Kamu ingin memulai website toko online sendiri, tetapi takut dan ragu karena kamu bukan seorang developer? Tenang, kamu tidak sendirian. Setelah membantu sejumlah pengguna untuk memulai website toko online mereka, SmartSeller telah membuat panduan paling komprehensif dan sederhana dengan fitur Storefront dari Smartseller. Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya.
Pilih Aplikasi untuk Website Toko Online
Hal yang pertama perlu kamu lakukan adalah mencari tahu aplikasi atau platform yang memberi kamu kemudahan dalam membuat website. Misalnya, aplikasi khusus seperti SmartSeller Storefront yang memungkinkan kamu untuk membangun dan memulai website toko online.
Apa saja keuntungan menggunakan aplikasi SmartSeller Storefront?
• Membuat Domain dan Tampilan Toko Kamu Sendiri
Dengan SmartSeller Storefront, kamu bisa menggunakan domain atas nama bisns kamu sendiri untuk menaikkan citra bisnis kamu.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tema yang telah SmartSeller sediakan. Tema tersebut dapat kamu ubah dengan mudah, mulai dari warna, font, hingga gambar lainnya.
Bahkan, tampilan website kamu juga dapat diakses oleh pelanggan yang menggunakan laptop maupun smartphone. SmartSeller sudah mendukung keduanya sehingga dapat diakses dengan nyaman.
• Sertifikat SSL dan Unlimited Bandwidth
SmarttSeller sudah dilengkapi dengan 256-bit SSL sehingga data pelanggan dan transaksi di bisnis kamu terjamin keamanannya.
Kemudian, meski ditawarkan dengan harga yang terjangkau, SmartSeller tidak memberi batasan maupun biaya tambahan meski pengunjung bisnis kamu bertambah setiap harinya.
• Integrasi Produk dan Stok
Stok penjualan di channel apa saja akan terus diperbarui otomatis setiap saat sehingga kamu tidak kewalahan menghitung sisa produk atau stok penjualan bisnis kamu.
• Pembayaran Payment Gateaway dan Tarif Otomatis
SmartSeller juga memudahkan kamu untuk menerima berbagai metode pembayaran dari pelanggan. Pelanggan kamu dapat membayar melalui virtual account, transfer via bank, dan eWallet. Semua terintegrasi dengan payment gateway dari Xendit. Kemudian, kamu juga bisa mendapatkan tarif pengiriman produk secara otomatis dengan lebih dari 10 jenis ekspedisi yang tersedia di Indonesia. Baik untuk pengiriman produk melalui cara bayar COD maupun tidak.
• Optimalkan Digital Marketing Bisnis Kamu
SmartSeller Storefront juga memungkinkan bisnis kamu untuk menampilkan produk di toko Facebook maupun Instagram Shop, memberi gambaran terkait penjualan bisnis yang sedang berjalan, dukungan Google Page Speed & GT Metrix, Search Engine Optimization, Google Analytics, dan Facebook Pixel. Kamu bisa daftar gratis SmartSeller Storefront sekarang dan dapatkan kemudahan untuk langkah pertama memulai website toko online.
Baca juga: Aplikasi Dropship Terpercaya untuk Menunjang Bisnis Online
2. Tentukan Target Pasar
Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi fokus upaya pemasaran kamu. Saat memulai bisnis, mengetahui pasar bisnis yang ideal sangatlah penting. Hal tersebut dapat membantu kamu untuk menemukan pelanggan baru lebih mudah dan menarik pembeli yang tertarik ke website toko online kamu sehingga bisa menghasilkan konversi lebih tinggi dan lebih banyak penjualan.
Ada tiga kategori utama yang harus kamu lihat, yaitu:
- Demografi. Meliputi karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan.
- Lokasi. Kelompok yang membagi pasar berdasarkan lokasi geografis, sehingga kamu dapat melayani area tertentu dengan lebih baik.
- Minat. Mencakup sikap, kepribadian, pendapat, dan gaya hidup target pasar kamu.
Jika kamu sudah memiliki produk, memilih target pasar akan jadi lebih mudah. Tanyakan pada diri kamu: Siapa yang membeli produk saya? Apa yang mereka suka? Berapa usia mereka? Hal-hal ini juga akan kamu butuhkan saat membuat website toko online dan berbagai kampanye pemasaran di dalamnya.
Jika kamu belum memiliki produk, pikirkan tipe orang yang paling kamu kenal. Misalnya, mungkin kamu menyukai hewan peliharaan dan memahami pemilik hewan peliharaan lain di usia 40-an dan 50-an dengan sangat baik. Kemungkinannya, kamu mengetahui tentang apa yang mereka suka dan tidak suka, kebutuhan dan ketakutan mereka. Nah, hal ini bisa menjadi target pasar bisnis kamu.
3. Pilih Produk Bisnis
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pebisnis adalah menemukan produk yang menguntungkan untuk dijual. Menghasilkan ide produk agak rumit, tetapi jika kamu memiliki target pasar, kamu selangkah lebih maju. Kamu bisa menemukan produk yang menguntungkan untuk dijual dengan beberapa cara:
- Menarik bagi penggemar yang antusias
- Sesuai hobi atau kegemaran kamu
- Mengikuti tren yang sedang ada di pasar
4. Rancang Website Toko Online Kamu
Agar lebih mudah, kamu bisa memulai uji coba gratis SmartSeller Storefront selama 30 hari. Jika kamu sudah mengikuti langkah-langkah yang diberikan SmartSeller, uji coba 30 hari akan memberi kamu waktu yang cukup untuk membuat website toko online yang siap kamu luncurkan. Saat memulai uji coba, kamu akan diminta menuliskan nama subdomain dan custom domain, banner, membuat halaman tertentu, homepage, hingga SEO & Facebook Pixel, Google Analytics, hingga pengaturan lainnya. Jangan lupa untuk perhatikan baik-baik ide bisnis kamu, nama bisnis, logo, hingga foto-foto produk yang akan kamu tampilan di website toko. Selanjutnya, kamu dapat mengikuti langkah-langkah mudah yang diberikan oleh SmartSeller Storefront.
5. Pastikan Payment Gateaway Kamu Aktif
Selanjutnya adalah memutuskan metode pembayaran bisnis kamu dan bagaimana kamu sebagai pemilik toko akan dibayar. Kamu bisa mengunjungi Wallet di aplikasi SmartSeller lalu pilih Payment Gateaway. Seperti yang dibahas pada poin satu, SmartSeller telah mempermudah kamu untuk mulai menerima semua bentuk pembayaran dengan Xendit.
6. Pilih Struktur Bisnis
Sekarang, kamu telah menyelesaikan semua bagian dari memulai website toko online: memilih nama, membangun website, sampai menentukan produk yang tepat. Akan tetapi, sebelum kamu memulai, pastikan bisnis baru kamu legal. Meskipun ini bukan bagian yang paling menyenangkan, mendapatkan izin bisnis adalah suatu keharusan. Apa keuntungannya?
- Berpotensi menerima tagihan pajak yang lebih rendah
- Mendapatkan pendanaan bisnis dengan lebih mudah
- Memisahkan skor kredit antara bisnis dan milik kamu pribadi
7. Siapkan Peluncuran Toko Bisnis Kamu
Dengan semua pekerjaan yang telah kamu lakukan sejauh ini, kamu kini bisa meluncurkan toko kami sekarang jika kamu mau. Namun, pastikan bahwa bisnis kamu tidak hanya membuat kesan pertama yang kuat dan menawarkan pengalaman pelanggan yang lancar saat peluncuran, tetapi juga merupakan tempat yang baik bagi pelanggan untuk terus berbelanja di website toko online kamu.
Apakah toko kamu dapat langsung sempurna? Belum tentu. Namun bukanlah lebih baik jika kamu bisa mulai untuk memasarkan bisnis melalui toko online dan belajar dari feedback yang kamu dapat untuk membuat toko kamu lebih baik wari waktu ke waktu?
Baca juga: Mengenal 7 Jenis-Jenis E-commerce yang Perlu Diketahui!
8. Pasarkan Website Toko Kamu
Pemasaran yang berbeda kadang diperlukan untuk bisnis yang berbeda. Namun, terlepas dari strategi kamu, penting untuk menyiapkan fondasi yang tepat sesegera mungkin sehingga kamu bisa mendapatkan hasil maksimal. Sekali lagi, manfaatkan Dashboard interaktif SmartSeller untuk mendapatkan wawasan seputar jumlah pengunjung kamu serta demografinya melalui Google Analytics, belajar bagaimana orang-orang berinteraksi dengan website kamu melalui Facebook Pixes, hingga optimasi website melalui fitur Search Engine Organic (SEO) di SmartSeller. Siapa pun bisa membuat website toko online dengan mudah sekarang, seperti cara sederhana yang sudah kamu baca di artikel ini. Selain itu, harga yang ditawarkan SmartSeller juga terjangkau lho! Yuk, daftar lalu uji coba gratis SmartSeller sekarang!