Dalam jual beli selalu ada strategi yang digunakan meski itu dalam hal yang sederhana. Contohnya saja, jika kita berbelanja di pasar maka 1 penjual akan menawarkan lebih murah beberapa rupiah daripada penjual yang lain. Meski itu menipiskan untung mereka namun persaingan mereka memang nyata dan ketat.
Bayangkan jika di pasar ada 100 penjual yang berjualan barang yang sama. Anda bisa jumawa memilih-milih mana yang termurah dan paling cocok di hati. Sama halnya dengan berjualan secara online. Anda harus mengetahui karakteristik pelanggan agar mereka memutuskan untuk membeli di tempat Anda bahkan melakukan pembelian ulang:
Pelanggan Biasanya Belanja di saat Makan Siang
Jam makan siang dan istirahat dimanfaatkan banyak orang untuk melakukan banyak hal. Mulai dari transaksi membayar tagihan ini itu, mengurus kepentingan di dinas terkait atau online shopping. Mumpung ada waktu bukan?
Pelanggan biasanya melakukan aktivitas online shopping antara jam 11 siang hingga 2 siang. Traffic pada online shop tinggi sekali pada rentang waktu itu. Untuk penjual online, ini adalah pengetahuan yang bagus. Anda bisa memberikan pelayanan terbaik Anda pada jam tersebut. Fast response, dan bisa saja memberikan promo-promo yang menarik. Misalnya: discount hour yang hanya berlaku pada jam di atas saja.
Memaksimalkan Layanan Cash on Delivery
Penjual biasanya memasrahkan pengiriman barang pada ekspedisi seperti JNE, Pos dan TIKI. Namun tahukah Anda jika banyak pelanggan yang ingin melakukan Cash On Delivery alias dibayar saat bayarnya diantar? Apalagi jika Anda berlokasi di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Bisa saja, pelanggan juga sedang terburu membutuhkan barang yang dibeli dari Anda.
Selain pelanggan tidak khawatir terkena penipuan, ini juga memudahkan daripada harus transfer dahulu. Tidak semua orang punya sms/internet banking bukan? Jadi bisa mulai sekarang Anda memanfaatkan jasa kurir atau semaca Go-send dari Gojek untuk COD. Atau jika ada dana, Anda bisa punya kurir COD sendiri.
Diskon, Diskon dan Diskon
Kualitas barang yang dijual memang utama, namun tidak bisa dipungkiri bahwa harga juga berpengaruh. Bagaimana jika Anda bisa menggabungkan dua hal tersebut? Tentunya pelanggan akan berduyun-duyun membeli produk Anda bukan.
Seperti yang dijelaskan di atas. Anda bisa membuat promo seperti discount hour saat makan siang. Meski diskon berarti mengurangi laba yang Anda dapatkan, namun jika kuantitas penjualan barang semakin meningkat, itu lebih baik bukan?
Pelanggan Online Shopping Biasanya Perempuan
Menurut penelitian dari Ernst & Young, perempuan lebih banyak melakukan online shopping dibanding laki-laki. Hal ini dikarenakan perempuan lebih banyak memilih-milih dan pertimbangan sebelum membeli sesuatu. Jika mereka melakukannya secara offline misalnya ke mall, maka akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memasuki semua toko. Belum lagi risiko malu karena belum jadi beli dan terkena macet di jalan.
Online shopping menjadi win-win solution bagi kaum hawa untuk memilih sepuasnya tanpa harus malu jika tidak membeli di toko yang sudah ia lihat-lihat sebelumnya. Ini menjadi pengetahuan yang berharga. Anda bisa menentukan barang apa yang sekiranya akan laris manis dibeli oleh perempuan. Jika Anda berjualan menggunakan website, desainnya bisa dibuat dengan tone warna yang disukai oleh perempuan.
Semoga 4 poin di atas membantu Anda untuk semakin memenangkan hati pembeli ya!