Persaingan menjadi hal mutlak yang harus dihadapi oleh para pebisnis. Strategi kompetitor dalam merebut pasar tak jarang membuat kita panik. Strategi potongan harga kerap menjadi pilihan jalan keluar yang kita ambil. Cara ini bisa saja menaikkan angka penjualan dengan resiko berkurangnya keuntungan. Namun, apabila cara ini terus diterapkan bisa jadi justru menyeret bisnis yang telah Anda bangun ke dalam jurang kebangkrutan.
Lalu bagaimana cara sukses menghadapi kompetitor? dan bagaimana cara kita bertahan dalam persaingan dengan banyak kompetitor bisnis? Membuat bisnis Anda terlihat berbeda dan unggul dari yang lain adalah cara yang cerdas dalam menghadapi kompetitor. Simak tips lainnya berikut ini:
Dengarkan pendapat customer
Salah satu skill mendasar yang paling penting untuk meningkatkan penjualan adalah dengan mendengarkan. Ketika berkomunikasi dengan customer, ajukan beberapa pertanyaan yang dapat memudahkan Anda untuk mengetahui apa saja kebutuhan mereka. Bukan hanya mendengar tapi juga memahami permasalahan mereka dan apa solusi terbaik bagi masalahnya, Anda juga dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan customer.
Jual hasil yang terbaik,bukan proses
Apakah produk Anda berhasil membuat orang menurunkan berat badannya, mengurangi rasa sakit, atau membantu orang untuk mendapat keuntungan? Anda bisa mengatakan itu semua pada customer Anda, tapi customer akan lebih percaya jika itu dikatakan oleh orang lain – bukan hanya Anda.
Jadi, Anda membutuhkan sejumlah testimonial baik dari customer yang telah memakai produk atau jasa Anda, serta tanyakan pada mereka, apa saja keuntungan yang telah mereka dapatkan dari produk Anda.
Buatlah produk yang terbaik,bukan yang termurah
Sebagian besar customer, percaya jika harga yang mahal atas sebuah produk, berarti kualitas dan nilai atas produk tersebut juga bagus. Tapi, untuk hal ini, Anda harus benar-benar memastikan jika uang yang telah konsumen keluarkan bisa sepadan dengan kualitas produk yang Anda jual. Karena jika mereka mendapatkan produk yang buruk dengan harga tinggi, kesimpulannya mudah saja: mereka tidak akan pernah membeli produk Anda lagi.
Sadari sinyal yang diberikan customer
Untuk membuat customer siap untuk melakukan pembelian, maka jangan buat mereka merasa tertekan, atau bahkan dipaksa. Khususnya saat Anda yang menginginkan keberlanjutan dari customer tersebut. Berikan informasi secara hati – hati, artinya sesuai dengan apa yang customer butuhkan.
Kalau memang dari awal customer sudah tidak tertarik dengan produk Anda, jangan terlalu banyak dibanjiri informasi dan promosi. Yang ada mereka akan merasa terganggu. Maka dari itu sangat penting untuk mengenali sinyal setiap pelanggan, agar ‘eksekusi’ yang lu lakukan itu efektif dan efisien.
Tanyakan kejelasan penjualan pada customer
Mungkin akan tampak jelas, tapi sangat penting untuk menanyakan kepastian penjualan! biarkan customer Anda tahu bahwa Anda ingin melakukan bisnis dengan mereka, dan tanyakan apakah mereka siap untuk bergerak maju dengan taken kontrak atau melakukan transaksi pembayaran.
Kalaupun mereka tidak langsung membeli, jangan lupa untuk menindaklanjuti dengan menanyakan hal-hal apa yang merupakan kelemahan pada produk atau jasa Anda, hal apa yang harus ditambahkan dan sebagainya. Karena saran dari customer akan lebih membangun produk Anda.
Nah, itu dia beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam persaingan bisnis yang ketat saat ini. Cukup simpel bukan? Selamat mencoba 😉