Di dalam sebuah perusahaan atau badan usaha, karyawan merupakan salah satu aset penting yang perlu untuk dijaga kinerjanya. Supaya tetap bisa produktif setiap waktunya. Oleh sebab itulah, pemimpin perlu untuk memastikan telah memberikan dukungan yang maksimal kepada karyawannya, baik itu secara fisik atau mental.
Terlebih lagi saat bulan Ramadan, karyawan yang menjalankan ibadah puasa perlu untuk diberikan dukungan yang lebih. Bagaimana caranya? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.
Aturan Kerja yang Lebih Fleksibel
Guna mendukung karyawan tetap produktif, berikan kebebasan memilih jam kerja. Bisa datang lebih awal atau malah sebaliknya. Beberapa karyawan mungkin akan berharap bisa bekerja lebih pagi supaya bisa membatalkan puasa atau berbuka bersama dengan keluarga di rumah. Selain waktu, jika pekerjaannya yang dilakukan tidak mengharuskan berada di kantor, bisa membebaskan untuk bekerja secara remote.
Sediakan Ruang Istirahat Bagi Karyawan
Saat berpuasa, tubuh memang akan lemas dan tidak berdaya. Terlebih lagi saat siang hari. Supaya bisa mempertahankan fokus dan kreativitas, tidak jarang para karyawan ini memanfaatkan istirahat siang untuk tidur sebentar. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, perusahaan bisa menyediakan ruang yang nyaman untuk istirahat, jauh dari kebisingan dari pekerja atau lingkungan.
Menyesuaikan Jadwal Acara
Bagi karyawan yang berpuasa, akan sedikit kurang nyaman jika menghadiri rapat atau pertemuan di siang hari yang melibatkan makanan dan minuman. Untuk mencegah ketidaknyamanan itu terjadi, atasan bisa menjadwalkan acara di malam hari atau mengirim mereka yang tidak puasa. Jadi dengan begini, ibadah tetap lancar pekerjaan juga bisa produktif.
Tetap Menjaga Kesehatan dan Keselamatan Karyawan
Terutama bagi karyawan yang bekerja di lapangan atau bersangkutan dengan hal-hal berat, perusahaan perlu memastikan kesehatan dan keselamatan mereka. Misalnya saja untuk mengganti ke shift malam atau memberikan asupan nutrisi yang bergizi saat berbuka. Jika pekerjaan membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi, pastikan karyawan dalam kondisi yang prima.
Sementara untuk masalah liburan menjelang Idul Fitri, biasanya sudah mengikuti aturan pemerintah. Jika perusahaan sudah memberikan banyak kelonggaran dan dukungan saat Ramadan, karyawan perlu untuk memberikan hasil yang maksimal.