Bisnis MLM (Multi Level Marketing) dapat menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Selama member bisa merencanakan manajemen bisnis (MLM) yang tepat, maka member bisa mendapatkan keuntungan.
Manajemen bisnis sendiri mempunyai arti sebagai suatu aktivitas bisnis yang meliputi perencanaan, pengerjaan, dan juga pengawasan suatu bisnis. Supaya tujuan usaha atau target penjualan yang sudah ditetapkan bisa tercapai.
Cara mendapatkan keuntungan dari bisnis MLM adalah lewat penjualan produk. Serta menambah jaringan pelanggan, dengan mengajak konsumen baru menjadi member. Nantinya kamu selaku member lama akan mendapatkan bonus dan naik peringkat.
Merencanakan Manajemen Bisnis (MLM) Supaya Dapat Untung
Masih banyak orang yang khawatir bahkan takut dengan model bisnis MLM. Padahal bisnis MLM juga bisa memberikan keuntungan dan tetap aman untuk dijalankan. Berikut ini tips melakukan usaha MLM yang aman dan bisa menghasilkan keuntungan:
1. Pastikan Perusahaan Memiliki Izin Legal
Sebelum memulai, pastikan kamu mengecek izin usaha dan legalitas dari perusahaan yang menawarkan produk. Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari penipuan berkedok bisnis MLM.
Selain itu pelajari juga bagaimana sebenarnya skema piramida di dalam bisnis MLM. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming mendapatkan keuntungan besar dalam waktu yang cepat.
2. Mengajak Calon Konsumen Secara Persuasif
Ketika mendekati calon konsumen untuk menawarkan barang, gunakanlah bahasa yang persuasif. Sampaikan fitur dan keunggulan produk dengan jelas, lugas, dan jujur atau tidak mengada-ngada. Karena konsumen juga cukup pintar untuk mengetahui apakah seorang penjual mengatakan hal yang benar atau dilebih-lebihkan.
Komunikasi persuasif juga harus kamu pakai di saat mengajak konsumen untuk bergabung menjadi member. Jelaskan apa saja keuntungan yang akan didapat jika membeli produk sebagai member. Namun jangan terlalu memaksa, kalau tidak calon pelanggan akan kabur dengan sendirinya.
3. Menjaga Relasi dengan Member
Kunci dari keberhasilan manajemen bisnis (MLM) adalah kemampuan menjaga hubungan atau relasi dengan member. Baik yang upline, downline, maupun calon konsumen yang prospektif.
Bangun komunikasi yang baik dan sering mengontak satu sama lain. Tidak harus selalu berkaitan dengan bisnis. Lakukan aktivitas lain untuk menjaga hubungan. Selain itu sebagai upline kamu perlu sharing dan memberikan bimbingan yang cukup intens kepada downline.
4. Jangan Hanya Fokus Rekrut Downline
Tetap utamakan penjualan produk berkualitas dan pelayanan yang baik kepada konsumen. Jangan hanya fokus merekrut member baru untuk memperluas jaringan.
Karena dengan menjaga standar pelayanan serta memastikan pelanggan puas dengan produk, pelanggan bisa dengan mudah bergabung menjadi member tanpa dipaksa.
5. Memahami Produk
Pahami produk yang akan dijual. Akan lebih baik jika kamu memilih perusahaan yang menawarkan produk yang kamu sukai juga. Supaya kamu lebih mudah dan luwes saat menawarkan produk ke calon konsumen.
Kamu juga bisa memanfaatkan platform online manajemen pesanan yang mampu membantu jalannya bisnismu lebih lancar, praktis, dan efisien seperti fitur order management dari SmartSeller!