Sekarang ini transaksi jual beli secara online tidak bisa dihindari. Hampir semua barang kebutuhan bisa diperoleh secara online.

Selain itu, dampak pandemik juga memiliki pengaruh pada peningkatan trend jual beli secara online. Bahkan, jual beli online ini juga memungkinkan penjual dan pembeli yang berbeda negara saling berhubungan atau cross border.

Melihat data dari Semrush, pergeseran perilaku belanja dipengaruhi oleh perkembangan e-commerce serta toko fisik yang tidak beroperasi selama pandemic. Hadirnya e-commerce memang memungkinkan bertemunya penjual serta pembeli dari berbagai wilayah dan negara.

Pengertian Transaksi Cross Border

Transaksi lintas batas merupakan transaksi keuangan yang memungkinkan pembayar serta penerima berada di wilayah negara berbeda. Bukan hanya dalam hal keuangan, tetapi pengiriman lintas batas juga menjadi kegiatan dari transaksi ini.

Penjual serta pembeli yang beda negara akan mengirim pesanan pelanggan melalui ekspedisi dengan layanan pengiriman internasional, baik menggunakan jalur udara atau jalur laut. Sedangkan, pembayaran lintas batas dapat dilakukan dengan sejumlah cara mulai dari menggunakan kartu kredit, transfer bank, dompet elektronik hingga PayPal.

Terdapat 2 jenis utama transaksi ini yakni:

  • Transaksi Grosir.

Umumnya, transaksi grosir ini terjadi antar perusahaan, lembaga maupun pelaku usaha yang lain. Transaksi grosir ini dapat melibatkan perdagangan ekuitas, valuta asing hingga pinjaman.

  • Transaksi Ritel.

Jenis lainnya adalah transaksi ritel. Transaksi ini biasanya terjadi antar individu dan bisnis. Contohnya seperti transaksi B2B.

Selama beberapa waktu terakhir, pembayaran lintas negara terus menerus mengalami peningkatan. Hal tersebut disebabkan karena mobilitas internasional, barang dan modal.

Ada berbagai hal yang menjadi penyebab peningkatan transaksi ini seperti pengiriman uang internasional. Aliran investasi global serta perdagangan internasional.

Baca Juga 
Mengenal Apa itu Resi, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Tidak hanya itu, adanya pertumbuhan pendapatan juga ikut mendorong minat yang semakin kompetitif. Sehingga melahirkan sebuah model bisnis baru dengan pasar internasional.

Cara Kerja Cross Border

Pada dasarnya, nilai mata uang antara satu negara dengan negara yang lain mempunyai perbedaan. Sistem pembayaran domestik sudah pasti tidak dapat terhubung dengan sistem yang berada di negara lain. Oleh sebab itu, ketika melakukan transaksi antar negara, mata uang tidak ditransfer fisik.

Lantas, bagaimana proses transfernya? Umumnya bank internasional akan menyediakan rekening untuk mitra. Hal tersebut memungkinkan bank melakukan pembayaran dengan mata uang uang asing. Lantas, siapa mitra asing tersebut?

Mitra asing ini bisa seperti lembaga keuangan maupun bank yang dimiliki negara. Rekening internasional nantinya akan dikreditkan pada satu entitas kemudian di debet dengan entitas lain.

Contohnya, bank X mengirim pesan ke bank yang berasal dari negara C dan meminta mereka melakukan pembayaran ke pelanggan. Kemudian bank C akan mengkredit rekening nasabah dengan yang yang dimiliki bank X di bank C.

Namun, tidak semua bank saling terhubung secara langsung. Oleh sebab itu dalam kasus ini hanya diperlukan perantara yang disebut bank koresponden.

Dampak Perdagangan Lintas Negara untuk UMKM

UMKM tentu saja mendapatkan keuntungan dengan adanya transaksi ini. Keuntungan yang diperoleh UMKM seperti, dapat memasarkan produk ke berbagai negara, sehingga pangsa pasar yang mereka miliki akan menjadi lebih luas.

Selain it,  perdagangan ini juga meningkatkan daya saing produk lokal, karena agar laku di pasar internasional, pelaku UMKM akan terus meningkatkan layanan dan kualitas produknya. Bahkan, perdagangan ini dapat mendorong pertumbuhan UMKM menjadi lebih besar.

Dengan cross border, UMKM bisa membuka pasar yang jauh lebih luas, meningkatkan kualitas hingga meningkatkan penjualan. Apakah kamu berminat mencoba bisnis yang satu ini?

Baca Juga 
Wajib Tahu, Ini 5 Cara Berjualan Online agar Cepat Laku

Jika kamu sudah siap dengan orderan yang banyak setiap harinya dari berbagai negara. Kamu wajib coba Smartseller yang memiliki fitur manajemen penjualan online terlengkap. Sehingga kamu tidak terlalu pusing saat mengembangkan bisnismu jauh lebih besar.