Kamu pasti pernah mendengar supplier baju import kan? Pernah terbayang sebelumnya gimana cara bisnisnya? Namun sebelum mencari caranya, mari cari tahu alasannya kenapa makin banyak yang menjadi supplier baju import. Terutama di toko-toko online yang makin marak beredar 2 tahun belakangan.

Pandemi yang melanda dunia dua tahun belakangan tidak hanya menimpa dunia kesehatan, tapi juga dunia ekonomi. Penjualan banyak yang menurun. Bagaimana tidak, dunia kaget karena keadaan epidemi yang mewabah di seluruh dunia, tanpa terkecuali. Mobilitas masyarakat terbatas. Jangankan mobilitas antar negara, pergerakan masyarakat di kota masing-masing saja jadi terbatas. Virus Covid-19 yang masih terbatas informasinya membuat pemerintah berhati-hati dalam menerapkan langkahnya.

Pemotongan gaji saat pandemi atau bahkan pemutusan hubungan kerja kerap terjadi pada perusahaan yang terdampak dari kondisi pandemi. Bahkan para karyawan yang masih mempunyai pekerjaan juga tetap tidak bisa tenang. Belum lagi jika terjangkit virus Covid-19. Biaya kesehatan semakin membebani. Masa pemulihan juga tentunya membutuhkan banyak biaya. Karena itu, banyak masyarakat yang mencari pekerjaan atau penghasilan tambahan.

Karena itu, banyak masyarakat yang mulai berjualan untuk membantu perekonomian mereka. Apalagi online shop makin marak di Indonesia. Kehadiran marketplace sebagai wadah bagi masyarakat untuk berjualan membuat mereka semakin mudah. Tidak hanya lewat marketplace, masyarakat juga menggunakan media-media sosial lainnya. Pada saat pandemi, tidak jarang lewat Twitter atau Instagram masyarakat menjajakan jualannya. Makanan homemade menjadi bisnis yang banyak dilakukan orang-orang.

Mengapa banyak orang yang berjualan makanan? Makanan merupakan salah satu kebutuhan yang selalu dibutuhkan manusia. Manusia akan selalu membutuhkan makanan karena hal tersebut merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Begitu pula juga pakaian. Masyarakat yang berjualan pakaian juga tak kalah banyaknya dengan yang berjualan makanan. Meskipun untuk bisnis pakaian, masyarakat tidak bisa menggunakan konsep homemade. Karena proses pembuatan pakaian tentunya tidak secepat proses pembuatan makanan. Tetapi tetap saja banyak yang berjualan pakaian, terutama pakaian-pakaian impor. 

Baca Juga  Pengertian Bisnis Ritel dan Tips Menjalankan Ritel

Banyak sekali para penjual pakaian yang bukan merupakan produsen pakaian tersebut. Terkadang penjual tersebut merupakan reseller, di mana barang yang ia jual merupakan barang yang ia jual bukan merupakan barang yang ia produksi sendiri, melainkan barang yang ia beli dari produsen pakaian tersebut. Ada juga penjual dropshipper, di mana ia menjual barang dari supplier ataupun produsen tapi bertindak sebagai perantara. Nantinya barang akan dikirim langsung dari produsen atau supplier ke pembeli. Meskipun pembayaran dan transaksi melalui penjual tersebut. Ada juga mereka yang berbisnis pakaian dan menjadi  supplier baju import. 

Tingginya permintaan pakaian import membuat banyak supplier baju import di Indonesia. Menjadi supplier tentunya sangat menggoda untuk bisnis. Dengan menjadi supplier baju import, anda lebih banyak menjual ke bisnis daripada ke perorangan. Hal itu tentunya lebih memudahkan kamu. Karena jika kamu nantinya mempunyai persetujuan, kamu hanya tinggal melakukan pemasokan. Kamu juga tidak perlu berhubungan langsung dengan pelanggan. Berikut yang harus kamu lakukan sebelum memulai bisnis barang import.

  • Belajar dan Melakukan Riset

Kalau kamu memulai bisnis supplier pakaian import karena kamu lumayan mengerti fashion, itu akan menjadi modal yang bagus. Sebelum memulai usaha supplier baju import, sebaiknya kamu melakukan riset pasar dan mempelajari sedikit tentang baju. Kalau pakaian yang dijual tidak mempunyai gaya yang timeless, sebaiknya kamu juga perlu memperhatikan tren yang sedang beredar. Terlebih, jika tren tersebut sudah meledak di luar negeri, tapi belum di Indonesia. Hal tersebut tentunya akan membuat persaingan bisnis di Indonesia jadi lebih sedikit. Selain itu, dengan melakukan riset, kamu dapat memutuskan strategi pemasaran yang akan kamu lakukan ke depannya. 

  • Persiapkan Modal

Hal ini tentunya yang paling utama. Jangan memulai bisnis supplier baju import hanya karena dorongan sesaat. Kamu harus memikirkan dengan baik sebelum memulai bisnis. Jangan paksakan jika modal belum cukup. Kalaupun kamu berencana melakukan kredit pinjaman, pastikan kamu memiliki model bisnis yang sudah direncanakan.

  • Perhatikan Kualitas Produk

Terkadang, banyak yang hanya memilih barang yang murah atau hanya karena namanya terkenal tanpa melihat keaslian barang. Kamu bisa mengecek bagaimana bahannya atau apakah jahitannya rapih atau tidak. Bagaimanapun, itu akan berpengaruh pada reputasi kamu sebagai supplier baju import nantinya. Jadi kamu juga harus mengetahui hal teknis seperti itu.

  • Menentukan Jumlah barang

Masih relevan dengan modal yang disebutkan di atas, kamu harus menentukan bagaimana kamu akan menjual jumlahnya. Apakah kamu akan menjadi supplier baju import dengan partai besar atau partai kecil. Hal tersebut juga berpengaruh pada bisnis kamu. Jika ingin menjadi supplier baju import, sebaiknya kamu jangan memesan terlalu sedikit. Ongkos kirimnya sendiri akan merugikan kalau hanya kamu terlalu sedikit mengirim barang.

  • Memilih forwarder

Jika kamu memilih untuk menjadi supplier baju import dalam partai besar, kamu bisa menggunakan forwarder. Apa kegunaan forwarder? Forwarder sangat berguna kalau kamu ingin menjadi supplier baju import. Dengan memakai jasa forwarder, kamu tidak perlu bingung dengan urusan administrasi dan dokumen. Dengan memakai jasa forwarder, import barang menjadi lebih efisien. Tapi tentunya kamu perlu merogoh kocek untuk memakai jasa forwarder. 

  • Menemukan Reseller atau Retail

Nah kalau mau jadi supplier baju import, kamu harus mempunyai supplier. Semakin potensial barang yang kamu jual, tentunya akan makin banyak reseller yang ingin menjual barang milik kamu. Untuk menemukan reseller yang potensial, kamu bisa membuka toko online sendiri dan menjelaskan bahwa kamu supplier dan ingin mencari reseller. Atau kamu juga bisa melakukan pendekatan ke reseller baju import lainnya. Tetapi setelah mendapatkan reseller, pastikan kamu maintain hubungan kamu dengan reseller dengan baik. Perlakukan mereka seperti mitra karena hubungan kamu dan reseller merupakan hubungan timbal balik.

Baca Juga  5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Pemilik Online Shop

Selain itu, kalau kamu masih bingung untuk awal menjadi supplier baju import, kamu dapat menggunakan berbagai cara di bawah: 

  • Mencari supplier di marketplace

Kamu bisa mencari supplier potensial di marketplace. Meskipun sebenarnya lebih pasti jika menemukan supplier lewat tatap muka, internet dapat memberikan kamu kemudahan untuk menemukan supplier baju import potensial untuk bisnis kamu. Kamu bisa menggunakan marketplace luar negeri seperti Alibaba. Kamu juga perlu mencari produk yang sekiranya cocok dengan pasar Indonesia. Setelah itu kamu bisa melakukan negosiasi dengan supplier. Kamu juga dapat meminta mereka mengirim beberapa sampel agar kamu dapat lebih mudah melihat kualitas barang yang mereka jual.

  • Mengikuti Komunitas Importir

Kamu dapat menjadi supplier baju import dengan mengikuti komunitas importir tertentu. Untuk mendapatkannya, kamu harus mencari tahu dahulu. Kamu juga perlu membangun relasi agar dapat mendapatkan pengalaman langsung dari supplier baju import yang sudah berpengalaman sebelumnya. Kamu juga akan mempelajari proses import barang tersebut hingga sampai di sini.

  • Datang ke Pameran Import

Untuk mendapatkan supply langsung, kamu bisa mendatangi pameran baju import. Dalam pameran tersebut, tentunya akan ada supplier baju import lainnya. Dengan begitu, kamu bisa melihat langsung kualitas baju tersebut. Kamu juga bisa melakukan negosiasi dengan para produsen tersebut. Tetapi biasanya pameran tersebut berada di negara tertentu. Kamu harus mengeluarkan modal lebih banyak untuk mendatangi pameran-pameran tersebut

Nah, kamu bisa mengikuti hal-hal di atas kalau kamu ingin menjadi supplier baju import. Tapi mengelola bisnis bukanlah hal yang mudah. Selain sumber daya yang baik, kamu juga perlu sistem yang baik untuk membantumu mengelola bisnis supplier baju import. Kamu bisa menggunakan SmartSeller untuk membantu mengelola order dan penjualan. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini ya!

Baca Juga  4 Contoh Usaha Mikro dan Cara Tingkatkan Perkembangannya