Sebagai pemilik bisnis atau seorang calon yang akan mendirikan bisnis, sudahkah kamu tahu apa itu margin dan jenis-jenisnya? Istilah ini cukup sering disebut di dalam dunia bisnis. Sebagai orang yang punya minat berbisnis, kamu juga mungkin sering mendengarnya. Lantas, apa itu margin dalam dunia bisnis?
Istilah margin punya kaitan erat dengan keuntungan atau profit sebuah usaha. Yap, hal ini memang tidak lepas dari tujuan utamamu mendirikan bisnis, yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Bagaimana cara bisnis mendapatkan keuntungan? Nah, margin punya peran besar dalam membantumu meraup profit yang ingin dicapai.
Mengetahui apa itu margin beserta rumusnya akan menguntungkanmu sebagai pemilik bisnis. Jadi, kalau kamu masih awam dengan apa itu margin, yuk, dalami aja serba-serbi tentang apa itu margin mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis margin yang ada di dunia bisnis!
Apa itu Margin? Berikut adalah Penjelasannya!
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, istilah margin kerap dipakai dalam bisnis khususnya di bagian keuangan. Jadi, sebenarnya apa itu margin?
Dirangkum dari beberapa sumber, margin adalah persentase keuntungan yang didapatkan dari pengurangan biaya produksi suatu produk dengan harga jualnya. Dengan kata lain, apa itu margin dapat dikatakan sebagai besarnya selisih kedua aspek tersebut. Akan tetapi, pengertian ini merupakan penjelasan margin secara umum di bidang bisnis saja
Margin juga punya pengertian yang berbeda dalam bidang lain, seperti di bidang akuntansi dan investasi.
Tonton Juga: #SellerStory Wallts : Strategi Jualan Produk Dompet Di Era Pandemi
Dalam dunia akuntansi, margin merupakan persentase profit yang diperoleh dengan membagi total keuntungan dengan modal, kemudian dikali 100%. Karena erat hubungannya dengan perolehan profit, maka margin ini disebut juga dengan profit margin. Perlu diketahui juga, kalau profit margin ini dihitung setelah pengurangan bunga dan pajak.
Nah, berbeda lagi dengan apa itu margin di dunia investasi. Margin di sini yang sering digunakan adalah margin trading, yang merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh investor oleh broker yang memungkinkan investor memperoleh kesempatan melakukan transaksi saham yang nilainya lebih dari modal miliknya.
Selain itu, terdapat lagi istilah margin di dalam dunia investasi, yaitu margin account dan margin call. Margin account adalah rekening milik broker yang mampu meminjamkan sejumlah uang kepada investor agar mereka mampu belanja berbagai instrumen investasi, seperti saham dan obligasi.
Sedangkan margin call adalah semacam notifikasi yang diberitahukan oleh broker kepada investor karena terdapat kesempatan bagi investor untuk melakukan penambahan modal ke rekening efek investor. Biasanya, margin call diberikan pada situasi-situasi yang berpotensi akan merugi. Kondisi ini disebut juga dengan floating loss.
Baca Juga: Tips dan Cara Mencari Laba yang Efektif dalam Bisnis
Fungsi Margin bagi Bisnis
Nah, setelah kamu mengetahui pengertian dari apa itu margin secara umum, ada baiknya pula untuk memahami fungsi dari margin untuk bisnismu. Hal ini karena menghitung margin akan membantumu untuk menyusun strategi bisnis lho. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari margin.
-
Membantu Penetapan Harga Jual Produk
Masalah umumnya dirasakan oleh pebisnis pemula adalah penentuan harga jual produknya. Banyak yang bingung dengan perhitungan harga yang sesuai untuk produk tersebut. Padahal, penentuan harga bisa ditentukan secara efektif kalau kamu dapat menentukan persentase margin keuntungan yang ingin didapatkan.
Dengan menentukan berapa persen yang ingin kamu ambil sebagai keuntungan, perusahaan secara tidak langsung memiliki panduan dalam hal penentuan harga produk meski terdapat inflasi harga bahan pokok atau yang lainnya.
-
Membantu Perhitungan Kuantitas Produksi
Selain harga, penentuan banyaknya produk yang akan kamu produksi juga dapat ditentukan dengan efektif kalau kamu sudah tahu margin keuntungan yang akan diambil. Pasalnya, dalam rumus perhitungan margin keuntungan, biaya produksi merupakan aspek hitung di dalamnya.
Maka, secara tidak langsung, melalui penentuan margin tersebut, kamu sudah tahu berapa banyak jumlah produk yang akan dijual. Perhitungan kuantitas produk penting agar nantinya perhitungan margin tidak mendapati kerugian atau tidak sesuai dengan harapan.
-
Membantu Perhitungan Profit Perusahaan
Mungkin pertanyaan yang juga muncul di benak para pebisnis awal adalah mengenai perhitungan profit atau keuntungan. Hal ini wajib diketahui, apalagi untuk mengetahui profit bisnis dalam periode waktu tertentu. Salah satu cara untuk mengetahui profit yang dihasilkan atau diperoleh bisnis pada waktu tertentu adalah melalui margin.
Selain untuk periode tertentu, kamu juga bisa mengetahui performa perolehan profit bisnismu dari waktu ke waktu. Hal ini yang membuat mengapa mengetahui margin itu penting buatmu. Pasalnya, fungsi margin ini dapat kamu gunakan sebagai alat ukur kesuksesan bisnismu dalam penjualan.
-
Membantu Penyusunan Strategi Bisnis
Selain fungsi-fungsi di atas, kalau kamu sudah tahu berapa persentase margin yang ingin diperoleh, hal yang selanjutnya dilakukan adalah membentuk strategi bisnis agar kamu dapat memperoleh target tersebut.
Sebagai contoh, margin dapat membantumu dalam menentukan strategi pemasaran yang sebaiknya dilakukan. Kalau margin yang dapat diperoleh kecil, bisa jadi opsi yang paling baik untuk dilakukan oleh bisnis adalah dengan memanfaatkan media atau platform yang gratis, seperti pemasaran melalui media sosial. Dengan begitu, biaya tidak terlalu habis dalam aktivitas pemasaran produkmu.
Dalam hal lainnya, ketika kamu sudah mengetahui berapa banyak keuntungan yang bisnismu peroleh, akan lebih mudah buatmu untuk menentukan strategi bisnis lainnya, seperti membuka toko cabang di lokasi lain atau membuat situs web untuk jualanmu.
Nah, tentu menguntungkan bukan kalau kamu tahu apa itu margin? Jadi, kalau kamu belum menentukan persentase margin, yuk segera hitung!
Beberapa Jenis-Jenis Margin yang Perlu Kamu Ketahui Ketika Berbisnis
Setelah ketahui apa itu margin, berikut ini adalah beberapa jenis margin beserta rumusnya yang perlu kamu ketahui!
- Profit Margin: Margin untuk menghitung persentase profit atau rasio profitabilitas sebuah bisnis. Rumus untuk menghitungnya adalah:
Profit Margin = laba bersih bisnis / penjualan bersih
- Margin Kotor (Gross Margin): Jumlah pendapatan setelah pengurangan dengan biaya pokok produksi. Rumus perhitungan laba kotor adalah:
Margin kotor: Laba kotor bisnis / penjualan bersih
- Margin operasional (Operating Margin): Salah satu metrik yang digunakan dalam pengukuran rasio profitabilitas bisnis, terutama laba operasional. Rumus menghitung margin operasional adalah:
Margin operasional = laba operasional bisnis / pendapatan
Baca Juga: Apa itu Rumus Laba Rugi dan Bagaimana Menghitungnya?
Demikian, itulah penjelasan singkat mengenai apa itu margin, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis-jenis margin yang setiap pebisnis pemula wajib untuk ketahui. Mengetahui apa itu margin dapat membantumu menyusun strategi bisnis dengan lebih efektif, seperti penentuan harga, jumlah produksi, hingga strategi-strategi lanjutan lainnya. Jadi, penting bukan untuk memahami apa itu margin untuk bisnismu? Pengelolaan bisnis pun jadi lebih mudah!
Nah, kalau kamu ingin tahu cara lain agar pengelolaan bisnis makin mudah, manfaatkan aja fitur dari aplikasi SmartSeller! Salah satu fiturnya, yaitu order management, dapat membantu operasional bisnismu, mulai dari kelola orderan, merekap penjualan, menghitung ongkos kirim, hingga memberikan nomor resi kepada pelanggan. Yuk, download aplikasi SmartSeller sekarang!