Apakah ada cara menjadi dropshipper tanpa modal? Tentu ada. Hal tersebut memungkinkan mengingat konsep dari dropship itu sendiri. Terlebih, saat ini sudah banyak berbagai cara untuk menghasilkan uang tanpa modal, selama kamu bisa bekerja dengan cerdas dan bisa memanfaatkan berbagai hal.
Dropship sendiri menjadi metode berjualan yang semakin sering digunakan oleh masyarakat. Kamu bisa melihat semakin banyak penjual yang memakai metode tersebut. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas mengenai cara menjadi dropshipper tanpa modal yang dapat membantu masyarakat.
Apa itu Dropshipper?
Dropshipper itu adalah orang yang melakukan kegiatan dropship. Kegiatan dropship adalah keadaan di mana seseorang menjual barang tapi ia tidak memproduksi barang tersebut dan juga tidak menyimpan barang tersebut dalam kepemilikannya. Dalam kata lain, ia adalah seorang perantara.
Dropshipper sendiri bisa dibilang sebagai seorang perantara dalam jasa jual beli online. Bedanya, penjual biasanya tidak mengetahui hal tersebut. Banyak hal yang melatarbelakangi mengapa dropshipper dibutuhkan. Namun yang jelas, dropship sendiri merupakan salah satu cara mencari uang dari transaksi online.
Transaksi online yang semakin populer beberapa tahun belakangan sebagian besar disebabkan oleh keadaan pandemi yang memaksa masyarakat harus membatasi kontak fisiknya. Seiring berjalannya waktu, belanja online juga semakin membuat nyaman. Ditambah dengan transaksi yang semakin sering dan banyak dilakukan online.
Perbedaan Reseller dan Dropshipper
Tentu belanja online membuat para penjual barang secara online juga menjadi bertambah. Peluang bisnis yang cukup besar membuat mereka ingin memanfaatkan hal tersebut. Terlebih saat ini, ada metode-metode lain yang bisa digunakan untuk mencari uang dari belanja online, seperti reseller ataupun dropshipper. Berikut adalah beberapa perbedaan kedua hal tersebut.
-
Stok Barang
Berbeda dengan penjual yang memproduksi barangnya dan mereknya sendiri, para reseller dan dropshipper tidak melakukan hal tersebut. Namun, tetap ada perbedaan antara kedua hal tersebut seperti dari stok barang. Jika reseller tetap menyimpan stok barang meskipun tidak memproduksi, lain halnya dengan dropshipper. Dropshipper sendiri hanya mengurus pengiriman karena stok barang tersebut merupakan kewenangan supplier.
-
Pengiriman
Perbedaan lainnya terletak pada proses pengiriman. Proses pengiriman belanja online selalu terjadi. Namun, reseller dan dropshipper mempunyai proses yang berbeda. Reseller melakukan pengiriman selayaknya mereka yang melakukan produksi. Berbeda dengan dropshipper yang tidak mengurus pengiriman dari mereka, tapi langsung mengirim produk tersebut dari supplier ke tangan pembeli.
-
Modal
Perbedaan lainya juga terletak pada modal. Menghasilkan produk sendiri tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Begitu juga reseller yang membutuhkan mereka untuk membeli terlebih dahulu barang tersebut. Tentu lain dengan dropshipper yang memerlukan modal atau bahkan tanpa modal dalam memulai dan menjalani usahanya.
Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper Pemula dan Sukses
Cara Menjadi Dropshipper Tanpa Modal
Cukup sederhana proses dropship itu sendiri, bukan? Jangan heran apabila semakin banyak orang yang ingin menjadi dropshipper. Jika kamu tertarik menjadi dropshipper, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti dalam rangka cara menjadi dropshipper tanpa modal. Berikut adalah cara menjadi dropshipper tanpa modal.
-
Pilih Produk yang Ingin Kamu Jual
Cara menjadi dropshipper tanpa modal yang pertama adalah dengan mencari produk yang ingin kamu jual. Proses yang satu ini sebenarnya tidak sesulit dibandingkan jika kamu mulai berjualan produk sendiri. Ketika kamu mulai berjualan produk sendiri, tentu variabel yang perlu kamu pertimbangkan akan lebih banyak dibandingkan dengan menjadi dropshipper.
Namun, bukan berarti tidak kalah penting. Pada dropship, pemilihan produk yang dijual tidak kalah penting. Kamu perlu memilih produk yang tepat untuk dijual dengan mempertimbangkan beberapa hal. Misalnya, apakah produk tersebut masih diminati di pasaran. Terlebih kamu tidak memproduksi itu sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjual produk yang kamu mengerti dan kamu kenali sehingga pada proses penjualannya lebih mudah.
Tonton Juga: #SellerStory Bolalicious : Cara mengembangkan usaha Merchandise sepak bola.
-
Memilih Target Pasar yang Tepat
Sama seperti berjualan produk sendiri, kamu perlu memilih target pasar yang tepat dalam proses cara menjadi dropshipper tanpa modal. Jika modal yang kamu miliki terbatas, kamu perlu mencari target pasar yang spesifik sehingga produk tersebut bisa terjual dan kamu akan mendapatkan keuntungan.
Memilih target pasar yang tepat tidak hanya akan membuatmu memilih produk yang sesuai, tapi juga strategi pemasaran atau cara promosi yang akan kamu gunakan nantinya. Jika produk tersebut relevan, tentu akan lebih mudah terjual karena produk tersebut sudah tepat sasaran.
-
Mencari Supplier yang Cocok
Hal paling penting dalam cara menjadi dropshipper tanpa modal adalah mencari supplier yang cocok. Seperti yang kita ketahui bersama, seorang dropshipper tidak memproduksi sendiri produk yang mereka jual. Mereka sangat bergantung kepada supplier yang mereka gunakan. Bahkan bisa dibilang para dropshipper sangat mengandalkan supplier mereka dalam proses berjualan.
Oleh karena itu, tidak bisa sembarangan dalam memilih supplier. Para dropshipper perlu memilih supplier yang tidak hanya memproduksi barang sesuai kualitas yang kamu inginkan, tapi juga mempunyai komitmen dan tanggung jawab. Jika supplier tersebut berbagi visi yang sama, tentu akan lebih mudah untukmu berjualan. Mengingat kamu tidak dapat melakukan pemeriksaan kualitas, kamu harus memilih supplier yang selalu memberikan kualitas terbaik.
-
Memilih Platform
Pada cara menjadi dropshipper tanpa modal, kamu perlu mencari platform yang ingin kamu gunakan. Terlebih saat ini, platform belanja online juga sudah cukup banyak. Kamu tinggal memilih platform mana yang cocok dengan produk yang kamu gunakan agar penjualan produk tersebut bisa tepat sasaran.
Banyak juga platform gratis yang membuatmu tidak memerlukan modal dalam menjadi dropshipper. Bahkan kamu bisa berjualan di beberapa platform tersebut sendiri. Namun, kamu juga tidak boleh lengah dalam menjadi dropshipper. Kamu tetap harus teliti agar para pelanggan tetap dapat terpuaskan.
Baca Juga: Aplikasi Dropship Terpercaya untuk Menunjang Bisnis Online
-
Melakukan Promosi
Promosi adalah bagian penting dalam cara menjadi dropshipper tanpa modal. Baik produk sendiri atau dropshipper, sebuah produk tidak akan dikenali dan terjual jika tidak dipromosikan kepada masyarakat terlebih dahulu. Masyarakat perlu mengenali produk tersebut untuk kemudian membelinya.
Promosi yang dilakukan juga harus tepat sasaran, apalagi kamu saat ini bisa memanfaatkan media sosial untuk melakukan hal tersebut. Meskipun sering berbayar, tapi kamu tetap bisa melakukan promosi gratis di media sosial. Namun kamu perlu memberikan effort yang lebih banyak serta menggunakan konsep yang kreatif agar produk bisa dapat dikenali dan dapat terjual.
Demikian adalah penjelasan singkat untuk cara menjadi dropshipper tanpa modal. Cara ini bagus diikuti bagi kamu yang ingin mencari uang tambahan di sela-sela kesibukan kamu. Nanti ketika sudah terkumpul, kamu bisa menjual produk kamu sendiri, lalu menjual produk tersebut di platform seperti SmartSeller.
Pada SmartSeller, ada beberapa fitur yang dapat membantumu untuk berjualan online seperti Storefront untuk membuka toko onlinemu sendiri, atau malah Marketplace Integration untuk membantumu bergabung dengan marketplace. Private Order yang dimiliki SmartSeller juga dapat mempermudahmu apabila kamu memiliki reseller. Untuk info lebih lanjut, kamu dapat mengunjungi SmartSeller!