Apa itu arti bundling dalam bisnis? Singkatnya, arti bundling adalah menggabungkan beberapa produk menjadi satu paket promosi. Ketika lagi berbelanja secara offline atau online, apakah kamu sering melihat paket promosi yang ditawarkan? Biasanya, promosi yang ditawarkan, seperti paket hemat yang berisi beberapa produk dan harga yang lebih murah. Strategi promosi dengan arti bundling ini banyak ditemukan dalam berbagai bisnis, seperti bisnis makanan, perawatan tubuh, ataupun fashion. Biasanya, promosi sering diadakan ketika ada acara tertentu, seperti tanggal kembar 10.10, promo bulan Ramadhan, promo hari Natal, promo tahun baru, dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih lengkap dari apa itu arti bundling, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Apa Arti Bundling dalam Bisnis?

Arti Bundling

Arti bundling atau bundle adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan dalam bisnis dengan cara menggabungkan beberapa produk menjadi satu kemasan. Biasanya, produk bundling dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan membeli produk secara satuan. Jadinya, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk secara bundling daripada membeli secara satu per satu. Selain itu, strategi bundling juga dapat dilakukan untuk menghabiskan stok produk yang kurang diminati oleh konsumen.

Baca juga: Ide Bisnis Produk Jualan Online Terlaris yang Banyak Dicari

Manfaat Produk Bundling

Arti Bundling

Setelah mengetahui arti bundling, di bawah ini terdapat beberapa manfaat yang didapatkan apabila menggunakan strategi bundling.

  • Meningkatkan Nilai Pemesanan dan Penjualan Rata-Rata

Menerapkan strategi produk bundling dapat meningkatkan nilai pemesanan dan penjualan rata-rata sehingga keuntungan yang didapatkan dari produk tersebut akan semakin meningkat. Sebagai contoh, sebuah perusahaan menawarkan produk bundling yang berisi satu set perawatan muka, seperti pencuci muka, toner, serum, dan pelembap. Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan harga produk satuan. Secara otomatis konsumen akan lebih puas membeli produk secara bundling sehingga penjualan rata-rata dari setiap produk tersebut semakin meningkat.

  • Mengurangi Stok Produk yang Kurang Laku

Dalam sebuah bisnis, produk-produk yang kurang laku disebut dengan produk mati. Apabila dibiarkan atau didiamkan saja, maka akan menambah beban biaya penyimpanan secara terus menerus. Oleh karena itu, manfaat dari produk bundling adalah mengatasi permasalahan tersebut. Produk yang kurang laku akan digabungkan dengan produk yang laku dibeli oleh konsumen. Hal ini akan membuat konsumen berpikir bahwa produk mati tersebut adalah bonus atau barang murah. Jadinya, produk bundling ini bisa membantu untuk menghabiskan produk yang kurang laku, mengurangi beban biaya penyimpanan, serta ruang penyimpanan menjadi lebih luas.

  • Hemat Biaya Distribusi

Menggabungkan beberapa produk menjadi bundling dapat menghemat biaya pengemasan. Soalnya, kamu cuma membutuhkan satu kotak untuk mengirimkan produk secara bundling. Misalkan, dalam satu produk bundling terdapat 3 produk, kamu cuma membutuhkan satu kotak pengemasan. Dibandingkan dengan menjual produk secara satu per satu, kamu membutuhkan tiga kotak pengemasan. Walaupun terlihat kecil, tapi produk bundling ini sangat berguna untuk mengurangi biaya distribusi.

Baca Juga  Cara Memulai Bisnis Fashion Online yang Pasti Untung!

Tonton juga: #SellerStory Zalona Store : Rahasia Sukses Bisnis Online Fashion Hijab

Tipe-Tipe Produk Bundling

Arti Bundling

Sesuai dengan arti bundling sebelumnya, dalam membuat produk bundling terdapat beberapa tipe yang bisa dilakukan. Beberapa tipe produk bundling, yaitu sebagai berikut.

  • Mixed Bundling

Mixed bundling adalah tipe bundling yang sering ditemukan dan dilakukan dalam bisnis. Jenis bundling ini, yaitu dengan menggabungkan beberapa produk yang biasanya konsumen akan gunakan secara bersamaan. Contohnya, seperti bundling serum dengan pelembap. Selain itu, produk ini juga dijual secara bundling berdasarkan dengan riwayat penjualan. Produk-produk dalam mixed bundling ini bisa dibeli secara terpisah. Namun, apabila dibeli secara bundling, harganya lebih murah karena mendapatkan diskon khusus.

  • Pure Bundling

Kebalikan dari mixed bundling, pure bundling adalah tipe produk bundling yang cuma dibeli secara bersamaan dan tidak bisa dibeli secara terpisah. Jadinya, campuran produk yang dijual dalam bundling tersebut cuma bisa dibeli dalam satu bundle. Contohnya, seperti penjualan baju set dengan celana yang tidak bisa dibeli secara satu per satu. Tipe produk bundling ini bisa menurunkan tingkat pembelian karena konsumen tidak bisa bebas membeli produk secara satu per satu.

  • Same Product Bundling

Sesuai dengan namanya, tipe produk bundling ini adalah menawarkan bundle produk yang sama. Jadinya, konsumen mendapatkan penawaran diskon apabila membeli produk yang sama secara banyak sekaligus. Contohnya, menggabungkan produk serum sebanyak tiga produk sekaligus atau menggabungkan serum ukuran 100 mL dengan 50 mL. pastinya harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan membeli produk secara satu per satu.

  • Mix and Match Bundling

Berbeda dari tipe arti bundling sebelumnya, mix and match bundling ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk memilih beberapa produk yang ditawarkan. Contohnya, seperti bundling produk lip tint dengan lip balm yang bisa pilih variasi shades secara bebas. Strategi mix and match bundling ini bisa membuat konsumen merasa bebas memilih produk yang diinginkan, tapi produk yang ditawarkan tetap terbatas.

Baca Juga  Memahami Pengertian Konsinyasi: Kelebihan dan Kekurangannya

Baca juga: Soft Selling adalah Kunci Jitu dalam Promosi Bisnis

  • Inventory Clearance Bundling

Tidak jarang pastinya ada beberapa stok yang memiliki daya jual rendah sehingga perputaran produk sangat lambat. Nah, masalah ini dapat diatasi dengan menjualnya secara bundling. Jadi, produk yang daya jual rendah digabungkan dengan produk yang daya jualnya tinggi. Dengan ini, kamu bisa dengan cepat menghabiskan stok lama.

  • Gifting Bundle

Gifting bundle ini adalah produk bundling yang seringkali muncul disaat musim liburan dalam periode tertentu. Contohnya, seperti Halloween bundling, Christmas bundling, New Year bundling, dan masih banyak lagi.

  • Buy One Get One Bundling

Tipe produk bundling ini sudah banyak diterapkan oleh toko atau perusahaan yang menjual produknya. Jadi, konsumen akan mendapatkan satu produk lagi dengan gratis atau dengan harga diskon. Strategi bundling ini akan membuat produk bundling yang ditawarkan jauh lebih murah.

  • New Product Bundling

Strategi arti bundling ini seringkali diterapkan oleh sebuah perusahaan ketika merilis produk baru. Bundling ini ditawarkan dengan cara menggabungkan produk baru dengan produk yang laris. Strategi ini diterapkan agar konsumen mengetahui produk yang baru dirilis sehingga dapat menggunakan produk tersebut. Apabila banyak konsumen yang tertarik, maka konsumen dapat membeli produk tersebut secara terpisah.

Nah, itu dia arti bundling, manfaat, beserta tipe-tipe produk bundling. Dengan mengetahui arti bundling ini, kamu bisa menerapkan strategi produk bundling sehingga bisa mendapatkan banyak manfaat dan pastinya banyak keuntungan. Namun, perlu diingat bahwa kamu harus memperhitungkan harga secara matang agar kamu tidak mengalami kerugian.

Agar memudahkan kamu dalam mengelola orderan yang membludak, kamu bisa memanfaatkan sistem Order Management di SmartSeller. Apalagi ditambah dengan adanya fitur Inventory Management yang bisa memberi tahu produk mana saja yang cepat habis dan perlu di re-stock. Apalagi kalau menjual produk secara bundling, stok produk tersebut harus siap sedia. Jadinya, dengan adanya SmartSeller kamu tidak perlu kewalahan dan bebas khawatir, deh!

Baca Juga  Cara Memulai Bisnis Jilbab Produksi Sendiri Supaya Untung Maksimal