Salah satu keunggulan online shop adalah tidak harus memiliki toko fisik yang tentunya akan menekan harga jual. Proses jual beli juga praktis, hanya via chat atau SMS di handphone atau via email. Tapi jika online shop sudah mulai besar dan pembeli semakin banyak, maka Anda perlu menerapkan banyak hal baru.

Hal ini penting agar online shop Anda semakin laris dan juga pembeli datang terus. Ini dia hal penting yang harus diperhatikan jika olshop mulai ramai dan tidak lagi mampu di-handle sendiri:

Merekrut Pegawai

Jangan pelit untuk merekrut pegawai jika orderan harian sudah membludak dan dirasa tidak mungkin lagi untuk dikerjakan sendiri. Daripada proses pengiriman dan juga penerimaan orderan tersendat-sendat, meluangkan dana untuk menambah personil baru tidak ada salahnya.Contoh sederhananya, omset Anda laba bersihnya 10 juta per bulan. Jika Anda ingin performa semakin maksimal, maka dari laba tadi disisihkan 2 juta untuk rekrut pegawai bagian admin / packaging / accounting / yang lain tidak ada salahnya. Jika performa online shop semakin baik maka omset dan laba bersih juga makin meningkat bukan?

 

Membeli Gadget yang Mumpuni

Seperti yang diketahui bersama, jika proses jual beli menggunakan chat atau SMS maka jika semakin banyak chat atau SMS yang masuk maka handphone akan mudah error. Di sinilah pentingnya membeli gadget yang mumpuni. Bayangkan jika smartphone sampai “jebol” dan rusak, bukankah seluruh data pembeli hilang, Anda tidak bisa dihubungi lagi dan itu berarti “kiamat kecil” bagi usaha Anda?

Jika Anda melayani orderan via chat seperti line dan whatsapp maka itu semua bisa dikoneksikan dengan versi websitenya. Jadi Anda bisa melakukan proses orderan menggunakan laptop/computer dengan sign in ke akun WA/line milik Anda.

Packaging yang Aman

Jika yang dijual misalnya barang yang tidak bisa pecah seperti baju dan sepatu, maka packaging yang simple sebenarnya tidak menjadi masalah. Namun bagaimana jika yang Anda jual misalnya jam tangan, parfum dan berbagai barang yang mudah rusak saat pengiriman lainnya?

Baca Juga  7 Langkah Dalam Menjalankan Bisnis Baju untuk Pemula!

Pastikan Anda sudah membungkusnya dengan sebaik dan seaman mungkin. Memang benar jika ada barang rusak saat dikirim di ekspedisi adalah bukan lagi tanggung jawab Anda namun jika pembeli kecewa dan komplain, bagaimana? Tetap Anda bukan yang terkena getahnya.

Punya Beberapa Rekening di Bank yang Berbeda

Jika omset masih sedikit, tidak masalah jika hanya punya 1 rekening bank untuk pembayaran orderan. Namun jika sudah semakin besar, Anda harus mempertimbangkan untuk membuka rekening di bank-bank yang biasanya pembeli miliki.

Apa fungsinya? Tak lain tak bukan adalah, pembeli bisa saja membatalkan orderan karena biaya transfer antar bank dirasa memberatkan. Memang hanya 6500 namun jika di olshop sebelah dia punya rekening bank yang sama dengan milik pembeli, mereka tentu akan berpindah ke lain hati.

Manajemen stock barang

Ini penting sekali, karena jika orderan membludak maka bisa saja dalam sekejap mata, stock barang sudah habis semua. Ini biasanya menjadi permasalahan online shop yang memiliki barang favorit seperti baju yang sedang tren atau barang branded original yang didiskon habis-habisan. Manajemen stock penting sekali di sini.

Dengan aplikasi SmartSeller Anda dapat me-manage stok dengan mudah, termasuk memantau stok masuk dan barang keluar. Ngorder akan memberikan notifikasi untuk produk yang akan habis stoknya. Jadi sekarang tidak perlu khawatir lagi toko online anda kehabisan stok.

Itu dia tips penting yang perlu diperhatikan agar olshop semakin laris dan juga pembeli datang untuk belanja kembali.