Beberapa contoh strategi pemasaran biasanya dibuat secara umum untuk menarik perhatian para calon pembeli dari banyak kalangan. Sedangkan untuk calon pembeli yang spesifik, strategi pemasaran yang dipilih akan cukup berbeda. Sebagian besar contoh strategi pemasaran tersebut juga memiliki berbagai macam tujuan mulai dari menarik trafik ke website, sebagai awareness, dan juga sebagai cara untuk meningkatkan penjualan. Beragam tujuan tersebut tentunya perlu menggunakan strategi pemasaran yang sesuai.
Contoh Strategi Pemasaran yang Viral tahun 2023
Contoh strategi pemasaran yang belakangan ini sering digunakan oleh banyak perusahaan adalah strategi pemasaran yang membuat produk lebih viral di kalangan masyarakat. Contoh strategi pemasaran viral tersebut memang terbukti bisa meningkatkan awareness, trafik, hingga penjualan produk sekaligus. Dengan mengetahui strategi pemasaran viral yang pas, maka perusahaan tersebut bisa memasarkan produk dengan lebih mudah. Berikut ini beberapa contoh strategi pemasaran yang viral dan cocok untuk digunakan selama tahun 2023:
1. Manfaatkan Hiburan
Hiburan atau entertainment bisa menjadi salah satu contoh strategi pemasaran viral tahun 2023 yang paling sering digunakan. Bentuk hiburan yang digunakan juga bisa mengikuti tren yang ada. Misalnya dengan menggunakan tarian di TikTok atau parodi. Memanfaatkan hiburan sebagai strategi pemasaran banyak digunakan oleh perusahaan untuk menarik pelanggan. Hiburan memang banyak disukai dan paling mudah dicerna oleh masyarakat. Pastikan kamu memilih hiburan yang disukai oleh sebagian besar pelanggan.
Baca Juga: Memulai Usaha Waralaba yang Memiliki Banyak Keuntungan
2. Libatkan Emosi Positif
Melibatkan emosi positif dalam strategi pemasaran bisa menambah daya tarik pelanggan terhadap produkmu. Emosi positif yang dikelola dengan baik dalam suatu konten akan meningkatkan emosi positif dari penontonnya sehingga kesempatan pemasaran untuk viral menjadi lebih besar. Tidak hanya itu saja, konten dengan emosi positif juga lebih disukai dan lebih mudah menarik perhatian. Ini karena banyak orang lebih suka emosi positif seperti bahagia, semangat, tertarik, lucu, dan sebagainya.
3. Berikan Fakta dengan Data dan Sumber Terpercaya
Di era digital yang penuh dengan informasi ini, akan lebih menenangkan jika informasi yang didapat memiliki sumber yang akurat. Selain untuk mengurangi penyebaran berita palsu, informasi yang memiliki data akurat juga lebih dipercaya oleh masyarakat. Memberikan informasi dengan data dan sumber yang terpercaya bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang viral. Masyarakat lebih percaya dengan konten yang memiliki sumber akurat dibandingkan dengan yang tidak jelas. Salah satu contoh strategi pemasaran viral 2023 yang menggunakan data dan sumber tepercaya adalah mengangkat berita atau fakta yang penting untuk masyarakat. Misalnya informasi seputar kondisi udara di Jakarta yang mengalami polusi selama berminggu-minggu sehingga mengakibatkan banyak orang mengalami ISPA, informasi tersebut digunakan oleh perusahaan Air Purifier untuk mempromosikan produk mereka. Cara ini cukup ampuh karena berkat tautan informasi tersebut masyarakat menjadi lebih paham seputar kondisi udara dan kesehatannya.
4. Temukan ‘Sweet Spot’ pada Konten
Pastikan kamu menentukan ‘sweet spot’ untuk setiap konten yang menjadi bagian dari strategi pemasaran. ‘Sweet spot’ adalah bagian dari konten yang dapat menarik perhatian penonton. Bagian ini akan menjadi strategi yang cocok untuk menarik perhatian masyarakat. Apalagi jika konten yang disajikan memiliki durasi waktu yang cukup panjang. Kamu perlu mengelola mana bagian yang pas untuk dipilih agar menjadi daya tarik penonton. Biasanya, contoh strategi pemasaran viral tahun 2023 akan meletakkan ‘sweet spot’ tersebut pada bagian yang tidak terlalu jauh di akhir. Jadi penonton bisa mendapatkan informasi yang diinginkan dengan waktu yang pas.
5. Tambahkan Media
Baik dalam bentuk foto maupun video, media yang menarik adalah salah satu contoh strategi pemasaran yang juga sering digunakan. Media bisa menambah daya tarik dari masyarakat untuk lebih tahu tentang apa yang sedang dipasarkan. Foto atau video menarik akan membantu visualisasi pelanggan. Misalnya dengan membagikan video tentang tata cara penggunaan barang atau foto pemakaian produk dengan cara yang menarik. Media merupakan cara yang tepat untuk menarik perhatian pelanggan dan memberikan rasa penasaran pada mereka. Foto dan video berkualitas juga akan menambahkan nilai branding pada perusahaan.
Tonton Dulu: #SellerStory Haromain Dates yang Untung Ratusan Juta per Hari
6. Mengikuti Tren Terbaru
Mengikuti trem juga merupakan salah satu cara untuk membuat strategi pemasaran yang viral. Dengan mengikuti tren, kamu bisa menyasar target penonton yang tertarik dengan tren tersebut. Ini bisa memberikan kesempatan lebih besar sebagai brand awareness yang baik. Pilih dan tentukan mana tren yang bisa diikuti dan mana yang tidak. Pemilihan yang tepat bisa mengikuti persona dari usahamu. Tidak hanya itu saja, dengan mengikuti tren tentunya penonton akan merasa pemasaran usahamu lebih mudah diikuti dan dipahami. Hanya saja kamu juga perlu memperhatikan dengan tepat bagaimana tren yang sedang berlangsung tersebut sesuai atau tidak dengan produk dan usahamu. Akan lebih baik lagi jika tren yang diikuti memiliki nilai positif.
7. Publikasikan pada Jam Ramai
Waktu yang dipilih untuk memasarkan produk juga sangat penting. Kamu perlu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjalankan pemasaran dengan melihat kapan jam yang paling ramai. Misalnya jika kamu melakukan pemasaran secara online maka kamu perlu melihat kapan saja waktu pengikutmu sedang online. Jadi kamu bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk memulai pemasaran produk. Begitu juga saat kamu melakukan pemasaran secara offline. Kamu perlu memperhatikan dimana area yang ramai untuk memasang iklan usahamu. Contohnya seperti pada billboard di area yang sering dilalui masyarakat. Bisa juga kamu memilih waktu yang tepat untuk memasarkan produk secara offline. Biasanya perusahaan memanfaatkan acara besar untuk digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran offline. Contohnya melakukan promosi pada acara bazaar atau menjadi sponsor untuk acara konser.
8. Manfaatkan Infografis
Informasi dalam bentuk infografis juga sangat membantu dalam strategi pemasaran. Contoh strategi pemasaran viral yang menggunakan infografis ada cukup banyak. Terutama jika pemasaran dilakukan lewat media sosial seperti Facebook atau Twitter. Menggunakan infografis akan mempersingkat penulisan caption sehingga pengikut bisa lebih penasaran dan menghabiskan waktu cukup lama dalam satu postingan. Infografis yang dibuat tidak harus dalam bentuk satu gambar. Kamu bisa membuat rangkaian infografis yang dibagi menjadi beberapa bagian agar pengikut menjadi lebih tertarik untuk mengikutinya.
Contoh strategi pemasaran di atas tentunya cocok untuk digunakan sebagai cara pemasaran online maupun offline. Kamu mungkin akan memerlukan beberapa penyesuaian untuk strategi pemasaran di atas, tapi penyesuaian tersebut tidak terlalu banyak. Selain contoh di atas, pastikan juga kamu memberikan call to action menarik agar pelanggan bisa langsung melakukan transaksi. Lengkapi call to action tersebut dengan halaman toko yang juga interaktif dan lengkap. Misalnya dengan menggunakan fitur Storefront dari SmartSeller. Fitur tersebut akan membantu usahamu memiliki halaman profesional yang bisa diakses oleh pelanggan. Jadi proses transaksi bisa dengan mudah dilakukan oleh pelanggan. Tunggu apa lagi? Yuk, langsung cek SmartSeller sekarang!