Selain kualitas produk, tampilan toko online juga berpengaruh besar dalam meningkatkan penjualan. Jika ribet dan waktu loading-nya terlalu lama, calon pelanggan tentu akan langsung kabur. Bisa-bisa malah enggan mampir.

Tren yang sekarang berkembang adalah orang lebih suka mengakses halaman web lewat perangkat mobile. Oleh karena itu sangat penting mengoptimasi toko online agar bisa diakses dalam hitungan detik, namun tetap cantik saat dibuka di tablet maupun smartphone. Yuk, simak tipsnya berikut ini.

Jangan Pisahkan Halaman Web

Beberapa tahun silam website versi mobile masih dipisah dari versi desktop. Laman mobile-friendly umumnya lebih sederhana dan banyak fitur dipangkas demi kecepatan serta kenyamanan akses.

Namun sekarang metode tersebut sudah ditinggalkan. Berkat Google Page Speed, web bisa otomatis mengeliminasi fitur-fitur tertentu agar bisa lebih cepat diakses menggunakan perangkat mobile. Hal ini bakal membuat calon pembeli semakin nyaman dan betah berlama-lama melihat produk di web shop.

Gunakan Tema Spesifik

Bukan hanya fitur, desain halaman web juga berpengaruh besar pada optimasi mobile. Agar tampilannya tetap ramah ketika dibuka di smartphone atau tablet, sebuah situs perlu memiliki tema spesifik dan responsif. Bisa cepat menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat tertentu.

Metode lainnya adalah dengan merancang laman khusus untuk mobile. Namun disarankan menggunakan optimasi website karena jauh lebih cepat dan sederhana.

Kecepatan Pemuatan

Optimasi kecepatan pemuatan atau loading time bisa dilakukan dengan menentukan prioritas konten yang tampil di perangkat mobile. Cara paling sederhana adalah menerapkan Accelerated Mobile Pages (AMP). Dengan teknik ini, toko online bisa dimuat secara cepat dan konsisten.

Maksimalkan UI dan UX

Traffic memang penting untuk sebuah halaman web, apalagi toko online. Namun jangan sampai mengesampingkan hal-hal lain yang tak kalah vital. User Experience (UX) dan User Interface (UI) misalnya.

Baca Juga  7 Rekomendasi Film Motivasi Indonesia Tentang Bisnis

Pastikan web shop memiliki tampilan dan fitur yang mudah digunakan dan dipahami. Tapi pertimbangkan juga unsur estetika. Hal ini akan membuat calon pembeli betah berlama-lama, meningkatkan bounce rate, dan pada akhirnya membikin website kian SEO-friendly.

Perhatikan CTR

CTR atau Click Through Ratio merupakan persentase klik iklan dalam 1.000 kali penayangan. Jumlahnya bisa dimaksimalkan dengan tampilan teks di halaman web versi mobile. Alih-alih 70 karakter, pemilik toko online bisa menggunakan maksimal 78 karakter untuk mengoptimasi CTR website di perangkat mobile.

Ukuran Huruf

Ukuran huruf yang pas untuk tampilan mobile adalah 14pt. Sepintas mungkin nampak besar jika dilihat di versi desktop, namun inilah pengaturan terbaik untuk teks di smartphone maupun tablet. Bisa dibaca dengan mudah tanpa perlu pembesaran. Sementara untuk formulir, bisa menggunakan huruf ukuran 12pt.

Default Zoom

Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah menghapus proses pembesaran otomatis alias default zoom. Fitur ini bisa menyebabkan tampilan web berantakan jika diakses dari perangkat mobile. Bakal ada elemen-elemen yang proporsinya tak sesuai.

Pemilik toko online bisa menggunakan tools viewport meta tag untuk mengetahui baris kode mana yang harus diubah. Dengan menghapus fungsi auto zoom, web shop akan lebih ramah mata ketika dibuka lewat perangkat mobile.