Membangun sebuah ecommerce adalah hal yang bisa dibilang menguras keringat serta pikiran. Karena, dengan membangun sebuah ecommerce Anda harus memahami tentang psikologi manusia. Lho, kenapa begitu? Karena, keputusan untuk membeli ada di dalam pikiran konsumen. Jadi, secara tidak langsung Anda harus mempelajari pola pikir manusia sampai memutuskan untuk tertarik dan membeli barang.
Salah satu hal yang mempengaruhi pola pikir manusia dalam membeli barang adalah desain website dan produk. Desain merupakan salah satu hal vital dalam berbisnis online. Tak jarang, para pelaku bisnis berlomba-lomba membuat desain yang menarik, serta “eye catchy”. Namun, desain tidak bisa dibuat sembarangan, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan.
Berikut ini 5 kesalahan desain yang dapat menjatuhkan toko online Anda. Simak baik-baik ya!
Tidak Ada Nilai Proporsi di Desain Website
Apa sih yang dimaksud dengan Nilai Proporsi? Jadi, desain website toko Anda harusnya memiliki nilai-nilai yang proporsional. Hal seperti ini dapat menjadi penentu, mengapa konsumen harus membeli di website toko anda, bukannya di tempat lain. Berikut adalah elemen-elemen dari Nilai Proporsi yang baik:
- Headline: gunakan bahasa yang simpel dan jelas, dan alasan mengapa produk Anda wajib untuk dibeli.
- Isi: menjelaskan mengapa membeli produk di toko Anda adalah pilihan yang tepat. Mengapa toko Anda berbeda.
- Berikan juga keuntungan untuk konsumen, contohnya seperti garansi, bonus, dan lain-lain.
- Desain website yang sesuai dengan produk apa yang Anda jual.
Pahami Apa yang Publik Sukai
Nielsen Group, perusahaan yang bergerak di bidang UX sejak tahun 1998, telah melakukan survey pada dua toko yang berbeda. Toko A menjual televisi dengan menayangkan channel olahraga air, dan Toko B menayangkan channel olahraga bola. Terbukti, jika televisi Toko B lebih laris daripada toko A. Karena, kebanyakan orang menonton olahraga bola dibandingkan olahraga air. Sebagian besar manusia saat akan membeli barang, memikirkan bagaimana barang tersebut terlihat bagus di rumah mereka, tentunya dengan mempertimbangkan spesifikasinya juga.
Gagal Memaksimalkan Kualitas Gambar
Penelitian yang dilakukan oleh Visual Website Optimizer, mengungkapkan bahwa kualitas dan ukuran gambar akan sangat mempengaruhi jumlah pembeli. Sebuah produk yang dijual dengan ukuran gambar yang besar, mengalami peningkatan sejumlah 9,46%. Tidak hanya ukuran gambar yang besar, unsur keindahan juga diperlukan saat memotret dan mengeditnya.
Tidak Adanya Hirarki Visual
Sudah pernah mendengar Hukum Fitts dalam dunia desain? Hukum Fitts dikemukakan oleh seorang Psikolog bernama Paul Fitts. Beliau pernah melakukan eksperimen, bahwa “pointing” dan “tapping” sebuah objek, dapat dihitung dengan cara matematis. Dan hukum ini pun dapat diterapkan dalam hirarki visual desain web.
Memang, seorang yang ahli dalam dunia desain web mungkin akan menerapkan hukum tersebut. Namun, jika Anda bukanlah seorang yang ahli, Anda bisa melakukan cara-cara yang simpel. Seperti membedakan jenis font yang dapat di klik dan tidak dapat di klik, bedakan warna untuk button yang penting dan button yang umum, besar kecilnya font untuk kata-kata yang bersifat promosi atau tidak, dan lain-lain.
Situs Terlihat Tidak Terpercaya
Agar situs toko Anda terlihat terpercaya, Anda harus menyertakan bukti track record dari toko online. Contohnya seperti, cantumkan review atau testimoni dari para pelanggan Anda berupa foto dan kalimat, iklankan toko Anda, info yang menarik tentang toko Anda, dengan desain yang up-to-date.
Mendesain toko online memang terlihat mudah, namun ternyata ada caranya juga ya agar dapat menarik minat pelanggan. Nah, setelah membaca sampai poin terakhir, apakah sudah yakin toko online Anda terhindar dari kelima kesalahan di atas? Semoga bermanfaat 🙂
Sumber : Shopify