Ada banyak cara untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Seperti yang sedang populer saat ini yaitu menjadi seorang Reseller. Apa itu Reseller?

Reseller adalah menjual kembali suatu produk yang dilakukan oleh penjual setelah penjual tersebut membelinya. Menjadi seorang reseller adalah salah satu cara berbisnis melalui internet yang bisa dilakukan oleh siapapun, baik ibu rumah tangga maupun karyawan yang ingin memperoleh pendapatan tambahan.

Namun, bagi seorang pemula pasti tidak mudah untuk melakukannya. Ada beberapa reseller yang sudah promosi di berbagai media sosial tapi tak kunjung pecah telur alias belum pernah closing. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan ketekunan untuk menjadi seorang reseller. Di bawah ini adalah tips agar menjadi seorang reseller yang sukses dengan jutaan omzet.

Wajib Menguasai Produk yang Dijual

Sebagai seorang penjual terutama reseller wajib hukumnya untuk menguasai produk yang dijual. Jangan sampai ketika ada calon pembeli yang bertanya, Anda tidak tahu harus menjawab apa. Oleh karena itu, penting sekali untuk menguasai deskripsi dan keunggulan produk yang Anda jual.

Jual Produk yang Unik

Mini Portable Juice Blender

Mini Portable Juice Blender [sumber]

Seorang reseller harus pandai membaca peluang. Amati yang menjadi target market Anda. Apa yang mereka butuhkan dan apa yang sedang laris di pasaran. Jauh lebih baik lagi jika produk yang Anda jual adalah produk yang unik dan berbeda dibandingkan yang sudah beredar di pasaran. Tak hanya unik tapi juga memiliki segudang manfaat, misalnya saja Mini Portable Juice Blender. Unik karena selama ini blender harus dicolokan ke listrik, bermanfaat karena pembeli akan semakin dipermudah jika menggunakan produk tersebut.

Manfaatkan Media Sosial

Media Sosial

Media Sosial [sumber]

Di era digital saat ini, Anda perlu menguasai media sosial terutama jika Anda ingin memanfaatkannya untuk media jualan. Media sosial adalah media yang sangat ampuh jika Anda mengetahui cara kerjanya. Namun bukan berarti Anda bisa berjualan seenaknya hingga dinilai promosi berlebihan. Jika Anda melakukannya, Anda bisa di-unfollow atau di-unlike.

Baca Juga  Ini Dia 5 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan!

Kuasai Teknik Copywriting

Dalam mempromosikan produk via media sosial, Anda harus menggunakan bahasa yang persuasif agar dapat meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang Anda jual adalah produk yang tepat bagi mereka. Untuk itu, Anda perlu mempelajari Teknik Copywriting.

Teknik Copywriting

Teknik Copywriting [sumber]

Teknik Copywriting adalah segala bentuk tulisan di media apapun yang bertujuan untuk mempromosikan produk Anda sehingga dapat meyakinkan calon pembeli dan pastinya dapat meningkatkan omzet.

Promosi 24 Jam

Jika dibandingkan dengan membuka toko offline yang hanya beroperasi dengan jam yang terbatas, dengan media sosial Anda bisa mempromosikan produk selama 24 jam nonstop. Selain itu, produk Anda akan lebih mudah dilihat oleh semua orang di berbagai belahan dunia. Sehingga calon pembeli juga semakin banyak berdatangan. Anda bisa mempromosikan produk di Facebook, BBM, dan Instagram.

Promosi Online

Promosi Online [sumber]

Buatlah iklan dengan foto semenarik mungkin yang menarik rasa penasaran orang-orang yang kebetulan melihat iklan Anda. Jangan lupa menggunakan teknik copywriting yang sudah Anda pelajari sebelumnya, ya!

Kuasai Teknik Closing

Setelah promosi Anda mendapatkan respon positif dan banyak calon pembeli yang berdatangan, kini saatnya Anda melakukan teknik closing. Apa itu teknik closing?

Teknik closing adalah cara meyakinkan serta mengubah calon pembeli menjadi pembeli. Anda bisa memberikan diskon untuk produk terlaris, memberikan cashback, atau memberikan layanan free ongkir pada momen tertentu.

Reseller Closing

Reseller Closing [sumber]

Selain itu, jangan berikan kesempatan mereka berkata “tidak” tapi berikan mereka pilihan. Misalnya “Sista suka tas yang warna Pink atau Biru?” atau “Kakak ingin baju yang kode A atau kode B?”. Dengan begitu, mereka akan memilih salah satu produk yang Anda tawarkan dan pastinya akan terjadinya transaksi.

Baca Juga  Pengertian Database Pelanggan adalah dan Cara Mengelolanya

Dengarkan Keluhan Pembeli

Handling Customer Complaint

Handling Customer Complaint [sumber]

Ada kalanya pembeli merasa kurang puas dengan produk yang mereka beli, misalnya saja ternyata produk yang mereka terima berbeda dengan foto. Untuk meningkatkan pelayanan, Anda bisa menawarkan retur produk atau refund. Selain itu, berikan pelayanan ramah, sehingga pembeli merasa lebih dekat dengan penjual.

Nah, bagaimana para reseller? Sudah siap kebanjiran order? Selamat mencoba!