat ini, promosi di media sosial dapat membantu Anda untuk menjangkau pasar lebih luas lagi. Anda dapat memanfaatkan marketplace seperti bukalapak, tokopedia, olx, dan platform lainnya sebagai tempat promosi hewan kurban Anda.
Selain secara online, Anda juga bisa berpromosi secara offline yaitu dengan cara membuat selebaran yang nantinya bisa Anda sebar dan tempelkan di tempat-tempat strategis.Manfaatkan momen hari raya Idul Adha untuk berbisnis hewan kurban. Prospek bisnis ini sangat menjanjikan. Dengan memahami beberapa hal di atas, Anda bisa memaksimalkan keuntungan dengan cara mudah. Selamat mencoba!