Salah satu kunci sukses di dunia bisnis adalah punya rencana yang matang. Rencana tersebut bisa kamu susun lewat action plan. Kali ini akan dibahas contoh action plan sederhana yang bisa kamu pakai buat mengelola bisnis fashion.
Nantinya action plan ini bisa kamu jadikan sebagai acuan dalam perjalanan mengelola bisnis supaya berkembang lebih besar lagi.
Action Plan Sederhana
Sebenarnya pembuatan action plan ini sangat dipengaruhi oleh keperluan bisnis masing-masing. Namun, ada template yang bisa dijadikan contoh dan bisa diisi sesuai dengan strategimu sendiri.
Berikut adalah contoh action plan sederhana yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai inspirasi:
ACTION PLAN FOR BUSINESS | |||||
Tujuan yang ingin dicapai: Menjangkau lebih banyak target konsumen. | |||||
Deskripsi/tindakan | Tanggal mulai | Deadline | Sumber daya yang dibutuhkan | Risiko | Hasil kinerja |
Mengunggah konten untuk produk baru di Instagram. | 20 November 2022 | 25 November 2022 | – Content creator.
– Properti foto. |
Engagement yang terlalu rendah di Instagram. | |
Menjalin kerja sama dengan influencer. | 22 November 2022 | 28 November 2022 | – Influncer di bidang yang sesuai.
– Sample produk untuk dikirim ke influencer. |
Persaingan brand yang terlalu tinggi. | |
Menjual produk lewat marketplace. | 23 November 2022 | 25 November 2022 | – Akun marketplace yang akan dipakai.
– Admin untuk mengurus akun marketplace. |
Persaingan dengan brand lain di marketplace. |
Pada kolom terakhir terdapat hasil kinerja. Kolom tersebut bisa diisi setelah tugas selesai dikerjakan. Hasilnya bisa bagus atau buruk dan ini bisa jadi bahan evaluasi bagi pebisnis.
Tips Membuat Action Plan
Pembuatan action plan ini sangat penting bagi seorang pebisnis apalagi di tengah persaingan yang ketat seperti sekarang.
Tanpa adanya action plan maka akan sulit bagi pelaku bisnis untuk menentukan langkah apa saja yang akan diambil. Setelah melihat contoh action plan sederhana, inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat membuat action plan:
-
Tentukan Tujuan
Pertama-tama tentukan dulu apa tujuan dari action plan tersebut. Action plan ini merupakan rencana hal-hal apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.
Jadi sudah jelas harus ada tujuannya supaya lebih mudah menyusun apa saja yang harus dilakukan.
-
Pikirkan Deskripsi Tugas dengan Matang
Selanjutnya kamu harus memikirkan deskripsi tugas dengan matang. Deskripsi tugas ini harus dibuat sejelas-jelasnya supaya kamu dan tim tahu apa yang harus dilakukan.
Lewat deskripsi tugas yang jelas, tim bisa memahami apa saja yang memang harus dikerjakan sehingga hasil lebih optimal.
-
Buatlah Timeline yang Tepat
Pastikan kamu memiliki timeline yang tepat untuk setiap tugas tadi. Timeline ini sebaiknya ditentukan sesuai dengan target pencapaian tujuan. Sesuaikan juga dengan jenis tugasnya agar tetap realistis untuk dicapai.
-
Visualisasikan Action Plan
Kamu juga perlu memvisualisasikan action plan. Misalnya dengan membuat chart atau bagan yang mudah dipahami oleh tim. Ini akan membantu tim bisa bekerja sama memenuhi action plan dan mencapai tujuan yang diinginkan.
-
Lakukan Review
Sebaiknya lakukan final review setelah membuat action plan. Ini menjadi poin penting yang akan membantu kamu untuk menilai apakah semua isi action plan sudah tepat atau belum.
Di sini kamu juga bisa menilai apakah semua deskripsi tugas bisa membantu bisnismu mencapai target atau belum.
Contoh action plan sederhana yang dibahas tadi bisa dijadikan sebagai acuan. Namun isi dari action plan tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Pastikan untuk melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah action plan sudah berjalan secara efektif atau belum.
Demi kelancaran action plan yang telah kamu buat, kamu juga bisa mengintegrasikan semuanya dalam satu sistem atau aplikasi manajemen olshop terlengkap seperti Smartseller ini. Segera daftarkan bisnismu di aplikasi Smartseller untuk mendapatkan kemudahan dalam berjualan online.