Ngorder.id Aplikasi menejemen Seller Online — Digital marketing saat ini menjadi semakin berkembang dan belakangan ini banyak dicari serta dipelajari seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan internet. Tidak sedikit yang akhirnya berminat untuk mendalami tentang digital marketing karena melihat peluang usaha di dengan menggunakan media dan tehnik ini.
Dalam berbagai industri, kebutuhan terhadap digital marketer atau orang yang berprofesi serta mempunyai keahlian dalam bidang pemasaran Internet pun sangat meningkat. Sehingga, opportuniti kerja di bidang digital marketer pun bertebaran di berbagai platform pencari kerja.
Untuk kamu yang saat ini baru memulai belajar, berikut penulis rangkuman dasar-dasar digital marketing yang penting diketahui.
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing merupakan suatu teknik untuk melakukan pemasaran produk atau brand di dunia digital atau internet. Dalam praktiknya, digital marketing menggunakan beragam strategi, tools dan media untuk menjangkau target audiens yang merupakan konsumen sebuah produk.
Tujuannya sebenarnya tidak berbeda jauh dengan marketing pada umumnya. Tahapan-tahapan marketing klasik seperti memahami konsumen, mencari tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana menyasarnya ada di dalam digital marketing.
Tantangannya adalah tren yang dinamis dan algoritma platform yang berubah-ubah membuat digital marketer harus senantiasa selalu belajar.
Konsep Digital Marketing
Digital marketing memanfaatkan berbagai medium yang ada di internet untuk menjangkau konsumen. Ini berbeda dengan marketing konvensional yang memanfaatkan medium seperti televisi, radio, koran, brosur atau banner.
Medium yang dipakai untuk melakukan pemasaran digital antara lain media sosial, email, mesin pencari, layanan pesan singkat, blog dan lain sebagainya. Karena itu, konsep digital marketing sebenarnya sangatlah luas.
Di dalamnya, masih ada turunanya lagi seperti email marketing, social media marketing sampai search engine marketing.
Kelebihan Digital Marketing
Dibandingkan dengan teknik marketing sebelumnya, digital marketing memiliki keunggulan sebagai berikut.
Jangkauan yang luas
Dengan melakukan pemasaran via digital, kamu punya peluang untuk menjangkau konsumen yang luas, sekalipun di luar pulau atau negara. Dengan memiliki toko online misalnya, kamu dapat menjangkau konsumen di manapun mereka berada selama terhubung ke akses internet.
Pemasaran via online semakin diminati seiring dengan semakin banyaknya perusahaan ekspedisi. Mereka menawarkan ongkos kirim yang bersaing sehingga mendorong konsumen berbelanja via online ketimbang offline.
Cost yang lebih terjangkau
Sebelum era internet, hanya perusahaan-perusahaan besar sajalah yang menguasai platform iklan. Perusahaan kecil tak sanggup untuk membayar space iklan di koran, radio, atau televisi.
Dengan digital marketing, setiap orang dapat membuat iklannya sendiri dengan budget yang disesuaikan. Facebook Ads misalnya, dapat dijalankan dengan modal puluhan ribu rupiah saja.
Tidak heran bila pelaku UMKM pun sudah banyak yang memakai digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk mereka.
Menyasar target yang spesifik
Kekuatan digital marketing yang tidak dimiliki oleh platform konvensional adalah targeting. Jika suatu brand membuat iklan di televisi, memang itu akan menjangkau jutaan pemirsa di seluruh Indonesia. Namun, tidak bisa diarahkan ke segmentasi tertentu seperti usia, lokasi, minat dan lain sebagainya.
Digital marketing memungkinkan perusahaan untuk menyasar target konsumen mereka di internet secara spesifik. Misalnya, suatu brand sepatu olahraga ingin menyasar konsumen baru yaitu; “laki-laki yang gemar berolahraga, usia 22-30 tahun, berdomisili di kota Surabaya”. Dalam dunia digital, ini sangat dimungkinkan.
Pengukuran lebih akurat
Teknik pemasaran digital menggunakan begitu banyak metrik untuk mengukur kesuksesan suatu iklan atau campaign. Ini juga yang tidak ditemukan di platform konvensional seperti surat kabar atau majalah.
Dengan metrik seperti jangkauan, jumlah klik dan lain sebagainya, perusahaan dapat mengoptimalkan budget iklan dengan melakukan evaluasi dan improvement.
Jenis – Jenis Digital Marketing
Setelah memahami apa itu digital marketing, kita beralih ke pembahasan soal jenis-jenisnya. Seperti sudah disinggung di atas, konsep digital marketing itu luas sekali.
Nah, berikut beberapa jenis digital marketing yang patut kamu ketahui.
Search Engine Optimization (SEO)
Search engine optimization atau SEO adalah jenis pemasaran digital yang memanfaatkan mesin pencari untuk mendatangkan konsumen. Seperti kita tahu, mesin pencari sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan manusia modern saat ini. Di Google, ada lebih dari 3,5 miliar pencarian yang dilakukan setiap hari.
Kita mencari berbagai informasi, termasuk produk lewat mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Dengan SEO, toko online kamu punya peluang untuk meraih konsumen baru.
Teknik-teknik yang dilakukan pada SEO terbagi menjadi dua yaitu On Page dan Off Page. Pada On Page SEO, cara yang dipakai adalah mengoptimalkan performa website, desain UI/UX, serta membuat konten yang dicari pengguna.
Manfaat SEO akan terasa dalam jangka panjang saat situs perusahaan atau jualan kamu mendominasi kata kunci yang sesuai dengan industri. Secara tidak langsung, membantu membangun branding perusahaan kamu di internet.
Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing memiliki kesamaan dengan SEO, yakni memaksimalkan hasil pencarian orang untuk mendatangkan konsumen. Teknik SEM berupaya meningkatkan visibilitas website yang kita miliki di hasil pencarian dengan cara yang relatif instan.
Jika kamu menuliskan kata kunci seperti “jasa seo” di Google, maka akan muncul beberapa hasil pencarian yang ditandai dengan “Ads”. Nah, itulah salah satu contoh Search Engine Marketing.
Cara-cara yang dilakukan untuk SEM sebenarnya mirip dengan SEO. Kita perlu melakukan keyword research untuk mencari tahu strategi SEM yang tepat. Selain itu, optimasi website juga penting dilakukan.
Adapun manfaat yang bisa dirasakan dari SEM lebih cepat ketimbang SEO. Selain itu, penargetannya juga dapat dilakukan dengan lebih spefisik. Peran SEM bagi bisnis besar sekali, loh. Bahkan bisa ditargetkan sampai menghasilkan penjualan.
Sosial Media Marketing
Social media juga adalah bagian dari digital marketing. Teknik pemasarannya memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter sampai yang terbaru, Tik Tok.
Algoritma dan fitur media sosial terus berkembang seiring waktu sehingga digital marketer perlu untuk terus menyesuaikan. Dalam social media marketing, kita berupaya agar dapat menjangkau konsumen, membangun hubungan dengan mereka dan menghasilkan penjualan.
Email marketing
Mungkin kamu berpikir, apa pentingnya email marketing. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Radicati Group, pengguna email di dunia mencapai 3,7 miliar pengguna pada 2017 dan akan meningkat sampai 4,1 miliar sampai 2021 mendatang.
Pada prinsipnya, kita tidak boleh menyia-nyiakan setiap potensi yang ada untuk menjangkau pengguna. Email salah satunya. Email marketing sendiri memiliki sejumlah keuntungan seperti;
- Pemasaran yang lebih spesifik ke daftar audiens tertentu
- Menjaga konsumen setia
- Lebih personal
- Bisa disisipkan Call to Action ke penjualan dll.
Affiliate marketing
Affiliate Marketing sebenarnya merupakan teknik pemasaran lama. Model bisnis ini berjalan dengan membayar jasa seseorang untuk menjualkan suatu produk dengan bayaran sesuai dengan produk yang terjual.
Dalam pemasaran digital, affiliate marketing dikembangkan dengan teknologi tracking untuk mengidentifikasi penjualan yang berasal dari link referral. Perusahaan dapat membuka program referral dengan intensif tertentu untuk setiap transaksi yang terjadi.
Dengan teknik itu, potensi penjualan lebih tinggi karena pemasarannya dibantu oleh banyak pihak.
Digital marketing merupakan sebuah upaya dalam melakukan pemasaran untuk produk atau brand di internet. Dengan bantuan teknologi, pelaku usaha maupun perusahaan dapat menjangkau pengguna secara lebih luas di manapun mereka berada selama ada akses internet.