Seorang pebisnis online tidak bisa ‘sembarangan’ dalam mengelola sosial media akun bisnis mereka. Terutama jika konten yang akan diposting berkaitan dengan bisnis online yang sedang digeluti, tentunya tidak semudah posting di akun sosial media pribadi.

Banyak hal yang perlu diperhatikan ketika ingin posting di sosial media. Karena setiap platform bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Seperti, apa, bagaimana, dan kapan harus memperbarui konten untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari pemasaran yang telah dilakukan di setiap platform.

Berikut ini tips membuat post di berbagai platform sosial media, agar dapat meningkatkan engagement terhadap konten sosial media Anda.

Facebook

Tercatat 1.5 milyar pengguna yang menggunakan Facebook untuk membagikan konten, seperti video ataupun gambar setiap harinya. Perolehan ini bisa Anda manfaatkan untuk mulai melakukan pemasaran di platform Facebook.

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum melakukan pemasaran di Facebook, antara lain:

  1. Buatlah status yang pendek tapi jelas dan menarik, berkisar antara 80 sampai 120 kata per status.
  2. Gunakanlah bahasa yang ringan untuk lebih mudah menjangkau target pasar Anda.
  3. Sertakan gambar atau video dalam setiap postingan Anda dan berikan satu atau dua hashtag yang sesuai dengan konten yang Anda bagikan.

Setelah konten dipost di akun bisnis, Anda bisa membagikannya di akun sosial media pribadi Anda dalam bentuk cuplikan. Buatlah polling untuk melibatkan audience atau customer Anda. Dan pastikan banyak audience yang sedang online ketika Anda posting.

Twitter

Twitter disebut-sebut sebagai platform yang berpengaruh untuk pemasaran Business to Customer dan pengiklanan. Namun untuk mendapat hak aksesnya diperlukan proses yang lama karena terdapat kebijakan dan persyaratan yang terlalu banyak. Meskipun demikian, ketika Anda menggunakannya, Anda akan merasakan manfaatnya untuk bisnis online Anda.

Baca Juga 
Mengenal Buku Stok Barang dalam Dunia Bisnis

Perhatikan hal-hal berikut ketika akan melakukan pemasaran di Twitter, diantaranya adalah :

  1. Tweet tentang satu topik dalam kurun waktu satu kali. Seperti, tentang pertanyaan dan polling, feedback positif dari customer, artikel dari blog bisnis online Anda, dan berita terbaru terkait produk Anda. Pastikan setiap tweet Anda berkisar 260 karakter saja.
  2. Gunakan bahasa seperti bahasa percakapan sehari-hari tapi tetap sopan.
  3. Jika tweet Anda berisikan artikel dari blog dan karakternya mencapai limit. Anda bisa menghubungkan tweet tersebut dengan memberi link ke blog. Dan persingkat link untuk mendorong jumlah klik penayangan.
  4. Berilah hashtag satu atau dua, yang berkaitan dengan post, agar konten Anda menjadi topik pembicaraan.
  5. Sertakan gambar dan video yang bisa melibatkan audience dan tandai 10 follower dalam foto post tersebut. Supaya mereka bisa langsung menuju source atau post Anda.

Instagram

Instagram menjadi platform terpopuler untuk membagikan informasi berupa foto ataupun video. Anda bisa menarik perhatian dari foto ataupun video yang Anda unggah. Bahkan caption pun bisa menjadi daya tarik.

Agar konten yang Anda post dapat menarik tingkat engagement yang tinggi. Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut :

  1. Buat akun Anda menjadi Instagram Business.
  2. Unggahlah foto atau video tentang produk Anda atau testimoni customer untuk melengkapi feed Anda. Pastikan foto atau video berkualitas tinggi dan menarik.
  3. Beri caption menggunakan bahasa yang santai dan menarik untuk dibaca. Anda juga bisa menyertakan informasi cara memesan produk, agar audience bisa segera melakukan tindakan. Dan, sertakanlah hashtag yang sesuai dengan produk Anda.
  4. Maksimalkan fitur Instagram dengan share aktivitas real-time melalui Instagram Stories. Misalnya, membagikan instagram stories tentang review produk baru Anda.
  5. Sesekali Anda bisa membuat iklan di Instagram untuk mempromosikan bisnis Anda.
Baca Juga 
Melirik Potensi Keuntungan Bisnis Laundry Rumahan

Youtube

Youtube merupakan situs pencarian video terbesar dan media yang bisa meringankan tugas pemasaran Anda. Karena youtube dapat menarik engagement audience atau customer Anda dengan mudah melalui video.

Meskipun itu tentang produk atau bisnis online, Anda tidak bisa serta merta asal upload video. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

  1. Tentukan video yang akan Anda upload, seperti video tutorial, review produk, update secara live atau berita terkini.
  2. Lakukan optimasi terhadap channel youtube Anda. Agar konten video Anda dapat muncul di hasil pencarian video google.
  3. Berilah judul yang menarik, bisa berupa ajakan audience untuk subscribe, like dan comment, dan buatlah playlist tentang isi konten video Anda.
  4. Gunakan bahasa yang sesuai dengan konten, seperti bahasa formal atau informal.
  5. Ijinkan audience atau follower Anda share link video Anda atau embedding link video.

Nah, setelah mengetahui tips membuat post di berbagai platform sosial media guna meningkatkan engagement, sekarang Anda bisa mulai fokus dalam menyusun strategi pemasaran dengan penyampaian yang ‘friendly’ namun tetap profesional. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba:)

Source : Social Media Today