Tidak hanya fokus pada keuntungan, pebisnis yang bijak juga harus bisa memberi manfaat bagi orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
Salah satunya bisa dilakukan lewat pemakaian eco friendly packaging atau kemasan ramah lingkungan. Memang tidak bisa dipungkiri kalau kemasan untuk packing produk bisnis online saat ini menyumbang sampah yang cukup besar ke lingkungan kita.
Jenis-Jenis Eco Friendly Packaging
Supaya bisa mewujudkan kemasan yang ramah lingkungan, maka kamu harus tahu dulu apa saja bahan yang bisa dipakai. Berikut ini beberapa jenis bahan kemasan ramah lingkungan yang sangat direkomendasikan:
- Pouch kain atau tote bag, bisa dipakai berulang kali jadi tidak menumpuk sampah dan lebih bermanfaat.
- Boks kardus, bisa di-recycle sesuai kebutuhan dan lebih rapi juga.
- Daun pisang, bisa jadi pilihan kemasan yang lebih sehat dan aman untuk produk makanan.
- Kertas atau paper bag, jenis kemasan yang cocok untuk produk-produk ringan dan berukuran kecil daripada harus memakai plastik.
- Tas anyaman, ini jadi kemasan yang sangat estetik dan unik sehingga bisa menambah value produk.
Jika dikulik lebih jauh lagi, sebenarnya masih ada banyak jenis kemasan yang ramah lingkungan. Tinggal disesuaikan saja dengan bujet dan jenis produk yang akan dikemas.
Tips Membuat Kemasan yang Eco Friendly
Tertarik untuk menggunakan eco friendly packaging pada bisnismu? Tidak hanya bisa menyelamatkan lingkungan, jenis kemasan ini juga bisa meningkatkan value produk dan membuatnya jadi lebih estetik. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan jika ingin membuat kemasan ramah lingkungan:
-
Pilih Bahan yang Tepat
Pertama-tama, kamu harus memilih jenis bahan yang tepat untuk digunakan. Tadi sudah disebutkan jenis-jenis bahan kemasan yang eco friendly. Pilih bahan mana yang paling mudah dicari dan biayanya bisa disesuaikan dengan harga jual produk. Jadi biaya kemasan ini tidak akan merusak peluang untuk menjangkau target pasarmu.
-
Sesuaikan dengan Jenis Produk
Selanjutnya kamu harus sesuaikan jenis kemasan dengan produk yang akan dikemas. Pilih kemasan yang bisa melindungi produk tersebut dengan baik. Jangan sampai konsumen kecewa karena kemasan yang dipakai justru merusak produk di dalamnya.
-
Cari tahu Potensi Recycle dan Reuse
Jangan lupa cari tahu potensi recycle dan reuse untuk jenis kemasan yang kamu pakai. Misalnya, kamu menggunakan boks kardus maka cari tahu apa saja langkah recycle dan reuse yang bisa digunakan. Nantinya kamu bisa memberikan informasi mengenai cara recycle dan reuse tadi kepada konsumen.
-
Buat Kemasan yang Kuat
Sebisa mungkin buatlah kemasan yang kuat. Meskipun terbuat dari bahan yang eco friendly, tapi kamu harus memastikan bahwa kemasan tersebut cukup kuat dan bisa awet digunakan kembali. Misalnya saja untuk tote bag dan pouch kain, gunakan kualitas yang terbaik sehingga bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama.
-
Cari Referensi Desain yang Estetik
Selain eco friendly, sebaiknya buat desain kemasan yang juga estetik. Nilai estetika ini sangat penting karena bisa menambah value sebuah produk. Hal ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri karena biasanya konsumen lebih suka dengan hal-hal yang estetik.
Penggunaan eco friendly packaging akan membantu meningkatkan value bisnismu dan menarik target konsumen secara efektif.
Tapi kamu harus bisa membuat desain yang efektif dan sesuai dengan jenis produk yang kamu buat. Jika kamu bisa konsisten menggunakan kemasan ramah lingkungan, maka kamu sudah berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian bumi ini.
Jika packaging produkmu sudah maksimal, saatnya maksimalkan penjualan kamu bersama Smartseller. Aplikasi dengan segudang fitur yang dapat mempermudah kamu yang menjalankan bisnis jual beli secara online. Bisa buat tokomu sendiri dengan desain yang menarik.