Cara rekap laporan penjualan Shopee merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh seller atau pemilik toko online yang berjualan di Shopee. Hal ini dikarenakan laporan penjualan Shopee akan menjadi tolak ukur dari keberlangsungan bisnis kamu apakah kamu mengalami keuntungan atau kerugian. Untuk itu, agar bisa mengelola bisnis dengan efektif di Shopee, penting bagi penjual untuk bisa mengakses dan menganalisis laporan penjualan mereka. Dalam artikel ini, terbisa cara merekap laporan penjualan di Shopee dengan mudah dan beberapa manfaat dari laporan penjualan Shopee untuk bisnis. Yuk, disimak!
Mengapa Rekap Laporan Penjualan Shopee Penting?
Laporan penjualan memiliki peran yang sangat penting dalam mengelola bisnis, terutama dalam konteks bisnis online. Melalui laporan penjualan, kamu bisa memantau perkembangan bisnis kamu secara menyeluruh. Selain itu, kamu juga bisa mengidentifikasi produk terlaris dan mengevaluasi efektivitas promosi. Dengan menganalisis data penjualan jadinya kamu bisa mengambil keputusan yang lebih cerdas untuk meningkatkan strategi penjualan mereka di masa depan.
Baca juga: Penting! Ini Dia Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan
Langkah-langkah Rekap Laporan Penjualan Shopee
Kamu tidak perlu takut repot untuk merekap laporan penjualan karena Shopee sudah menyiapkan fitur mengunduh laporan penjualan Shopee secara otomatis. Caranya gampang banget, kamu bisa mengikuti langkah-langkah untuk merekap laporan penjualan Shopee di bawah sini.
- Buka aplikasi Shopee atau kunjungi situs website resmi Shopee Seller Center kemudian masuk ke akun toko jualan kamu menggunakan informasi login yang tepat.
- Setelah masuk, kamu akan diarahkan ke dashboard penjual. Di sini, kamu akan melihat berbagai informasi tentang toko kamu, termasuk rekap laporan penjualan Shopee terkini.
- Cari bagian ‘Keuangan’ dan pilih opsi ‘Penghasilan Saya’.
- Di halaman ‘Penghasilan Saya’, kamu bisa melihat informasi penghasilan secara menyeluruh mengenai pelepasan dana. Pada bagian ‘Rincian Penghasilan’, terbisa dua tab, yaitu tab ‘Akan Dilepaskan’ merupakan daftar pesanan dengan dana yang masih tertahan di Shopee, sedangkan tab ‘Sudah Dilepas’ merupakan daftar pesanan yang sudah selesai.
- Pilih tab ‘Sudah Dilepas’ kemudian pilih rentang waktu yang ingin kamu rekap dalam laporan. Rentang waktu ini bisa berupa harian, mingguan, bulanan, atau sesuai dengan preferensi kamu.
- Setelah memilih rentang waktu, pilih opsi ‘Export’ kemudian pilih ‘Download’ di ikon garis tiga untuk mengunduh laporan. Biasanya, laporan penjualan Shopee tersedia dalam format Excel atau CSV.
Cara Membaca Rekap Laporan Penjualan Shopee
Setelah kamu mengunduh laporan, buka file tersebut menggunakan program spreadsheet, seperti Microsoft Excel atau Google Sheets. Di laporan ini, terdapat tiga tab yang terdiri dari Income (penghasilan), Service Fee Details (biaya layanan), dan Summary (ringkasan). Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa melihat rincian laporan penjualan Shopee di bawah sini.
- Informasi dasar: nomor pesanan, nomor pengajuan, username pembeli, waktu pesanan dibuat, serta metode pembayaran yang dilakukan pembeli.
- Tanggal dana dilepaskan: tanggal dana penjualan sudah dilepaskan dan masuk ke akun jualan kamu.
- Harga asli produk: total harga produk sebelum dipotong diskon atau voucher dalam satu pesanan.
- Total diskon produk: total diskon seluruh produk dalam satu pesanan.
- Jumlah pengembalian dana ke pembeli: total dana yang dikembalikan ke pembeli yang mengajukan pengembalian dalam satu pesanan.
- Diskon produk dari Shopee: total diskon yang ditanggung oleh Shopee dalam satu pesanan.
- Diskon voucher dan cashback koin ditanggung seller: total keseluruhan voucher diskon dan voucher cashback koin yang ditanggung oleh seller.
- Informasi relevan lainnya, berupa ongkir dibayar pembeli, gratis ongkir dari Shopee, diskon ongkir ditanggung jasa kiri, biaya layanan, biaya administrasi, kode voucher, dan lain-lain.
Manfaat Rekap Laporan Penjualan Shopee
Merekap laporan penjualan dalam bisnis online memiliki peran yang sangat penting dan memberikan banyak manfaat kepada penjual. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setiap bisnis online harus secara rutin melakukan rekap laporan penjualan:
1. Mengukur Kinerja Bisnis
Laporan penjualan Shopee membantu kamu memahami sejauh mana bisnis kamu berkembang. Kamu bisa melihat apakah bisnis kamu meningkat atau menurun dari waktu ke waktu, serta apakah strategi pemasaran dan penjualan kamu sudah efektif atau belum.
2. Identifikasi dan Pemahaman Tren Penjualan
Dengan menganalisis laporan penjualan secara teratur, kamu bisa mengidentifikasi tren penjualan dari waktu ke waktu. Ini bisa membantu Kamu mengantisipasi perubahan pasar yang sangat cepat.
3. Menilai Efektivitas Promosi dan Diskon
Kamu bisa melihat apakah kampanye promosi atau diskon yang telah kamu jalankan sudah berhasil atau tidak. Jika kamu melihat peningkatan penjualan selama periode promosi, ini menunjukkan bahwa promosi tersebut efektif.
Baca juga: Cara Menyusun Laporan Kas Kecil dengan Tepat
4. Mengenali Produk Terlaris
Dengan data penjualan yang akurat, kamu bisa mengidentifikasi produk-produk mana saja yang paling diminati oleh pelanggan kamu, serta produk-produk yang mungkin perlu peningkatan dalam hal pemasaran atau kualitas.
5. Perencanaan Persediaan yang Tepat
Laporan penjualan membantu kamu merencanakan persediaan produk berdasarkan permintaan yang sebenarnya. Hal ini membantu mencegah kehabisan stok atau akumulasi stok yang berlebihan.
6. Pemahaman Mengenai Pelanggan
Laporan penjualan bisa memberikan wawasan mengenai siapa pelanggan kamu, bagaimana mereka berbelanja, dan preferensi mereka. Hal ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan strategi bisnis kamu untuk lebih mendekati keinginan pelanggan.
7. Evaluasi Kinerja Produk
Kamu bisa membandingkan kinerja berbagai produk dalam toko kamu. Produk yang kurang laris bisa jadi perlu diperiksa lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhinya.
8. Pengambilan Keputusan yang Informasional
Data dari laporan penjualan Shopee memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan yang lebih informasional untuk mengembangkan strategi bisnis. Hal ini bisa mengurangi risiko dan memperkuat dasar pengambilan keputusan.
9. Pemantauan Pertumbuhan Bisnis
Dengan melihat perkembangan penjualan dari bulan ke bulan atau tahun ke tahun, kamu bisa dengan jelas melihat sejauh mana bisnis kamu telah berkembang. Ini juga membantu dalam merencanakan tujuan dan strategi jangka panjang.
10. Melacak Pencapaian Tujuan
Kamu bisa mengukur pencapaian tujuan penjualan yang telah kamu tetapkan sebelumnya. Jika kamu meraih atau bahkan melebihi target, berarti kamu sudah menjalankan strategi bisnis yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa rekap laporan penjualan Shopee bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang menganalisisnya dengan bijak. Dengan memahami data penjualan dengan baik, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang lebih tepat dan efektif untuk pertumbuhan bisnis kamu di dunia bisnis online yang semakin kompetitif.
Selain menggunakan fitur dari Shopee, kamu juga bisa menggunakan fitur Marketplace Integration dari SmartSeller yang bisa membantu menganalisa dan meningkatkan penjualan di berbagai marketplace secara terperinci. Adapun fitur Order Management yang bisa membantu mengelola orderan dengan otomatis, seperti hitung ongkos kirim dan notifikasi nomor resi. Penasaran informasi lebih lanjut? Yuk, cari tahu di SmartSeller!