Sebagai pebisnis online, tentu tidaklah asing pada istilah pengemasan. Dikarenakan, pengemasan adalah salah satu peranan penting dalam proses pembuatan merek. Saking pentingnya, pengemasan tidak dapat dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi pada suatu produk yang dijual. 

Maka dari itu, salah satu hal yang dilakukan untuk memulai bisnis online ialah memikirkan kemasan untuk produk yang dijual. Sebab, selain menjaga isi dari produk yang dijual, juga sebenarnya dapat menarik perhatian pelanggan. Lalu, apa arti dari pengemasan sebenarnya? 

Pengemasan adalah

Menurut KBBI (Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia), pengemasan adalah sebuah proses, cara, dan perbuatan pengemasan. Lalu, menurut Philip Kotler pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus untuk sebuah produk. 

Tidak berbeda jauh dengan Kotler, Swatha mengartikan pengemasan adalah kegiatan-kegiatan umum dan perencanaan barang yang melibatkan penentuan desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu barang. Pengemasan juga dapat dimaknai sebagai embalase, atau jenis reklame visual berupa kemasan.

Jika dilihat dari definisi pengemasan, tentu saja pembuatan kemasan ini harus dipikirkan secara matang oleh pebisnis online agar usaha yang tengah digeluti dapat lebih cepat diingat oleh para calon konsumen. Dengan begitu, dibutuhkan desain kemasan produk yang kreatif, unik, dan menarik. 

Selain itu juga, pentingnya pengemasan adalah guna saat melakukan proses pengiriman menjadi lebih mudah. Maka dari itu, pengemasan harus dapat melindungi label produk yang tertera. Buatlah label produk dengan efektif. Biasanya, label produk ini berisikan nama, nomor telepon, dan alamat penerima, juga terdapat informasi mengenai produk yang dikirimkan. 

Hal penting lainnya pada pengemasan adalah adanya informasi jika barang mudah pecah, harus dikirimkan segera, atau harus terlindungi dari sinar matahari. Informasi ini bisa kamu sampaikan dengan menempelkan sticker tanda pengingat untuk kurir. 

Baca Juga 
Ide Pemasaran untuk Target Marketing Orang Islam di Bulan Ramadan!

Untuk bahan-bahan yang biasanya kita jumpai secara umum, baik untuk kemasan ataupun pengiriman dalam pengemasan adalah plastik, styrofoam, maupun wadah yang terbuat dari bahan kertas. 

Baca juga: Tips Membuat Label Pengiriman Menjadi Lebih Efektif

Fungsi Pengemasan Produk

Pengemasan adalah

Berdasarkan definisi, dapat dilihat fungsi dari pengemasan adalah sebagai pelindung dan juga ajang promosi. Keduanya, bisa disebut fungsi protektif kemasan dan fungsi promosional. Berikut penjelasannya. 

  • Fungsi Protektif

Fungsi pertama dari pengemasan adalah memberikan perlindungan pada produk dari berbagai hal yang dapat merusak barang seperti cuaca, gesekan, hingga proses pengiriman barang. Dengan begitu, kualitas dari produk dapat terjaga dengan baik sampai di tangan konsumen. Hal ini tentu dapat menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan. 

Oleh karena itu, sebagai fungsi protektif, tentu tidak boleh asal dalam pembuatan dan pemilihan kemasannya. Pengemasan harus sesuai dengan standar kualitas dan kebersihan. 

Pengemasan adalah

  • Fungsi Promosional

Fungsi lain dari pengemasan adalah promosional, di mana kemasan berfungsi sebagai sarana informasi. Dengan begitu, pemilik bisnis dapat mengenalkan merek dan produk yang dijualnya. 

Oleh karena itu, hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan pengemasan adalah desain kemasan yang sebaiknya kreatif dan menarik. Jangan lupa, untuk memberikan informasi singkat mengenai produk yang kamu jual. 

Misal, pada produk makanan, kamu bisa menaruh jenis makanan dan varian rasa di bawah nama merek. Lalu, berikan juga informasi bahan dari makanan tersebut yang dapat ditaruh pada kemasan bagian belakang. 

Pasalnya, fungsi pengemasan promosional ini bisa menjadi salah satu tips untuk kamu agar merek bisa dikenal dan diingat secara luas. Mudahnya, disebut dengan branding. Dalam hal ini, kamu juga bisa mencocokan warna atau logo dengan kriteria atau karakter dari produk yang dijajaki. 

Baca Juga 
Tips Digital Marketing Menggunakan TikTok, Era Baru Media Pemasaran!

Sifat Pengemasan 

Memiliki dua fungsi yang menentukan kepuasan pelanggan, maka dari itu ada beberapa syarat pengemasan yang harus dipenuhi. Salah satunya, perlindungan kemasan harus bisa tahan dari udara panas atau dingin, sinar matahari, bau, benturan, dan kontaminasi mikroorganisme.

Persyaratan lainnya dari pengemasan adalah perhatikan ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada, seperti mudah dibuang dan mudah dibentuk. Persyaratan pada pengemasan ini nantinya juga akan membantu dalam pengiriman, yang selanjutnya memudahkan dalam penanganan, pengangkutan, distribusi, penyimpanan, dan penumpukan pada jasa pengiriman atau dikenal dengan ekspedisi. 

Pengemasan adalah

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, terdapat beberapa sifat. Agar tak salah memilih, berikut sifat-sifat dari pengemasan adalah:

  • Permeabel atau dapat ditembus oleh udara.
  • Bersifat non-toksik serta inert (tidak bereaksi dan menyebabkan reaksi kimia) sehingga bisa mempertahankan aroma, warna, dan cita rasa pada produk yang dikemas. 
  • Kedap air atau mampu menahan air atau kelembaban udara sekitarnya.
  • Kuat dan tidak gampang bocor.
  • Mampu tahan terhadap panas.
  • Bisa dikerjakan secara massal dan harganya relatif murah, sehingga dapat menghemat modal produksi nantinya

Tips Membuat Pengemasan

Setelah mengetahui persyaratan untuk pengemasan. Kini, saatnya membuat rancangan pengemasan. Seperti yang telah diketahui, fungsi pengemasan adalah untuk melindungi dan melakukan promosi. 

Karena itu, membuat pengemasan ini sebaiknya dipikirkan secara matang. Berikut ini, tips atau langkah dalam membuat pengemasan agar kedua fungsinya dapat maksimal. 

  • Membuat Ide Kemasan

Pengemasan adalah

Dikarenakan fungsi pengemasan adalah sebagai promosi, maka ide kemasan agar terasa unik dan inovatif ini menjadi penentu. Sebab, kemasan ini bisa menarik perhatian para calon konsumen kamu nantinya. Hal tersebut juga telah terlihat saat berbelanja, kamu kerap membeli suatu produk dengan kemasan yang menarik perhatian. 

Baca Juga 
Ini Perbedaan Kargo dan Reguler yang Perlu Kamu Tahu!

Bisa juga tentukan ide kemasan sesuai dengan brand yang kamu miliki. Misalnya, jika memiliki nama merek yang estetik, maka ide kemasan pun dibuat menjadi estetik. 

  • Tentukan Desain Pengemasan 

Setelah menemukan ide gambaran pengemasan, kamu bisa mulai untuk mencoba membuat design. Pada tips ini, kamu bisa menjajalnya dengan membuat sketsa terlebih dahulu. Pastikan juga desain kemasan ini sesuai dengan segmentasi target market, salah satunya usia. 

  • Pilih Bentuk Pengemasan

Pengemasan adalah

Lalu, agar pengemasan menjadi tepat guna, pilihlah bentuk kemasan yang sesuai dengan isinya. Kemudian, bisa dipilih berdasarkan frekuensi pemakaian kemasan, ada yang sekali pemakaian, multi-trip, atau bisa digunakan berulang kali. 

Selain itu, bisa disesuaikan dengan ukuran dari produkmu. Contoh pada pengemasan makanan, kamu bisa menyesuaikan dari beratnya, kecil, sedang, dan besar. Selanjutnya, tentukan bentuk pengemasan, mau menggunakan yang siap pakai atau kemasan yang membutuhkan untuk dirakit. 

Jika kamu ingin membawa misi ramah lingkungan, pilihlah kemasan yang eco-friendly. Ini dapat membantu branding dari bisnis yang sedang kamu geluti. 

Baca juga: Tips Membuat Eco Friendly Packaging buat Bisnismu

Nah, itulah beberapa tips pengemasan yang bisa kamu terapkan. Jangan lupa, fungsi lain dari pengemasan adalah memberikan informasi. Oleh karena itu, sebaiknya cantumkan informasi dari produk, misal pada makanan berikan informasi mengenai tanggal kedaluwarsa. 

Kini, kamu semakin siap untuk memulai bisnis online! Sekarang, ada aplikasi bernama SmartSeller yang dapat membantu kamu menjalani bisnis. Ada berbagai fitur menarik, misalnya Private Order untuk melayani pemesanan dari reseller. Lalu, fitur Order Management guna membantu mengelola aktivitas di toko online milikmu. Penasaran? Informasi lebih lanjut bisa kunjungi SmartSeller, ya.