Kehadiran banyak marketplace di Indonesia turut mengubah pola berbelanja masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Belanja sekarang tidak harus ke toko atau mall, tinggal geser-geser di smartphone sudah banyak pilihan barang yang ditawarkan. Transaksi makin mudah dan cepat. Maka dari itulah bisnis sekelas marketplace ini tumbuh subur di berbagai belahan dunia.
Melihat marketplace begitu digemari, ada peluang tersendiri bagi yang tertarik untuk berbisnis. Kehadirannya membantu untuk memasarkan produk dan bisa menjadi jembatan antara penjual dan pembeli. Ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan jika tertarik memasarkan produk dan memulai berjualan di marketplace.
Memilih Marketplace yang Tepat
Banyak sekali jenis marketplace di Indonesia, mulai dari Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan masih banyak lagi yang lain. Sebelum memasarkan produk, pilih pasar online tepat untuk produk yang dimiliki. Misalnya saja, jika memasarkan barang-barang bekas, Bukalapak ataupun OLX bisa menjadi tempatnya.
Sementara bagi yang ingin menawarkan barang-barang retail, Shopee ataupun Tokopedia bisa dipilih. Bisa dibilang setiap marketplace memiliki kekuatan masing-masing. Jadi lakukan research yang cukup mendalam sebelum memutuskan tempat berjualan online.
Fokuskan Kategori Produk yang Ditawarkan
Supaya toko online di marketplace terlihat lebih profesional, fokuskan kategorinya. Supaya nanti jika konsumen yang masuk tidak kebingungan karena kebanyakan kategori. Misalnya saja jika menawarkan kategori fashion jangan dicampur dengan teknologi. Lakukan penataan sedemikian rupa supaya toko online terlihat meyakinkan, berikan informasi dengan benar dan terperinci.
Ingat untuk Menggunakan Foto Terbaik
Karena pembeli tidak bisa melihat secara langsung barang yang ditawarkan, jalan satu-satunya adalah memberikan gambar yang jelas. Maka dari itulah sebelum mengunggahnya, pilih foto yang paling bagus dan jika bisa lakukan pengeditan. Jika masih bisnis dropshipping dengan menggunakan foto orang lain, pilih yang kualitasnya terbaik di antara lainnya. Jangan biarkan kualitas foto jelek membuat para pembeli enggan untuk membeli.
Kenali Produk Pesaing untuk Evaluasi
Hal lainnya yang perlu dilakukan adalah mengenali produk pesaing untuk dijadikan evaluasi diri. Amati bagaimana mereka mengupload foto, memberikan deskripsi, ataupun hal lainnya. Bandingkan juga harga-harga yang ditawarkan dari barang-barang serupa, supaya tidak terlalu mahal. Perlu diingat, banyak sekali pesaing yang menawarkan barang sama, usahakan untuk selalu memberikan yang terbaik.
Jika memungkinkan, selalu balas dengan cepat pesan yang masuk dari calon pembeli. Baik itu hanya pertanyaan saja. Siapa tahu mereka akan menjadi langganan di masa depan.