Kalau kamu tertarik membuka toko di marketplace, maka salah satu hal yang harus kamu pahami adalah cara meningkatkan omset penjualan online. Seiring dengan perkembangan era digital, bisnis online memang sangat digemari oleh masyarakat. Pasalnya, selain bisa dijalankan dengan fleksibel dan lebih hemat biaya, bisnis online juga bisa menjangkau pasar yang luas dengan cepat. Namun kemudahan-kemudahan itu ternyata memicu terjadinya persaingan yang ketat. Agar omset penjualan online di marketplace meningkat dan toko-mu semakin sukses dan berkembang, kamu perlu menerapkan beberapa tips jitu. 

Artikel ini akan membahas lebih detail mengenai apa itu omset penjualan online dan bagaimana cara meningkatkan omset penjualan online di marketplace. 

Mengenal Omset Penjualan 

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

Sebelum mengetahui cara meningkatkan omset penjualan online, kamu sebaiknya mengenal tentang omset penjualan terlebih dahulu. Secara garis besar, omset penjualan merupakan pendapatan yang diperoleh dari penjualan suatu produk barang atau jasa pada jangka waktu tertentu. Kasarnya, omset penjualan adalah uang hasil penjualan, yang bisa dihitung per hari, per minggu, per bulan, maupun per tahun. Nah omset ini merupakan tolok ukur yang dapat menentukan keberhasilan suatu bisnis.  

Meskipun terkadang kerap dianggap sama, sejatinya omset berbeda dengan profit. Omset merupakan pendapatan kotor dari hasil penjualan yang belum dikurangi dengan biaya operasional bisnis, sementara profit merupakan keuntungan bersih yang bisa dihitung dari total pendapatan dan sudah dikurangi dengan biaya operasional bisnis.

Seperti yang disinggung sebelumnya, kehadiran omset penjualan sangat penting bagi bisnis. Dengan memantau omset penjualan secara berkala, kamu dapat mengetahui performa bisnis online-mu, menentukan strategi pemasaran yang tepat, bahkan mengelola keuangan dan operasional bisnis dengan baik. Semakin tinggi omset penjualan yang kamu dapatkan, maka semakin baik perkembangan bisnismu, dan sebaliknya. Maka dari itu, agar omset penjualan online di marketplace konsisten meningkat, kamu perlu menerapkan beberapa strategi jitu.

Baca juga: Cara Mudah Kelola banyak akun marketplace Sekaligus

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online di Marketplace

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

Tak ubahnya bisnis offline, merintis bisnis online di marketplace pun pastinya memiliki banyak tantangan. Salah satunya adalah persaingan yang ketat. Untuk itu, kamu sebagai pebisnis harus pintar-pintar mencari cara meningkatkan omset penjualan online agar bisnismu terus berkembang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu implementasikan.

Baca Juga 
TikTok Shop Seller Centre Login yang Wajib Kamu Tahu

1. Membangun Brand Awareness

Cara meningkatkan omset penjualan online yang pertama adalah membangun brand awareness. Brand awareness merupakan tingkat pengenalan produk atau merek kepada konsumen. Jadi, agar omset penjualanmu bisa meningkat, maka kamu perlu memperkenalkan brand dan produk yang kamu jual kepada konsumen guna mendapatkan kepercayaan mereka. Untuk membangun brand awareness, kamu perlu menciptakan merek, logo, serta tagline yang unik dan mudah diingat, yang tentunya mempresentasikan produkmu. Bahkan jadikan brand-mu itu top of mind konsumen. Artinya, jika memikirkan suatu produk tertentu, maka yang akan muncul di kepala konsumen adalah merekmu. Nah, proses membangun brand awareness ini butuh waktu yang lama, oleh karenanya kamu perlu melakukan promosi secara konsisten untuk mendapatkan kepercayaan para pelanggan.

2. Memaksimalkan Tampilan Toko Online

Cara meningkatkan omset penjualan online di marketplace selanjutnya adalah dengan memaksimalkan tampilan toko online milikmu. Setelah melakukan registrasi dan mengisi foto profil, kamu bisa memanfaatkan fitur dekorasi toko di masing-masing marketplace untuk mempercantik tampilan tokomu. Kamu bisa mulai dengan memilih desain atau template yang sederhana dan user friendly. Setelah itu, atur banner, logo toko, dan etalase sesuai kategori produk. Usahakan gambar atau foto produk yang kamu upload memiliki kualitas yang baik. 

Gambar yang buram akan membuat konsumen tidak tertarik untuk melirik barang daganganmu. Selanjutnya, kamu perlu menuliskan deskripsi produk dengan jelas dan informatif, misalnya dengan menyertakan ukuran, warna, bahan, dan kelebihannya, agar pelanggan tidak bingung. Perlu digaris bawahi bahwa tampilan toko online yang tertata akan lebih menarik perhatian pembeli dibanding yang asal-asalan. Dengan semakin banyak yang berkunjung, artinya potensi penjualan dan omset pun akan meningkat, begitu juga dengan kredibilitas tokomu.

3. Memberikan Diskon dan Promo

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

Memberikan diskon dan promo spesial bisa menjadi salah satu cara meningkatkan omset penjualan online di marketplace. Menjamurnya toko online di marketplace tentunya memberi banyak pilihan kepada konsumen. Kamu bisa menarik perhatian konsumen dengan menawarkan diskon atau promo menarik untuk produk tertentu, misalnya seperti program buy one get one, serta bundling atau menjual beberapa produk dengan harga lebih murah ketimbang secara satuan. Selain itu, kamu juga memanfaatkan hari-hari tertentu seperti Harbolnas, tanggal kembar di setiap bulan, Hari Kemerdekaan maupun Lebaran atau Natal.

Baca Juga 
Ketahui Beberapa Contoh Strategi Pemasaran yang Efektif

4. Menawarkan Ongkos Kirim Gratis

Cara meningkatkan omset penjualan online lainnya adalah dengan menawarkan ongkos kirim secara gratis dengan atau tanpa minimal pembelanjaan. Tidak dapat dipungkiri, ongkir gratis merupakan cara yang efektif untuk menarik konsumen. Pasalnya, ongkir jadi salah satu pertimbangan besar konsumen saat akan melakukan checkout, khususnya jika konsumen berada di luar kota. Tidak sedikit yang tiba-tiba mengurungkan niat untuk membeli ketika melihat harga ongkir yang begitu mahal. 

5. Menyediakan Berbagai Opsi Pembayaran

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

Menyediakan beragam opsi pembayaran juga menjadi cara untuk meningkatkan penjualan online. Dengan banyaknya opsi pembayaran yang disediakan, pelanggan akan mudah melakukan transaksi serta dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Opsi pembayaran tersebut meliputi transfer bank, e-wallet, kartu kredit, via minimarket, hingga cash on delivery atau pembayaran di tempat. Tidak perlu khawatir, marketplace biasanya menyediakan tingkat keamanan yang tinggi untuk masing-masing opsi pembayaran.

6. Menggencarkan Promosi di Media Sosial

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online

Selain menawarkan ongkir gratis, menggencarkan promosi di media sosial juga termasuk cara meningkatkan omset penjualan online. Kamu bisa memanfaatkan berbagai media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mempromosikan produk-produk yang kamu jual. Caranya, kamu bisa mengunggah postingan yang berkaitan dengan produk atau promo yang sedang berlangsung di toko online-mu secara berkala. Lalu jangan lupa selipkan link atau tautan di postingan-mu yang dapat langsung mengarahkan konsumen ke toko online-mu di marketplace.

7. Menampilkan Testimoni Positif

Nggak cuma itu, kamu juga bisa menampilkan testimoni positif dari pelanggan sebagai cara meningkatkan omset penjualan online kamu. Testimoni positif sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendatangkan pelanggan baru. Dengan melihat testimoni yang baik di suatu toko online, tentunya calon pembeli akan merasa yakin dan mantap untuk membeli produk di toko tersebut. Sebagian konsumen terkadang lebih mempercayai testimoni dan rekomendasi dari pelanggan lain ketimbangkan iklan-iklan dari toko tersebut. Testimoni konsumen ini bisa menjadi aset yang tidak ternilai untuk jangka panjang bagi para pelaku usaha, yang dapat mendongkrak penjualan dan omset penjualan. Jadi, jangan ragu untuk meminta testimoni dari konsumen.

Baca Juga 
Membuka Kredit Untuk Jual Barang Secara Online, Yes or No?

8. Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas Produk

Cara meningkatkan omset penjualan online berikutnya adalah dengan meningkatkan pelayanan toko online serta produk-produk yang dijual. Seperti kata pepatah, “pembeli adalah raja”, oleh karenanya kamu sebagai pelaku usaha harus memberikan pelayanan sebaik mungkin. Kamu atau admin yang bertugas harus membalas setiap chat dan pertanyaan pelanggan dengan sopan dan ramah. Usahakan pula untuk responsif saat membalas chat agar pelanggan tidak merasa diabaikan karena sudah menunggu lama. Jika tidak memberikan pelayanan yang baik, calon pelangganmu bisa-bisa kabur ke toko sebelah. Selain pelayanan, jangan lupakan juga untuk meningkatkan kualitas produk yang kamu jual. Pastikan semua produk yang dijual bermutu, layak dan sudah lolos pemeriksaan sehingga tidak mengecewakan pelanggan nantinya. Jika pelayanan dan kualitas produk semakin baik, maka rating toko akan semakin tinggi.

9. Memanfaatkan Fitur-Fitur di Marketplace

Cara meningkatkan omset penjualan online yang terakhir adalah memanfaatkan fitur-fitur yang ada di marketplace semaksimal mungkin. Setiap marketplace umumnya menyediakan berbagai fitur yang dapat membantu penjual memasarkan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Beberapa contoh fiturnya adalah fitur produk unggulan, Ads Marketplace, Live, Bot Chat, dan Broadcast Chat.

Baca juga: Cara Meningkatkan Penjualan Online untuk Kesuksesan Bisnis

Itu tadi beberapa cara meningkatkan penjualan online di marketplace yang bisa kamu terapkan agar bisnismu semakin berkembang. Jika semua tahapan di atas sudah dilakukan, jangan lupa gelar evaluasi menyeluruh untuk tahu sejauh mana performa bisnismu. 

Seiring berkembangnya teknologi, ada layanan yang bisa membantumu meningkatkan omset penjualan online, yakni RichBuyer, yang merupakan bagian dari SmartSeller. RichBuyer adalah tools berupa Chrome Extension yang dapat memudahkan kamu dalam memperoleh informasi dan data bisnis seperti insight pelanggan dan insight marketing secara lengkap dan akurat. Tidak hanya itu, Smartseller dapat membantu mengelola usaha dan operasional bisnis dengan menyediakan berbagai fitur menarik seperti manajemen order dan kelola pengiriman.  Tunggu apalagi! Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.